3

34 8 0
                                    

Krringg Kringg ...

Bel tanda masuk kelas telah berbunyi. Aku mendengus pelan mengingat pelajaran kali ini adalah pelajaran sejarah. Akan sangat membosan kan melihat Mr.Robin yang mengoceh tentang perkembangan di Eropa pada jaman dahulu kala ...

Aku mulai masuk dan duduk di bangku ku. Hari ini aku tak ada jadwal yang sama dengan Luke. Huh , aku jadi rindu dengan nya ...
Apa apan ini. Ku rasa aku salah minum obat pagi ini. Kenapa juga aku rindu dengan si pirang bodoh yang sangat di sayangkan mengetahui fakta bahwa ia adalah sahabat ku sejak kecil.

"Good Morning Students"

Mr.Robin yang tiba-tiba masuk kelas pun nenyadarkan ku dari lamuman bodoh ku itu.

"Good Morning Sir" sahut murid-murid serempak.

Terdengar krasak krusuk dari sebelah bangku ku.
"Hell siapa dia ?"
"Kau lihat hot sekali kan ?"
"Iya kau benar"

Apa sih yang sedang di bicarakan oleh gadis-gadis alay di sebelah ku ini. Mengganggu saja .

"Well hari ini kita punya kawan baru. Silahkan perkenal kan nama mu" ucap Mr.Robin

Sontak aku langsung menghadap ke depan , betapa shocknya diriku bahwa ia adalah laki-laki yang ku tabrak tadi pagi saat aku mengejar Luke. Oh jadi dia yang sedari tadi gadis-gadis alay itu bicarakan.

"Hi. Namaku Calum Hood. Aku pindahan dari Australia. Aku pindah karna pekerjaan ayahku yang mau tak mau aku harus pindah ke sini"
Ucapnya cuek

Sudah ku bilangkan kalau sifat nya sedikit arogant. Atau mungkin sangat arogant. Nada bicaranya seolah olah ia terpaksa dan enggan sekolah di sini. Well , siapa yang peduli ...

"Baiklah kau boleh duduk di kursi kosong tepat di belakang Ms.Lyonix"
Ucap Mr. Robin sambil menunjuk kursi di belakang ku.

Ia menghampiri ku . Ralat maksudnya menghampiri bangku kosong yang ada di belakang ku.
Ia sempat menatapku tajam . Apa apa'an sih dia ini. Ku balas menatapnya dengan pandangan apa-kau-lihat-lihat .
Setelah aku balas menatapnya ia malah membuang muka.

Dasar bocah aneh , pikir ku.
Ku putuskan untuk fokus pada pelajaran yang membosan kan ini daripada memikiran si Kelum itu.

*****

Aku tau ini sangat membosankan ....
But leave vomments please ...

PERFECT (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang