1. Two Coldest People

2.8K 164 3
                                    

Keisha POV

Aku baru saja bangun dari tidur semalamku dan kalian tahu? Hari ini aku akan pergi kesekolah baru. Ya mungkin bisa saja bukan dikatakan sekolah baru?

Aku baru saja pulang dari New York dan sepertinya akan melanjutkan dunia belajarku disini.

Aku melihat sekeliling kamarku. Dan aku menemukan seragam hitam-putih. Kalian tahu?

Aku akan bersekolah di SunriseSchool. Yang kata banyak orang bilang di sini termasuk sekolah terbaik. Mungkin lebih baik aku bergegas mandi dan turun kebawah.

•••

Aku bergegas turun kebawah. Dan menemukan keluargaku. Segera aku menetapkan duduk disebelah saudaraku.

"Kei, lo mau bareng gue gak?"tanyanya.

"Gak usah bang biar gue diantar sama Pak Ujang aja."jawabku.

"Yaudah, wajah lo jangan didatarin gitu kali,"

"Belajar, bang!"

"Huh, di depan gue gak usah belajar juga."

Aku tidak membalas ucapan abangku melainkan ku tatap tajam dirinya.

"Yaallah, kalian ini baru pagi, udah berantem aja."celetuk seorang wanita.

"Dia duluan tuh ma." Kata Abangku.

Aku hanya menatapnya tajam kembali.

"Yaudah Bang, kamu gak berangkat kesekolah?"tanya mama.

"Ini abang mau berangkat ma. Assalamualaikum." katanya sembari berdiri dari duduknya. Dan lansung bergegas pergi.

"Walaikumsalam yaudah, Kei kamu berangkat gih Pak Ujang udah didepan."Ucap mama

"Iya ma. Assalamualaikum."kataku

"Walaikumsalam."balas mama ketika aku menyalaminya.

•••

Aku baru saja sampai di sekolah ini. Sunrise School. Kelihatan dari depan sepertinya memang bagus. Doakan saja semoga hari ini menyenangkan.

Aku mulai memasuki sekolah dan berjalan dikoridur yang terlihat ramai. Banyak yang melihatku dengan berbagai ekspresi. Ada yang menatapku dengan tatapan kagum atau bertanya. Dan aku, jangan tanya! Aku hanya menatap mereka dengan datar tanpa peduli sedikit pun.

Aku sedikit bingung karena tak kunjung melihat ruangan 'Kepala Sekolah'. Mungkin kali ini aku harus bertanya kepada satu orang siswa perempuan untuk tahu dimana ruangan Kepala Sekolah.

"Halo, boleh aku tahu dimana ruang Kepala Sekolah?" Tanyaku sedatar mungkin dan seramah mungkin.

"Iya, Jalan lurus kedepan dan belok ke arah kiri. Disana ruangan Kepala Sekolah. Atau kamu mau aku antar?"Jawabnya dengan lembut.

"Tidak terima kasih."Balasku sembari melanjutkan jalanku.

Dan kini aku berhasil menemukan ruangan kepala sekolah yang hampir membuat ku tersesat. Baru saja aku masuk ke dalam aku sudah diberi pertanyaan yang aneh.

Two Coldest PeopleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang