Di suatu hari di musim hujan ini, Hikari, seorang gadis berparas cantik ini tengah menunggu kedatangan kereta di sebuah stasiun untuk berangkat menuju ke sekolahnya di Shinjuku. "Mengapa pagi ini hujan tidak turun?" Gumamnya. Tidak lama setelah ia mengatakan hal itu, kereta pun datang. Saat Hikari hendak memasuki kereta, seorang laki-laki berlari ke arahnya dan menabrak Hikari hingga terjatuh. "Aduh! Kalau jalan lihat-lihat dong!" Teriak Hikari. "Maafkan aku, aku sedang terburu-buru!!" Setelah mengatakan permintaan maaf itu, laki-laki itu langsung berlari lagi menuju ke kereta bagian depan. Dengan raut wajah kesal, Hikari berdiri dan membersihkan rok'nya serta mengambil tasnya yang terlempar tadi. "Siapa sih itu tadi." Katanya dalam hati. Tanpa menunggu lama, Hikari pun masuk ke kereta dan kereta pun berangkat ke Shinjuku.
Setelah sampai di sekolahnya, Hikari berjalan menuju kelasnya yang berada di lantai 3, kelas 12A. Di sepanjang jalan, banyak anak yang menatap sinis kepada Hikari karena dirinya yang memang anggun dan pintar. Teman-teman membencinya hanya karena Hikari mendapatkan perhatian dari banyak sekali laki-laki seumurannya. Di kelasnya sekarang terdapat satu kursi kosong, itu artinya akan ada murid baru di kelasnya. "Pagi anak-anak, hari ini kita kedatangan murid baru, silakan masuk." Kata pak guru Shinoyama yang merupakan wali kelas ini. Betapa kagetnya Hikari ketika melihat murid baru tersebut. "Namaku Tomoe Fujiyama, salam kenal dan semoga kita semua dapat bekerja sama dengan baik di kelas ini!" "Tunggu, itu kan.. laki-laki yang... menabrakku tadi.." kata Hikari dalam hati. "Silakan duduk di sebelah sana, di sebelah Hikari." Tomoe pun berjalan perlahan menuju tempat duduk kosong itu karena Tomoe pun menyadari bahwa yang duduk di sebelahnya sekarang adalah orang yang ditabrak olehnya pagi tadi di stasiun kereta. "Salam kenal ya.. To-mo-e." Kata Hikari dengan raut wajah kesal. "E-eh, iya, hehe, salam kenal juga, Hikari." Kemudian pelajaran hari itu pun dimulai.
Saat istirahat, ketika Hikari sedang makan di kelas sendirian, ia melihat Tomoe yang masih tekun belajar di sebelahnya. "Kenapa dia belajar terus, apa dia tidak membawa bekal.. TIDAK, TIDAK, mengapa aku jadi memikirkannya begini." Kata Hikari dalam hati. "Um, Hikari, kau punya penghapus tidak? Sepertinya aku lupa membawa penghapusku." Kata Tomoe. Hikari hanya diam dan melanjutkan menyantap bekal bawaannya itu dan menggeleng kecil. "Baiklah kalau begitu, sepertinya kau tidak banyak bicara." Hikari hanya diam menutup mata sambil mengunyah makanan di mulutnya. "Mengapa dia hanya meminjam padaku? Di sebelahnya kan masih ada orang lain. Apa dia tidak merasa sungkan sudah menabrakku tadi pagi?" Pikir Hikari dalam hati. Setelah itu, bel selesai istirahat pun berbunyi dan anak-anak mulai masuk ke dalam kelas. Setelah ini adalah pelajaran biologi, pelajaran yang sangat disukai oleh Hikari. Pelajaran pun dimulai, tak sengaja Hikari melihat ke arah Tomoe dan melihat Tomoe. Tomoe terlihat begitu serius mengikuti pelajaran ini. Tidak seperti Hikari yang dapat dengan mudah mengerti pelajaran ini.
Bel pulang sekolah pun berbunyi, Hikari langsung berdiri dan tidak mengucapkan sepatah katapun ketika ia keluar kelas hingga keluar gerbang sekolah. Tomoe memperhatikan dari jendela kelas ketika Hikari keluar dari lobby sekolah menuju ke gerbang sekolah, "banyak sekali anak-anak yang menatap sinis ke Hikari, apa dia adalah anak yang jahat? Dia juga tidak terlalu suka berbicara. Tunggu, untuk apa aku memikirkan dia?" Kata Tomoe dengan raut wajah bingung. Sesampainya Hikari di rumah, ia langsung memasak makanan dan makan sendirian di ruang makan di rumahnya. Tiba-tiba muncul pemikiran singkat "Untuk apa ya Tomoe belajar begitu keras seperti tadi..?" Pikir Hikari. "Tunggu, mengapa aku memikirkannya lagi? Bodoh! Bodoh! Bodoh! Berhenti memikirkannya!" Setelah selesai makan, Hikari pun pergi mandi air panas untuk menenangkan diri lalu ia pergi ke kamarnya untuk beristirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Love Story
RomanceIni adalah cerita tentang seorang gadis muda di suatu SMA di Jepang. Nama gadis tersebut adalah Hikari, ia adalah anak yang baik, rajin, dan cantik. Ia sering sekali mendapatkan nilai bagus di mata pelajarannya terutama biologi karena ia ingin menja...