4

27 6 0
                                    

Kring Kring ...

Bel Tanda istirahat telah berbunyi.

"Huft , Akhirnya"...

"Baiklah anak-anak. See you next time. Dan jangan lupa kerjakan tugas yang bapak berikan". Kata Mr.Robin sambil menata buku-buku nya

"Yes Sir." Jawab kami serempak

Setelah Mr.Robin keluar murid-murid langsung berhambur keluar menuju kantin. Aku pun begitu , dengan langkah cepat ku gerakkan kaki ku menuju surga dimana tempat itu menyediakan nutrisi bagi murid-murid kelaparan seperti kami usai pelajaran yang menguras banyak tenaga.

Oh ya ngomong-ngomong aku kok saat keluar tadi aku tidak melihat si Calum itu ya. Hmm mungkin sudah keluar duluan lagipula itu juga bukan urusanku.

***
Aku sudah selesai memesan minum dan spagetii ku. Saat ini aku sedang mengedarkan ke seluruh penjuru kantin untuk melihat meja yang kosong. Aku melihat seseorang yang sedang melambai-lambaikan tangan nya ke arahku. Ah , ternyata itu Jack. Dengan cepat aku menghampiri dirinya dengan nampan berisi makanan dan minuman.

"Hai Jack!" sapa ku padanya setelah aku duduk di hadapannya.

"Hai Syie . Mana Luke ? Biasanya kau selalu bersamanya."

"Entahlah. Biarkan saja mungkin dia tersesat dan tak tau arah jalan ke kantin"

"Haha kau lucu syie. Mungkin yang sebenarnya ia kesulitan jalan ke kantin gara-gara di hadang oleh segerombol gadis-gadis ganas itu" kata Jack sambil menuju ke arah pintu masuk kantin.
Dan benar saja Luke sedang kerepotan di sana.

"Hahaha kau benar. Poor Luke"

Aku melanjutkan makan ku tanpa menghiraukan pertanyaan-pertanyaan Jack yang ia lontarkan padaku. Sesekali aku bisa melihatnya saat ia memutar bola matanya kesal.

Fyi. Jack adalah kekasihku, aku dan dia baru pacaran 3 bulan sih. Tapi sampai saat ini tidak ada masalah apa-apa dengan kami. Jangan sampai juga sih. Well , aku dan dia lebih terlihat sebagai seorang adik kakak daripada sepasang kekasih. Konyol memang , tapi kenyataannya begitu.

Ku lihat Jack yang mengotak-atik Hp nya. Sedang membaca sesuatu.

"Hey Syie. Aku pergi dulu ya , teman ku menungguku di kelas untuk mengerjakan proyek yang tertunda. Kau tak apakan ku tinggal sendiri ?"

"Iya tidak apa. Sudah sana pergi .. hush , hush" kataku sambil mengibaskan tanganku menyuruhnya pergi.

"Yasudah. Bye babe. Nanti kau ku telfon"

"Iya Bye Jack."

***
Oh ya aku sampai lupa dimana Luke. Gara-gara aku terlalu sibuk makan aku jadi tak mempedulikan sahabatku yang dikeroyok oleh gadis-gadis tadi.

Ku edarkan pandangan dan kutemukan sosok Luke.

"Nah itu dia. Tapi dia sedang bersama siapa ya ?" gumamku

Ku lihat Luke yang sedang duduk berhadapan dengan seorang pria. Tapi aku tidak bisa melihat wajahnya karna posisi duduknya memunggungiku. Tapi sepertinya aku kenal dengan orang itu. Hanya saja aku tak ingat.

"Hey Syiella !" Teriak Luke memecahkan lamunan ku.

Saat Luke menyebutkan namaku tadi orang yang ada di depannya juga menoleh ke arahku.
Dan betapa terkejutnya diriku bahwa orang itu adalah Calum.

*****

Hehe Gimana guys ???
Vomments jan lupa ya....

PERFECT (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang