Love (B)

2.8K 331 25
                                    

Sooji PoV

Argghh kenapa aku tak bisa menutup mataku dan terlelapp?! Oh ayolah mataku yang cantik.. eonni ingin tidur, segera terlelaplah sayang.. oh my!

"Jangan dekat-dekat dengan choi minho itu. Aku tak suka."

Sekilas terbayang ucapan myungsoo. Aishh kim myungsoo! Geundae, kenapa dia berbicara begitu padaku? Memangnya siapa dia, eoh? Jeongshin charyeo bae sooji! Jangan sampai kau terlalu mengharapkannya!

Akupun memaksakan mataku untuk menutup seraya menutupi tubuhku hingga leherku. Persetan dengan kim myungsoo itu!

SKIP

Kringg

Kringg

Kring

"Aish shhiiikkkeeuuuroooo!!!" Aku pun langsung merampas jam weker milikku dan mematikan alarmnya. Setelah itu kududukkan tubuhku ditepi ranjang seraya mengelus-eluskan mataku. Ahh jam 08.00 . Chankam.. aku bilang apa tadi?

"MWOOOO??? JAM 08.00??? MATI AKU!" Dengan seribu langkah, aku menuju kekamar mandi. Oh my! Mati aku mati aku!

Aku pun sampai disekolah dengan tergesa-gesa. Lihatlah.. lorong-lorong sekolah sepi sekali.

Kreett

Aku membuka pintu kelasku dengan perlahan. Dan bingo! Semua siswa dan park saem melihat kearahku. Membuatku terpaku.. oh my! Sumpah aku sangat maluuuuu!! Aish jinjja bae sooji

"Ehem.. jwessoamnida park saem. Aku terlambat bangun tadi pagi." Aku membungkukkan badanku kearah park saem.

"Ne, sihlakan duduk nona bae." Fiuuhh~ untung saja dia tak marah. Aku pun segera duduk dibangkuku dengan tenang.

####

Author PoV

Sooji menatap langit siang di atas rerumput yang biasa ia duduki itu. Ia merenung. Banyak sekali hal-hal yang ia renungkan. Mulai dari masalah eommanya, sedikit rindunya pada appanya dan juga myungsoo. Entah kenapa namja itu menjadi salah satu topic hangat dipikirannya itu.

"Kudengar kau terlambat, nona bae?" Teguran itu membuatnya menoleh kesamping lalu kembali menatap objek yang ditatapnya pertama kali, langit..

"Hmm." Gumam sooji

"Sikapmu dingin sepertinya." Lirih minho yang cukup terdengar ditelinga tajam sooji

"Nugu?"

"Ani. Lupakan." Ujar minho menggelengkan kepalanya.
Suasana kembali hening. Mereka hanya bergelut dalam pikiran mereka masing-masing, minho masih ingat ucapan yang diucapkan oleh sajangnimnya di via telepon tadi

Flashback

"Ye, sajangnim?"

"....."

"Mwo? Kau akan ke seoul hari ini? Geundae, aku masih disekolah menjalani misimu."

"...."

Cause It's You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang