Cause It's You [END]

Epilog

The end of Cause It's You

Aku persembahkan untuk readers tercinta yang minta epilog cerita ini..
Jeng jeng..

Epilog~

▶▼▶▼▼▶▲

Seorang namja imut yang kini sudah menginjak umur 5 tahun itu tengah asik mengunyah snack yang ada digenggamannya seraya menatap lurus layar tv yang sedang menyiarkan kartun kesayangannya, pikachu.

"Seungjo-ya." Namja kecil yang bernama seungjo itu menoleh pada pria bermata belo disebelahnya.

"Wae hyung?" Tanyanya

"Apa kau rela noona-mu diambil oleh myungsoo hyung?" Tanya minho, namja belo itu. Ck.. apa yang dilakukan namja tua itu untuk meracuni pikiran seungjo lagi -_-

"Tentu saja tidak hyung. Sangat tidak rela." Seungjo mengayunkan tangannya dengan antusias.

"Kau mau aku carikan yeoja cantik yang sangat mirip dengan noona?" Seungjo mengangguk senang dengan mata berbinar seraya mendekatkan telinganya pada bibir minho saat ia disuruh untuk mendekatkan telinganya. Yatuhan, rencana picik apa yang akan kau lakukan, minho-yaaaaa??

◀▼▶▲▶▼▶▲

Myungsoo tersenyum lebar saat ia melihat sooji tengah bermain dengan anjing golden nya yang bernama Soojin itu. Ia menghampiri sooji dan berjongkok untuk menyamai ketinggiannya dengan ketinggian soojin.

"Annyeong, nae ireum soojin. Bangapseumnida hyungie." Sooji mengangkat sebelah tangan soojin dan berbicara dengan suara yang dibuat-buat.

"Annyeong soojin-ah. Nae ireum kim myungsoo. Aku adalah suami majikanmu, sooji." Ucapan myungsoo dan senyumnya juga matanya yang berbinar membuat sooji berpikir bahwa myungsoo sangat senang dengan pernihakannya. Ia tersenyum tanpa menyadari rona merah yang sudah ada dipipinya saat memikirkan hal tersebut.

"Soojin-ah. Aku mau bertanya sesuatu."

"Ne hyung, sihlakan." Myungsoo tersenyum ringan dan mendekatkan bibirnya pada telinga soojin.

"Apa kau juga punya kekuatan hulk seperti majikanmu? Bwahahahahahahahah." Setelah mengucapkan kalimat itu myungsoo langsung berlari meninggalkan sooji yang sedang mencerna setiap kata yang terlontar dimulut myungsoo. Lalu mengejar suaminya saat ia sudah mengerti arti kata tersebut.

"YAKK!! JANGAN LARI, EOH??!!"

"HUAAAA AKU DIKEJAR HULK!! SESEORANG TOLONGLAH AKU."

"YAKKK!!"

Sooji terjatuh karena tersandung batu yang ada di halaman rumah milik tn.bae . Ia meringis kesakitan hingga myungsoo menghampirinya dengan rasa khawatir yang amat sangat besar..

"Sooji-ya, neo gwenchana? Appo?" Ia berlutut dan menangkup lutut sooji kemudian menatap istrinya saat sooji hanya membungkam.

"Sakit sakit kepalamu! Sini kau! Kau harus kuadukan pada seungjo!" Sooji meraih telinga myungsoo dan menjewer telinga tersebut kemudian dibawanya kedalam rumah.

"Seungjo lagii?!!"

"Seungjo-ya! Bae seungjo!!" Sooji berteriak keras seraya menyeret myungsoo kedalam rumahnya.

"Wae noona?" Dilihatnya seungjo yang tengah asik mengunyah snacknya.

"Noona diledeki oleh namja ini. Igeopa lutut noona merah karenanya. Huaaa.." sooji merengek dan mengadu pada seungjo. Astaga, siapa sekarang yang lebih pantas disebut anak kecil?

"Yak! Hyung! Jangan menyakiti noona-ku!" Seungjo menghampiri sooji dan meniup-niupkan lutut sooji yang memerah. Omonaa, bolehkah aku menikah dengan seungjo sekarang? Wkwk