Chapter 3

152 14 0
                                    

Media : Kim Jiyeon

***
Jungkook*

Sepanjang jalan aku terus merutuki makhluk aneh yang aku jumpai di kantin tadi. Ia berkata dengan sebegitu santainya. Apa ia tidak melihat wajah tampanku? Apa ia tidak tahu bahwa aku pria paling manis di sekolah ini?

Oh tidak.

Aku juga terus merutuki Jimin yang tepat berada di sampingku. Bisa-bisanya ia mendorongku keluar dari kantin. Tak tahukah dia bahwa aku lapar?

Oh tidak.

"Sudahlah, jangan dipikirkan lagi. Lagipula, jika dilihat-lihat gadis itu manis."

Aku menatap Jimin dengan pandangan tidak percaya, "Manis kau bilang? Aku jauh lebih manis darinya," eh.

"Jung..." Jimin menjeda ucapnnya sambil menarik nafas lalu membuangnya, "Aku masih normal."

Aku meringis ketika mengingat apa yang Aku ucupkannya beberapa detik yang lalu, "Kau mengenal gadis tadi? Sepertinya aku baru melihatnya,"

Tanpa aba-aba tangan Jimin dengan mulusnya mendarat di kepalaku, "Sakit bodoh!"

"Kau ini bagaimana? Gadis tadi itu siswi baru di kelas kita, bahkan ia duduk tepat di depanmu bodoh!"

Aku mengerjapkan matanya berkali-kali,"Eh benarkah?"

Aku tidak tahu. Sungguh.

"Ah iya tadi kan aku tidur hehe."

Jimin tiba-tiba merangkulku menggunakan tangan kirinya. Karena Aku lebih tinggi dari Jimin alhasil aku sedikit membungkukan tubuhku agar setara tingginya dengan Jimin, "Cha, ayo kita kembali ke kelas saja. Sebentar lagi bel akan berbunyi,"

"Jimin, lepaskan tanganmu. Badanku pegal, kau kan pendek,"

"Sialan." Ucap Jimin sambil melepas rangkulannya.

Setelah Jimin melepas rangkulannya aku langsung merapihkan seragamku yang sedikit berantakan akibat insiden Jimin merangkulku.

"Jungkook," panggil Jimin.

"Hmm,"

"Jungkook,"

"Hmm,"

"Jung--"

"Sekali lagi kau memanggilku tanpa alasan yang jelas tanganku akan melayang dengan indahnya tepat di depan wajahmu," ucapku memotong ucapan Jimin.

"Cih dasar," cibir Jimin.

"Jadi apa tujuanmu memanggilku, heum?" Ucapku lembut.

"Tidak jadi. Aku sudah lupa."

*

Jungkook dan Jimin sampai di kelas mereka tepat 7 menit setelah bel masuk berbunyi. Mereka terlambat masuk kelas karena Jungkook memaksa Jimin untuk kembali ke kantin dengan alasan. "Aku masih ingin hidup Chim. Bagaimana jika aku mati karena kelaparan?" Begitulah kira-kira alasan yang dipakai Jungkook.

Beruntung kursi yang biasa ia tempati sudah tidak terisi oleh Jiyeon dan Yeri. Dan yang lebih beruntung lagi Kim Seonsaengnim selaku guru sejarah yang sangat dihindari oleh seluruh murid belum sampai di kelas.

"Huh, untung saja Pak Tua itu belum datang. Jika ia sudah datang aku tidak dapat membayangkan bagaimana jadinya hidupku selanjutnya," ucap Jungkook sambil bergidik ngeri.

"Jika kita dihukum tentu saja aku akan menyalahkanmu," ucap Jimin pelan namun penuh penekanan di setiap katanya.

"Cih, berlebihan." Cibir Jungkook.

"Diam kau. Aku sedang malas berdebat denganmu." Ucap Jimin tanpa menoleh ke arah lawan bicaranya itu.

Baru saja Jungkook ingin membalas perkataan Jimin Kim Seonsaengnim masuk ke dalam kelasnya.

"Siang semuanya," sapa Kim Seonsaengnim.

"Siang Ssaem,"

"Kudengar di kelas kalian ada murid baru. Tolong perkrnalkan padaku," ucap Kim Seonsaengnim.

Jiyeon pun berdiri dari kursinya, "Annyeonghaseyo, Kim Jiyeon imnida." Ucap Jiyeon sambil membungkukan tubuhnya.

"Kim Jiyeon?" Tanya Kim Seonsaengnim memastikan.

"Ne,"

"Ah, silahkan duduk Jiyeon-ssi." Merasa telah dipersilahkan Jiyeon pun duduk di tempatnya kembali.

Kim Seonsaengnim membenarkan letak kacamatanya yang sama sekali tak bermasalah, "Ah iya, saya tidak bisa mengajar di kelas kalian hari ini karena ada rapat guru mendadak..."

"...Jadi tolong kerjakan latihan dari halaman 75-100 di buku catatan kalian beserta soalnya." Lanjut Kim Seonsaengnim.

Semula murid-murid sudah berteriak kegirangan karena Kim Seonsaengnim tidak mengajar di kelas mereka harus terhenti akibat tugas yang diberikannya.

"Dan dikumpulkan besok di ketua kelas," lanjutnya lagi.

"Ne Ssaem." Ucap seluruh murid lesu.

"Kalau begitu saya pergi dulu. Permisi."

*
Kyyaaaa panjang anedh :"
Itu yang di media Jiyeon eak :"

Kenapa yang di media fotonya Kei lovelyz? Karena awalnya author emang gak sengaja milih nama Kim Jiyeon. Author gak tau kalah nama aslinya kei itu Kim Jiyeon.

Yaudah lagipula author juga suka sama si Kei. Jadinya sekalian aja :'v
Tapi di sini si Jiyeon itu ceritanya OC loh ya~~

Drk_wld

"Love?"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang