Chapter 5

1.5K 91 3
                                    

Aku pun pulang ke rumah , disana ada Kak Rachel , aku tau , pasti dia melihat muka lesu ku ini , dia pun menghampiriku.

" Chloe? Lo kenapa? Sakit? " Tanyanya panik.
" Enggak papa kok kak , aku ke kamar dulu ya " Kataku lalu aku pun pergi ke kamar.

Chloe's POV

Aku bingung dengan Kak Jose , kemarin dia mengajakku makan di restoran tanpa alasan yang jelas , dan sekarang , dia baru memeberitahuku kalau dia sedang dekat dengan seorang perempuan , apa arti dari semua itu? Dan , hari ini aku tidak bertemu Alex di sekolah , Tak tau ia kemana , lagian aku tidak memikirkannya , walaupun pada saat hari pertama dia melihatku dari jauh , aku merasa suka dengannya , tapi , ntah kenapa aku sekarang lebih jatuh hati kepada Kak Jose. I am tired , rasanya hampa , sakit , dan jealous .

Aku pun membuka HP ku dan isinya ada " miss call from Alex & Kak Jose ".

Hah? Dari Kak Jose? Ada apa ? Kenapa ia meneleponku? Aku pun mencoba untuk menghubunginya kembali , Alex? Aku tidak peduli sama sekali.

" Halo kak Jose? "
" Siapa ya? " Suara seorang perempuan.
" Chloe , ini siapa? " Tanyaku , walaupun aku sebenarnya sudah tau itu Tania.
" Tania , ngapain lu telepon Jose? Caper amet jadi cewek "
" Maaf? Gue ga caper ya , gue cuma nelpon balek , tadi kak Jose yang duluan nge-hubungi gue "
" Ohya? Jose nya lagi capek , dia gamah ngomong ama lu , udah ye "

Telepon pun dimatikan oleh Tania , so perempuan manja itu.

Aku pun melihat kembali teleponku , disana ada tulisan " miss call from Alex " yang sama sekali belum Ku sentuh , apa aku telpon balik aja? Yaudah lah.

" halo? "
" halo? " suara seorang laki".
" ini siapa ya? Alexnya ada? "
" Chloe ya? Ini vhiendy , sepupu Alex , tadi Alex nelpon lu beberapa Kali , lu kok ga angkat? "
" Maaf , tadi gue ga liat hand phone , alexnya mana ya? "
" Alex ? Di kamar Anggrek no.435 , kalau mau datang , sekarang , Alex dari tadi nungguin elu , Rumah Sakit Delima ya "
" Hah? kamar anggrek? Rumah sakit?! " Tanyaku panik , belum sempat berkata" teleponnya sudah mati , aku pun langsung berangkat ke RS delima.

Sampai di RS Delima...

Aku pun langsung ke kamar anggrek no.435 yang Vhiendy beritahu di telepon tadi.

" Alex? " Kataku sambil membuka sedikit pintunya.
" Chloe? " Tanya Alex kaget tetapi dia girang sesaat.
" Sini Chloe , jagain Alex ya , gue mau pulang bentar " Kata Vhiendy sambil tersenyum , lalu ia pergi.

" Lo kenapa , lex? " Kataku.
" Gue jatuh dari motor tadi , eh kok ga angkat telpon gue sih elu? " Kata Alex.
" Ya sorry , tadi gue ga bawa hape , lu sejak kapan disini? " Tanyaku.
" Sejak , tadi malam , rencana gue mau beli makanan jam 11-an , eh tiba" malah ada acara kecelakaan , yaudah deh gue masuk Sini , makananya tadi gue ga masuk sekolah , lu pasti kangen kan ama gue? " Kata Alex sambil ketawa.

Kadang , Alex itu bisa bikin aku jatuh hati dalam sekejap , tetapi...

" GR amat sih lu , sekarang , siapa yang lemah? Lu kan suka banget bilang-in gue lemah " Kataku.
" Hahaha , iya" ampun , eh gue laper nih " Kata Alex.
" Mau makan? " Kataku.
" Mau " Kata Alex.
" Gue beli bubur dulu ya " Kataku.

Aku pun ke kantin Rumah Sakit dan membeli bubur dan air mineral , setelah itu , aku pun ke kamar Alex lagi.

" Nih , gue beliin bubur sama air " Kataku sambil tersenyum.
" Makasih yo " Kata Alex.

Aku pun membukakan bungkus buburnya dan karena sedikit kasihan melihat tangan Alex yang dibalut , aku pun berniat untuk menyuap nya.
Setelah menyuapnya aku pun menyodorkan air dan Alex meminumnya , setelah itu , aku pun pulang karena sudah 2 jam aku berada disana .

Which One?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang