Chapter 8

630 40 0
                                    

Author
Kendall masih berpikir apa penyakit sebenarnya yang ia idapi sekarang, yang pasti dia hanya berpikir positif saja dengan apa yang terjadi tiba-tiba.....

duh kepala ku kenapa pusing gini sih? Rambut aku.. banyak banget yang rontok, aku mual juga "Sussss suterrr!!" Suster pun datang lalu bertanya "ada yang bisa saya bantu?" Aku pun duduk lalu menjelaskan keluhan ku ke suster, suter pun berkata "yaa itu memang efek samping kemo terapi" seketika aku pun berpikir "ha? Kemo? Memang nya saya sakit kanker?" Suster pun terdiam sejenak lalu izin ingin kembali ke ruang nya kalau tidak ada apa-apa, aku pun bersorak "sus! Jangan pergi dulu.." suster pun datang lagi.. aku pun bertanya kembali pertanyaan yang sama "sus saya sakit apa?" Suster pun menjawab pertanyaan ku, "kamu sakit kanker sudah ya istirahat dulu nanti saya panggilkan dokter"

Ha? Aku sakit kanker? Kenapa mereka tidak pernah bilang seperti ini dari awal kelada ku?? kenapa mereka merahasiakan ini dari ku??????!!! Kenapa?!!! Kenapa mereka dari awal mereka tidak terus terang soal ini!!

Author
Dokter pun datang dan langsung memberi sapaan, dan dokter tsb juga sedang bersama harry

"Hai ken, bagaimana perasaan kamu sekarang"

dokter pun memeriksa Kendall, tiba-tiba Kendall bertanya sesuatu kepada dokter tsb...

"Dokter,"
"ya kenapa ken?"
"Saya kena kanker kan?"

Dokter hanya terdiam

"Dokter jawab, saya kanker kan?"

Harry pun langsung menenangkan Kendall

Harry: "Ken udah sekarang kamu istirahat aja dulu"
Kendall: "Apa har? Kamu juga merahasiakan semua ini kan???"
Harry: "Maafin aku ken tapi aku cuman takut kamu terlalu banyak pikiran"
Kendall: "Iya sekarang... ibu dan adik-adik ku makan apa??? Mereka bagaimana??? Aku lama di rumah sakit seperti ini, pasti mereka khawatir"

Kendall pun bertanya tegas kepada Harry sambil mengeluarkan air mata nya

Kendall: "Harr.. ibu ku bagaimana? Apa kamu bilang tentang penyakit ku ini ke ibu?"
Harry: "Tidak ken, ibu mu baik-baik saja kok, aku selalu bawa makanan ke rumah mu dan membantu ibu mu"
Kendall: "Aku gak mau sampai ibu tau ini harrr.. aku gak mau"

Sambil menangis lebih kencang lagi...

Harry: "Ken, liat aku sayang... liat aku ken, kamu itu kuat! Kamu bisa ngejalanin semua ini!"
Kendall: "Aku gak bisa har... aku mau pulang bertemu ibu ku har..."
Harry: "Ken, liat aku! Kamu bisa!!! Kamu pasti sembuh!! Percaya aku sayang.."
Kendall: "Har, aku gak bisa"
Harry: "Kamu bisa ken!! Pegang tangan aku sekarang, supaya hati kamu tenang"

Kendall pun menggenggam tangan harry dan mulai mengusap air matanya

Harry: "Sudah cantik.. ini jauh lebih baik" sambil tersenyum manis
Kendall: "Har... aku rindu ibu dan adik ku" "Percaya aku mereka sehat"
Harry: "Coba sekarang kamu senyum deh ken"

Kendall pun tersenyum...

Harry: "Kamu tau gak ken? Setiap kali kamu tersenyum... satu masalah kamu hilang"

Harry pun memberi senyuman manis kepada Kendall. Kendall pun langsung bangun dari kasur nya, dan langsung memeluk Harry

Kendall: "Harr kalo gak ada kamu, aku gak tau bakal gimana"
Harry: "Sttt sudah.. tiduran lagi ken ayah ku mau memeriksa mu"

〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰

Keesokan harinya aku terbangun, dan sudah melihat suster yang berdiri di samping kasur ku...

Suster: "hari ini kita periksa lagi yaa, kalau kamu membaik.. kamu bisa pulang dan melakukan rawat jalan rutin saja"
Kendall: "iya sus terima kasih"



Will be continue...

Sorry banget update nya lama terus pendek-pedek yaaa apalagi tambah gaje :(, karena author UAS dan maybe akan kembali lanjutin Story nya selesai UAS. Doain semoga lancar yaa

Nb: part ini terinspirasi sinetron rohani karena pikiran sedang mentok.

Story Of My Love (Are You Call This Love?) COMPLETED // HendallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang