Tugas Selesai

54 4 0
                                    

Gue meletakkan belanjaan dari mini market ples CD Justin Bieber ke atas meja---yang tentu aja udah gue bayar sebelum pulang---terus gue gulung tangan cardigan gue sampe sebatas siku. Oke, saatnya berperang!

Gue menuangkan minyak ke dalam teflon yang besarnya sedang lalu memanaskan minyaknya.

Sementara menunggu minyak panas, gue memotong-motong 2 siung bawang merah dan menggeprek 1 siung bawang putih kemudian mencincangnya.

Selesai sama bawang, gue memeriksa minyak; oke, udah setengah panas.

Gue mengambil nasi, kemudian memeriksa minyak lagi.

Oke, udah panas.

Api gue kecilin, kemudian gue mengambil dua ayam fie*ta yang udah berbumbu lalu memasukkannya ke dalam minyak panas.

Sayur-sayur gue potong kecil-kecil

Gue bakal bikin nasi goreng ala Mira buat kakak gue tercinta; Luhan, dan tentunya buat gue juga.

***

Gue menaruh dua piring masing-masing berisi nasi goreng nasi goreng ples ayam goreng fie*ta, lalu menaruh sendok dan garpu di satu sisi piring.

"Luhan!" gue memanggil Luhan.

Gue gak peduli dibilang kurang aja sama kakak sendiri, karena dari kecil gue udah diajarin buat gak nganggep kakak sendiri lebih tua dari gue, gue malah diajarin buat nganggep Luhan sebagai teman yang umurnya sepantaran ama gue walau pun umur kita beda 2 tahun. Umur Luhan 18, sedangkan gue ... lo tahu sendiri lah.

Di umurnya yang segitu dia udah jadi asisten Papa di perusahaannya yang bertempat di Amerika, jadi gue jarang ketemu dia maupun bokap atau nyokap gue. Ketemu 6 bulan sekali itu termasuk beruntung bagi gue, pokoknya dia itu pulangnya gak bisa ditebak kapannya. Walaupun gue gak pernah bilang kalo gue bahagia ketemu dia, gue sebenernya bahagia. Bahagia banget! Moment langka, kan?

Luhan datang gak sampe semenit setelah gue manggil dia..

"Wiih udah siap aja, kayaknya enak nih."

"Iya dong, masakan gue!" jawab gue menyombongkan diri. Haha, emang bener masakan gue enak, sih.

Dia duduk, gue ikutan duduk di sebelahnya.

Sambil ngunyah, dia malah masih aja ngomong, "Terakhir kali nyobain masakan lo kapan, ya?" Elah, muka aja yang polos bin kalem, sifatnya malah sebaliknya.

"Setahun yang lalu, Han." Ini bener.

"Masakan lo enak."

"Oh iya dong."

"Kalo gak salah terakhir kali nyobain masakan lo, gue muntah-muntah di kamar mandi."

"Udah, makan aja, gak baik makan sambil ngomong!"

Kami pun makan dalam diam.

***

Hari senin, hari ketiga Luhan di sini. Katanya, sih, dia bakal di Seoul selama seminggu. Artinya masih ada empat hari lagi sebelum dia balik ke Amrik.

Hari ini Luhan bersikeras pengen nganter gue ke sekolah, jadilah gue berangkat sekolah bareng Luhan pake mobil-nya yang udah lama banget gak kepake.

Musik BANG BANG dari Jessie J, Ariana Grande dan Nicki Minaj menemani kami di dalam mobil.

"Bang bang into the room."

"I know ya want it."

"Bang bang all over you."

"I'll let ya have it."

Haha, kami konser dalam mobil. Yang pertama nyanyi itu Luhan dan gue yang nyahut.

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang