Because..

2.5K 286 46
                                    


Seoul, 2014

FLASHBACK

Seoul, 2001

"Harabeojiii!! Harabeojiii!!" Seorang gadis kecil berlari menuju seorang pria lansia yang sedang duduk di bangku dan menenggelamkan wajahnya di telapak tangannya . Pria itu menoleh pada gadis kecil itu dan segera menghampiri gadis kecilnya yang juga menghampirinya, cucunya.

"Omona! Uri sooji sudah besar ne." Pria itu menggendong sooji, dia adalah kakek  sooji, ketua Bae Corp.

"Harabeoji, kenapa kau terlihat begitu murung?" Sooji yang berusia 7 tahun mengelus pipi harabeoji-nya yang membuat ketua bae(harabeoji sooji) tersenyum.

"Anio. Harabeoji tak murung.. harabeoji hanya memikirkan bagaimana hidup cucu harabeoji yang sangat harabeoji sayangi ini jika harabeoji tak ada." Sooji memasang wajah sedih.

"Shireoyo harabeoji.. sooji tak mau ditinggalkan harabeoji.. neomu neomu saranghae ahbeoji." Sooji memeluk erat leher ketua bae yang membuat ketua bae mengelus pucuk kepala cucu kesayangannya.

2 Hari Kemudian

'Ketua Bae Corp pagi ini ditemukan tewas mengenaskan dengan mulut berbusa di ruangan kerja miliknya. Kematian masih diselidiki, namun banyak yang menebak bahwa motif ini adalah motif bunuh diri.'

"Harabeojii kajima hiks harabeojiii!!!" Sooji kecil berteriak histeris didepan pemakaman ketua bae, kakeknya. Sungguh ia tidak tahu menahu kenapa harabeojinya meninggalkannya begitu cepat?

"Sooji-ya geumanhae. Harabeoji akan sedih jika kau menangis terus." Ny.Bae mengusap jejak air mata yang berada di pipi mulus sooji. Tn.Bae pun mengangguk setuju.

"Eomma.. kau tak akan meninggalkanku kan? Appa juga begitu kan?" Sooji kecil menatap serius tn.bae dan ny.bae. mereka mengangguk dan mengulas senyum mereka.

"Saranghae eomma appa."

FLASHBACK OFF

Sooji kembali mengingat memori mengenaskan tentang kematian harabeoji yang sangat ia sayangi. Ia menatap Tn.bae bingung

"Lalu appa, kenapa dengan kematian harabeoji?"

"Kau tau siapa yang membunuhnya?" Sooji melototkan matanya. Membunuhnya? Bukannya polisi bilang harabeoji bunuh diri? Batinnya.

"Bukan, sayang. Sehabis harabeoji meninggal, aku berusaha menyelidiki semua ini. Dan kau tau siapa orang yang dibalik kematian harabeojimu?" Sooji menggeleng dengan cepat.

"Kim Soo Tak, ketua kim corp yang sekarang. Ayah dari temanmu, kim myungsoo." Lagi-lagi sooji mendapatkan pukulan telak dihatinya. Bagaimana bisa? Myungsoo appa?

"Dengarkan baik-baik." Sooji mengangguk dan menghapus air matanya.

"Dulu, Kim Corp dan Bae Corp sangat berteman baik. Namun tanpa aku tahu, kim soo tak(ayahnya myungsoo) menaruh keirian yang sangat besar kepadaku karena aku selalu dibanggakan oleh ketua kim(kakeknya myungsoo) dan juga karena aku dijodohkan oleh wanita yang sangat dicintainya , aku dijodohkan dengan eomma-mu karena kakek berteman baik dengan appa dari ibumu. Aku sangat tertarik pada ibumu saat melihatnya pertama kali, dan pernikahan pun berjalan mulus tanpa penghalang. Soo tak(appanya myungsoo) yang mengetahui itupun akhirnya tidak tinggal diam, ia membalas dendam oleh kakekmu karena ia yang menjodohkan ayah dan ibu dijodohkan dengan cara memaksa kakekmu untuk meminum pil racun."

Flashback on

Seorang pria tua itu terkejut dengan kehadiran seorang pria yang sangat ia benci di ruang kerjanya.

"Hai, pak tua. Kau masih ingat perjanjian kita kan?" Pria tua itu mengangguk. Ia masih hafal betul perjanjian yang ia buat bersama pria itu. Antara Ketua Bae Corp dengan Ketua Kim Corp.

"Kau harus memilih. Kau harus membunuh dirimu sendiri atau Cucumu yang sangat kau sayang, Anakmu bahkan menantumu yang sangat aku cintai itu akan mati ditanganku."

"Aku kesini ingin memberimu ini." Ucap ketua kim melemparkan sebuah botol kecil yang berisi obat yang berbentuk pil. Dan itu pil.. beracun..

"Dan menyaksikan kau tewas dengan motif bunuh diri.." kim soo tak menyeringai.

Flashback Off

"Kau yakin ingin mendengar kelanjutannya,sayang?" Tn.Bae meringis melihat anak kesayangannya menangis bahkan tersendu-sendu. Namun, memang sifat keras kepalanya itu mewarisi putrinya, sooji mengangguk dan ia pun menghela nafas berat.

"Aku yang mengetahui itupun langsung mendatangi kim soo tak, namun aku sangat terkejut. Kim soo tak minta maaf dengan sungguh-sungguh ia bahkan ingin menjalin bisnis bersama seperti dulu. Aku pun dengan  mudahnya mempercayainya. Ia memintaku untuk datang kesebuah bar yang ternama dan disitu ia membuat aku mabuk dan hilang kendali. Saat aku bangun ,aku hanya melihat wanita barbar tengah tidur dengan tubuh polos disebelahku . Dan disaat itu pula ibumu melihatnya, aku benar-benar terpukul mendengar ibumu tertabrak karena ayah. Aku ingin meminta maaf kepadamu dan ibumu namun aku tak punya keberanian untuk melakukan itu."

Tn.Bae menundukkan wajahnya menutupi air mata yang sedaritadi menumpuk dipelupuk matanya. Sooji memeluknya dengan erat yang membuatnya tersentak.

"Mianhaeyo appa. Aku bodoh, aku bertindak tidak menggunakan akal sehatku.. seharusnya aku tidak membencimu appa.. jalmutesso hikss hikss." Sooji menumpahkan semua air matanya yang sedaritadi ia tahan untuk tidak keluar. Sekarang ia tahu, ia harus menjauhi myungsoo.. seperti yang dikatakan oleh appanya.

####

2 Tahun Kemudian

Canada, 2016

Seorang yeoja dengan rambut panjang bergelombangnya itu berlari dengan tergesa-gesa.

"Kenapa kau malah berlari?" Pria yang sedari tadi mengekorinya pun terlihat kesal dengan tingkah gadis yang selama bertahun-tahun hidup dengannya.

"aku telat mengumpulkan skripsiku dan paling lambat itu jam 10 pagi. Dan coba kau lihat sekarang jam berapa?" Pria itu pun mengangkat tangan kirinya dan menatap sekikas jam yang bertengger manis di tangan kirinya.

"It's 10.10 AM."

"WHATTTTT??!!!!"

####

KKEUT!!!

ADUHH MIAN AGAK LAMBAT. OTAKKU BENER-BENER MOGOK MIKIR WKWKWK
PART INI AGAK GA JELAS YA? MIANHAE

Any question? Atau ada saran dan kritik? Itu sangat membantu^^!

VOMMENT JUSEYOOO









Cause It's You [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang