"Kamu kebo banget sih Sofie! bangun kek ini udah jam setengah tujuh tau!"
Teriak orang resek disampingku."Iya-iya kak,ini Sofie udah bangun keles!" gumamku yang masih setengah sadar.
"Yaudah kakak tunggu di meja makan,kalo udah selesai buruan ke bawah!" Ceplos kakak ku yang suara nya melebihi toa masjid depan komplek.
Setelah toa itu pergi aku langsung meluncur ke kamar mandi.
*20menitkemudian..
"Yaampunn anak ini mandinya lama amat! sampe lumutan kakak nungguin kamu mandi!" Bentak kakakku setelah aku turun dari kamar.
"Ishh biarin,tuan putri kan emang mandinya harus lama" Balasku cuek.
"Cih tuan putri! ayo buruan berangkat kakak udh telat nih gegara nungguin kamu mandi seribu tahun lama-nya!"
"Ih kek lagu tulus aja, eh tapi kan aku belum sarapan kak." Rengek ku.
"Helleh kamu ga sarapan juga ga bakalan mati kok" Ejek kakakku sinis.
Setelah adu mulut tadi,aku langsung ditarik paksa menuju bagasi.
"Oiya,Papa sama Mama kemana kak?" tanyaku.
"Papa sama Mama udah berangkat dari tadi"
"Kita naik apaa kak?" tanyaku lagi.
"Kali ini naik motor,mobil kakak lagi di servis" ucap kakakku.
Setelah mendengar penjelasan kakakku aku hanya berOh ria.
________❤Pengagum Rahasia❤______
Setelah menempuh hampir 20 menit aku pun sampai di sekolah tercinta v:
Oiya aku belum sempat kenalan sama kalian ya? :3
Kenalin namaku Sofie Andriana Puspita. Bulan depan umurku tepat 15 tahun. Aku sekolah di SMP HARAPAN.
Aku anak kedua dari dua bersaudara. Nama kakakku Salsabilla Andriani Puspita.
Segitu aja ya perkenalannya v': kalo mau tau selengkapnya tanya aja sama authornya,hehehe :p
"Sofiieeeee!" teriak sahabat-sahabatku yang semuanya udah ketularan toanya kak salsa. -_-
"Apaan sih manggil-manggil?oh aku tau pasti kalian kangen sama aku ya?" Ucapku asal.
"Ewh jijik sof" ucap kayla dengan ekspresinya yg bikin aku ngakak dalam hati.
"Kita manggil kamu tu karna mau nagih janji mu semalem di chat grub tauk" sahut Jihan,Gina,Karin dan Kiky berbarengan.
"Janji? Janji apaan?" tanyaku bingung.
"Helleh pura-pura pikun ni anak" ucap gina sambil menjitak jidatku.
"Aduh,jidat princess sakit tau jadinya" ujarku asal.
"Itu loh yang kemarin kamu bilang ketemu sama cowok ganteng kemarin di ruang guru pas pulang sekolah,apa dia murid baru ya sof? terus kamu bilang mau cerita hari ini?" ucap jihan panjang lebar kek truk gandeng.
Aku hanya ber-oh ria.
"Cerita dongg soff" Rengek kiki.
kringgggggggggg
"Ceritanya pas istirahat aja,sekarang udah bel masuk tuh."ucapku.
"Yahhh" balas mereka berlima berbarengan lagi.
Setelah kami berenam masuk kelas beserta anak lainnya,masuk lah Bu Intan guru IPA sekaligus wali kelas ku.
"Eh bukannya pelajaran pertama hari ini IPS ya jih?" tanyaku pada Jihan sahabat sekaligus teman sebangku ku.
"Gatau tuh? eh,liat-liat ada murid baru dibelakang bu Intan" ujar Jihan.
"Lohhh cowok itu kan...." gumamku.
"Ganteng lo sof,putih lagi,kaya-nya dia anak blasteran deh" bisik Jihan.
"Anak-anak perkenalkan ini murid baru pindahan dari jakarta. Ayo nak perkenalkan nama dan kota asalmu"
Ucap bu Intan."Namaku Muhammad Fahri Ramadan
kalian bisa panggil aku Fahri ,aku pindahan dari jakarta" ucap nya sambil bersikap sok coolEmang cool sih
"Baiklah nak Fahri silahkan duduk di bangku kosong di sana" ucap bu Intan sambil menunjukan kursi kosong yang tepat berada di samping tempat dudukku.
Apa!duduk disampingku? Yaampun..
Setelah itu dia pun berjalan menuju ku ehTypo maksudku ke tempat duduknya,sambil sesekali tersenyum ramah terhadap teman satu kelasku.
"Hai.." bisik orang disamping bangku ku.
"Hai juga" balasku terbata-bata tanpa menoleh.
"Aku ga nyangka kita bakalan satu kelas" ucapnya sambil cengengesan.
"I iya sama a a aku juga ga nyangka"
Balasku gugup.
Hufftt hari ini akan menjadi hari yang panjang.. gumamku dalam hati.
_______❤Pengagum Rahasia❤________
Ini cerita pertamaku,mohon dimaklumi ya v": ,silahkan comment masukan/pendapat tapi jangan lupa VOTE juga ya :3
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum Rahasia
Teen FictionAku tau rasa ini salah,aku sadar kalo kamu dan aku ga sebanding. Aku bumi kamu langit. Tanpa kau sadari aku disini selalu memperhatikan mu Berharap mungkin kamu memiliki perasaan yang sama terhadapku. -Sofie Andriana Puspita