Winding Life Journey

part 1

Hai, namaku Ratu Alamsyah aku berumur 12 tahun. Aku bersekolah di SMPN 2 Maju jaya. Aku berasal dari keluarga yang bersahaja bisa dibilang keluarga yang berkecukupan, bahkan lebih. Aku anak tunggal, banyak yang bilang kalau anak tunggal itu sering dimanja,emmmm padahal sih engga. Tapi karena gak ada anak yang lain mungkin aja orangtua kita jadi lebih memperhatikan. Menurutku sih sama aja.

Sebelum aku bersekolah di SMPN 2 Maju Jaya, dulu aku bersekolah di SDN 5 Karunia. Disana aku memulai menghitung,membaca dan segala hal yang belum aku ketahui. Ketika aku pertama kali bersekolah di kelas 1 SD, aku jatuh sakit, kepala sangat pusing,perutku sangat mual,kata dokter sih itu penyakit gejala tyfus, hmmmm itu penyakitku yang sering kambuh di SD karena aku orangnya gak boleh kecapean.

Aku senang sekali bisa bertemu dengan teman baru. Setahun tidak terasa aku di sana, akhirnya aku menghadapi ujian UKK(ujian kenaikan kelas). Perasaan ku senang sekali karena bisa naik kelas 2, lalu ku berkata"bu, pak aku naik kelas, nilai ku juga bagus bagus bu". "Iya nak kau memang anak yang pandai",ucap ibuku. "Wahh kau hebat nak, bapak bangga denganmu, ucap bapakku dengan senang hati.

Tidak terasa sudah 6 tahun aku disana. Sebelum aku lulus, aku ingin membanggakan kedua orangtuaku dengan memberi nilai yang baik,walaupun itu tidak cukup untuk membalas jasa kedua orang tuaku. Setiap hari aku selalu belajar dengan giat walaupun setiap saat ada yang harus kita lawan, bahkan seluruh pelajar pasti akan melawan rasa malas yang ada pada hati kita. Target nem ku adalah 28. Tapi apa yang kita inginkan tidak selalu berhasil. Ternyata nemku hanya 27,75 . Tetapi ku selalu bersyukur. Di SD dalam belajar aku selalu dibantu oleh orang tuaku. Aku sangat mengucapkan terimakasih kepada orang tuaku. Karena tidak semua orang mendapatkan bimbingan dari orang tuanya.

Setelah aku lulus, aku mendaftarkan sekolah ke SMPN 4 Kramatjati. Namun aku harus menerima keadaan . Dan akhirnya aku bersekolah di SMPN 2 Maju Jaya.

Disinilah kisah baruku, dan aku harus menyambut cerita kehidupanku yang baru. Biar lah yang lalu menjadi sebuah kenangan dan pelajaran bagi kita. Dan satu hak yang penting ialah masa lalu tidak boleh dilupakan ,karena masa lalu bagian dari cerita hidup kita.

jangan lupa coment, vote nya ya.

Dan tunggu part berikutnya, di part berikutnya makin seru lho ceritanya. Terimakasih.