PROLOG

73 3 0
                                    

"Haah? Masa sih? Siapa sih Naa? Gue penasaran nih elaahh lo mah. Sekali suka sama orang langsung ketutup gini" Devina mengomel sambil mengerucutkan bibirnya.

"BHAHAHHAH gilaaa wajah lo lucu abis parahh kalo bibir lo monyong-monyong gitu. Hahahahahha" Aku menertawakan Devina karena wajahnya sangat lucu. Dia emang gitu kalo lagi sebel atau bete dengan orang lain pasti menunjukkan wajahnya yang lucu itu. Siapa coba yang tidak gemas dengan dia.

"Apasih lo?! Bodo gue ngambek sama lo. Tau ah. MA-LE-S gue ngomong sama lo lagi. Dah bye gue balik ke kelas dulu" Devina langsung ngacir keluar dari kantin tanpa menunggu aku selesai berbicara. Emang susah ngomong sama anaknya badut.

"Ehh Devinaaaaaaa! Tungguuuuu gue ngapaaaa. Ishhh"

------------

HAAAII!! Ini cerita baru gue ya. Gue coba-coba sih heheh.

Semogaaa sukaaaaa!

Minta vote&commentnya ya. Kalo banyak yang suka ntar dilanjut.

Regards,
Nad.

A Past MistakesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang