12. Dumb

525 45 0
                                    

Give me vote or comment, please!!

Happy reading!!

Tiket ini adalah awal dari semua rasa sakit yang kau rasakan saat ini. Aku tidak berpikir panjang saat itu, hingga aku melakukan hal gila yang membuatku benar-benar gila sekarang.

Kau datang mengulurkan tanganmu tanpa ragu-ragu. Memberiku plester luka dan mengobati lukaku, padahal aku tahu jika hatimu juga sedang terluka saat itu.

Seberapa banyak bunga yang kuberikan tidak akan pernah cukup untuk mewakili rasa penyesalanku. MAAF!! Satu kata yang kuucapkan ribuan kali, tapi kurasa itu tidak cukup untuk menyusun kembali hatimu yang telah kuhancurkan sebelumnya.

Saat kau katakan jika kau berhenti menyukaiku, apa kau tau? itu terdengar sangat menyakitkan. Saat itu juga aku mulai merasakan apa yang kau rasakan dulu. Mungkin rasa sakitku tidak seberapa daripada yang kau rasakan saat aku mengatakan kata-kata yang seharusnya tidak pernah kukatakan.

Mianhae, Mianhae, Mianhae..

Semua orang terlarut dalam suasana yang semakin sendu. Sehun sesekali memandangi adiknya yang terus menatap layar besar itu. Tak berapa lama setelah video itu selesai diputar, lampu-lampu pun kembali dinyalakan.

"Se Mi-ah!!"

Tiba-tiba terdengar suara namja yang berasal dari arah belakang. Se Mi pun segera membalikkan badannya. Dan betapa terkejutnya dia ketika mendapati Baekhyun yang sedang berdiri di hadapannya sambil membawa buket bunga. Se Mi terus menatap Baekhyun dalam, begitupun Baekhyun yang tak bisa melepaskan sedikitpun pandangannya dari yeoja pujaannya itu.

Baekhyun pun memberikan buket bunga yang dibawanya sejak tadi pada Se Mi. Dia sempat bingung ketika melihat ekspresi Se Mi yang terlihat datar-datar saja dan hanya menatap kosong buket bunganya. Semua orang berharap-harap cemas akan reaksi Se Mi selanjutnya.

"Taruhan denganku, Se Mi akan menolaknya mentah-mentah!" seru seorang namja berjas hitam dengan dasi kupu-kupu.

"Itu mustahil, dia pasti akan menerimanya. Secara Baekhyun adalah namja yang diincarnya sejak SMP" seru temannya.

Sementara beberapa orang sedang sibuk membicarakan mereka berdua, Se Mi tiba-tiba mengambik buket bunga itu dengan kasar. Dia melihati buket itu dengan tatapan yang tajam.

"Lihat!! Lihat!! Dia pasti mau membuangnya. Aku menang!!" seru namja itu.

"Ini belum selesai, lihat dulu kelanjutannya"

"Oppa!! Kau keterlaluan" seru Se Mi dengan nada yang cukup keras. Hal ini membuat orang-orang di sekitarnya ikut tegang, terutama Baekhyun.

"Kenapa kau melakukan hal yang begitu romantis di depan umum? Aku kan jadi malu!!" tambahnya dengan wajah sumringah dan senyum lebar menghiasi wajahnya.

Tanpa ragu-ragu Baekhyun langsung mendekap Se Mi dan mengabaikan orang-orang di sekitarnya. Tentu saja hal itu membuat semua orang terkejut. Mata Sehun terbelalak seketika saat mendapati adiknya dipeluk oleh salah seorang idol kenamaan di Korea. Langsung saja, tangannya yang mulai gatal itu ditepukkan dengan keras ke pundak Baekhyun. Sontak Baekhyun langsung melepaskan pelukannya dari Se Mi dan wajahnya nampak memerah tersipu malu.

"Dasar bocah tengil. Kau bosan hidupnya!!" Ancam Sehun dengan wajah yang berapi-api.

"Oppa!!" teriak Se Mi tepat di depan muka Sehun.

"Beruntung orang tuaku sedang di Jepang sekarang. Jika tidak, tamat riwayatmu" tambah Sehun yang langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

Baekhyun yang sempat terdiam, mulai melirikkan matanya pada Se Mi yang berdiri di sampingnya. Saat mata mereka bertemu satu sama lain, mereka berdua tidak bisa berhenti untuk melempar senyuman.

Dandelion (EXO FANFICTION) COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang