"Lukeeee !!!!" teriak ku sambil menghampirinya
"Ada apa syiella ? Kau rindu denganku ya ?" kata Luke dengan percaya dirinya
"Dasar tolol. Gr sekali kau"
"yasudah memang ada apa ?"
"kenapa kau kemarin malam menelfonku ? Tidak bisakah kau tidak mengganggu tidurku di malam hari ?"
"Nona Lyonix sedang marah rupanya"
"Siapa yang tidak marah kalau tidrnya diganggu. Memangnya kau benar ingin mencontek pr sejarahku ?"
"hmm tidak jadi lah"
"Dasar Luke Stupid Hemmings"
"Wleee" Luke menjulurkan lidah nyabke arah ku dan berlari ke taman belakang sekolah.
"Awas kau ya !!! Akan ku hajar kau kalau aku bertemu denganmu"
Dan aku pun berlari menyusul sahabat ku yang bodoh itu dengan nafas yang tersengal-sengal.
Bruukkk !!!
Ah sial aku menabrak seseorang.
"Awwww"
"Eh maaf aku tadi terburu-buru"
"Ya tak apa" jawabnya agak sinis
"Mari ku bantu" ku ulurkan tangan ku padanya
"Tidak usah terimakasih"
Huh , sombong sekali dia ini. Tapi ku rasa dia anak baru di sekolah ini. Dan mungkin ia berasal dari asia, lihat saja wajahnya yang ke timuran itu.
"Kenapa kau melihatku seperti itu ? Aku bukan orang asia seperti yang kau pikirkan"
"Eh , iya maaf. Kau anak baru ya ?" ku alihkan pertanyaan padanya. Hebat sekali dia bisa membaca pikiranku.
"Iya." jawab nya singkat
"Oh ya kenalkan aku Syiella Lyonix. Kau ?"
"Calum. Calum Hood"
Jawabnya sambil menjabat tanganku.
"Baiklah Calum maaf aku tadi menabrak mu. Aku tak sengaja""Iya lupakan saja. Aku pergi dulu"
"Ya"
Lalu dia melenggang pergi melewati diriku. Hmm agak arogant sikapnya itu. Huh , aku jadi kehilangan jejak Luke. Awas saja kau jika ketemu Luke....
Ku putuskan untuk kembali ke kelas dan melupakan untuk mengejar Luke. Biar saja dia.. Aku sebal dengan bocah itu.*****
Vomments please ...
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT (ON HOLD)
FanfictionSempurna. Hanya satu kata itu yang dapat menggambarkan dirinya saat ini.