Chapter 19

1K 55 1
                                    

Buat yg bingung di atas siapa , itu pemain baru ya! Hehehe , kalau penasaran , just keep reading!

------------------------------

Alex's POV

Apa maksud Chloe berkata seperti itu? Kenapa dia menyuruhku menikahi Valen? Apa dia cemburu melihatku dengan Valen? Hahaha. Dia cemburu? Aku senang melihatnya cemburu , karena aku sama sekali tidak menyukai Valen. Aku hanya menyukai Chloe seorang dan selamanya.

------------------------------

Chloe's POV

" Makasih ya jos , makasih juga untuk surprise-nya , I am so happy today " Kataku sambil tersenyum melihat Jose.
" Welcome , Chloe " Kata Jose yang tiba-tiba mendekatkan dirinya ke diriku .

Spontan aku langsung mendorongnya dan langsung membuka pintu Mobil dan segera masuk ke rumah.

-----------------------------------

Jose's POV

Hari ini tanggal 22 Maret , hari ini gadis itu berulang tahun , ya , incaran ku selanjutnya, aku ingin membuatnya semakin jatuh hati padaku. Aku pun membohonginya dan mengajak para teman-temannya , bahkan Alex pun ku ajak. Dan syukur lah dia mau .

Aku pun membeli kue dan mendekor sebuah Gedung yang terletak di jalan Okhstock itu. Gedung nya lumayan murah lah .

Dan , acara pun selesai , aku mengantarkannya pulang ke rumahnya , sesampai di rumahnya , ntah kenapa hari ini dia memakai lipstick merah matte yang membuat bibirnya terlihat sexy . Aku hampir saja menciumnya , namun dia mendorongku , sepertinya, dia belum siap . Kita lihat saja nanti , Chloe Allison.

---------------------------------------

Chloe's POV

Aku pun kembali bersekolah keesokan hari setelah acara ultahku.
Dan , hari ini Kak Rachel dan Mama sudah pulang. Akhirnya , aku tidak home alone lagi.

Aku pun pergi ke sekolah , dan sebelum ke kelas , aku ingin pergi ke locker sebentar , dan sampai disana..

" little white lies , little white lies , if this room was burning.... "

Terdengar suara seseorang , dan jujur , suaranya sangat bagus.

Aku pun melihat ke seberang , dan ternyata itu adalah seorang lelaki yang mempunyai rambut blonde. Dia ganteng dan kelihatannya Baik.

Aku pun menghampirinya...

" Permisi? " Kataku pelan.
" Eh? Kenapa? " Kata Dia.
" Sorry ganggu bentar , aku mendengarmu bernyanyi sebuah lagi , dan suaramu merdu sekali " Kataku sambil tersenyum.
" Oh! Hahaha tidak bagus kok , btw , siapa namamu? " Katanya.
" Chloe " Kataku.
" Niall " Kata Niall.
" Nice to meet you , niall " Kataku.
" Nice to meet you too , Chloe " Kata Niall.

Niall sungguh ciptaan Tuhan yang sangat sempurna.

Setelah berkenalan 10menit-an , niall pun izin ke kelas. Ternyata , dia angkatan sama dengan Jose. Tetapi , beda kelas.

Setelah Niall berpamitan untuk ke kelas , aku pun kembali ke kelas ku juga.

" Sell " Kataku.
" Chloe? Lo kenapa? Riang amat? " Kata Sella.
" Kesambet " Kata Alex.
" Ih Alex apaan sih lo " Kataku yang masih agak marah karena kedekatannya dengan Valen.
" Jadi gue tadi ketemu satu cowok , tingkatan Jose , ganteng sell " Kataku.
" Cieelah , ganteng dikit lirik " Kata Sella.
" Bukan sell , kan lo jomblo , lo bisa tu sama dia " Kataku bercanda.
" Anjir dah lo " Kata Sella.

Alex pun mendengar pembicaraanku , wait , Valen dimana? Kenapa dia tidak datang hari ini? Baguslah aku tidak melihat pemandangan yang buruk di kelas ini.

Setelah siap pelajaran , kami pun pulang.

Saat pulang ,

Aku melihat mama dan Kak Rachel.

Woah! Seneng sekali rasanya!

Aku pun menghampiri mereka , dan memeluk mereka.

" Chloe " Kata Kak Rachel yang langsung menerima pelukanku.

" Kak , Ma , aku bosan tiap hari di rumah sendiri , lama banget sih kalian " Kataku.
" Maaf ya , kakakmu ni gamau pulang-pulang , hahaha " Kata Mama.
" Ahaha , ohya Chloe , ini ada oleh-oleh , kamu suka Ariana Grande kan? Ini ada beberapa posternya " Kata Kak Rachel.
" Damn It! Thank you kak! " Kataku sambil memeluk kak Rachel kembali.

Aku pun masuk ke kamar dan melihat-lihat poster yang diberi Kak Rachel , tidak hanya poster , disana ada beberapa cemilan khas Singapore , dan beberapa accessories lainnya.

I am so glad to have them in my life.
Kak Rachel & Mama.

Aku pun menelepon Sella , karena Kak Rachel ada memberinya beberapa souvenir .

Dalam 30 menit , Sella pun sampai dan dia berterimakasih pada mamaku dan Kak Rachel.

Setelah menerima hadiah, Sella pun naik ke kamar ku.

Kami berbincang-bincang.

" Chloe " Kata Sella.
" Ya? " Kataku.
" Lo tau gak , tadi gue ngeliat Dorin pas gue lagi otw ke Sini " Kata Sella.
" Do-dorin? " Kataku.
" Iya " Kata Sella.
" Dorin kemana? " Tanyaku.
" Dia sepertinya arah jalannya sama kayak gue , cuma gue kurang tau sih dia ke mana " Kata Sella.

Dorin lagi? Aku sebenarnya sudah tidak terlalu memikirkan gadis cantik itu.

Which One?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang