Heyy... aku mau ngasih tau nih, cerita ini cuma fanfiction doang yaaa, cuma fiksi doang ^_^ jadi jangan dianggap serius ya guys :))
NB : Typo bertebaran
••••••••••
Oya, aku blm memberi tau kalian tentangku, Kendall Jenner. Itu namaku. Seorang mahasiswa di salah satu universitas terkemuka di LA, jurusan management. Mungkin cuma itu yang aku bisa kasi tau tentang aku.
Mungkin saat ini kalian bertanya tanya bagaimana kehidupanku sekarang. Saat ini aku tinggal di sebuah penthouse milik CEO Styles Corp. Apa aku sudah memberi tau kalian namanya ? ah ntahlah, aku lupa.
Namanya Harry Styles. CEO muda yang sangat sukses, tampan, lebih tinggi daripada aku pastinya, cool, dan jangan lupakan rambutnya yang keriting, and God damn, he is hot you know ? Itulah kesimpulan yang aku ambil dari seorang Harry Styles.
Dan oh ya, aku tinggal bersamanya di penthouse itu. Dan jangan lupakan juga bahwa kita sekamar, ya SEKAMAR. Karena ntahlah, penthouse itu sangaaaaat luas, tapi hanya mempunyai 1 kamar. Dan mau ga mau, aku harus mau. Karena kalau aku menolak, ia pasti akan mengancamku. Ntah apapun itu ancamannya, tapi yang jelas, ancamannya pasti selalu membuatku takut dan tidak berani membantah. Salah satu ancamannya adalah ia akan membunuh kekasihku ---- ah maksudku mantan. Well memang aku sudah putus dengan kekasihku itu, tapi ntah mengapa tetap saja aku masih mencintainya.
Ah sudahlah, aku tidak mau membicarakan tentang mantanku itu. Sebaiknya aku memberitau kalian bagaimana bencinya aku tinggal dengan Harry. Memang sampai sekarang ia belum menyentuhku. Ingat itu 'belum'. Tapi aku yakin suatu saat ia pasti akan segera menyentuhku. Tapi aku tidak akan membiarkan itu terjadi. And hey! I'm still virgin! Aku hanya mau memberikan keperawananku ke suamiku saja.
Dan oh ya, apa kalian tau bahwa ia sangatt menjengkelkan. Pernah saat itu ia memintaku untuk membuatkannya makanan. Ntahlah saat itu ia kerasukan apa, tumben saja ia pagi - pagi membangunkanku dan meminta membuatkannya sarapan."Harry, there is nothing in your fridge. Bagaimana bisa aku membuatkanmu sarapan,"
"Bagaimanapun itu, ntah cara apapun yang mau kamu pakai, aku mau sarapan." jawabnya dengan nada dinginnya.
"Harry! Di kulkasmu bahkan sama sekali tidak ada bahan - bahan yang dapat kumasak. Dan jika aku pergi keluar mencari makanan, emang ada toko yang buka di pagi buta seperti ini !?"
"Kau berani membentakku Miss Jenner ? Apakah kamu ingin aku melakukan sesuatu pada mantan kekasihmu itu ?"
"Shitt" Rutukku kesal. Dan apakah kalian tau bagaimana tatapannya saat itu? sangat menakutkan. Jadilah aku pada hari itu keluar di pagi buta yang sangat dingin hanya untuk mencari sarapan untuk Mr.CEO sok berkuasa itu. Tapi penderitaanku belum selesai. Setelah aku mencari selama 1 jam lebih dan kembali dengan tubuhku yang menggigil, apa yang kudapatkan? penthouse yang kosong, tdk ada orang yg aku cari, Harry. Yang ada hanyalah secarik kertas yang bertuliskan 'Kau terlalu lama. Aku akan sarapan di kantor saja.' Setelah itu aku membuang makanan yang telah aku beli dan kembali tidur dengan perasaan yang sangat sangat dan sangat kesal.
----------
Hari ini aku terbangun, dengan keadaan sama seperti biasa, sepi. Ya, Harry memang selalu pergi pagi sebelum aku terbangun. Ini sudah dua bulan sejak aku tinggal disini. Jadi yah, aku sudah sangat teebiasa dengan keadaan ini. Aku segera mandi dan bersiap - siap untuk pergi ke kampus.
Hari itu berjalan seperti biasa. Pulang dari kampus aku sempatkan untuk makan terlebih dahulu di sebuah cafe. Setelah itu aku segera pulang dan saat aku menuju ke dapur untuk minum tiba - tiba saja ada yang memelukku dari belakang.
"KYAAAA!!!" teriakku.
"Sssttt ken. Ini aku" Oh tidak suara ini. Suara yang sexy dan berat, Harry.
"APA YANG MAU KAU LAKUKAN BODOH! LEPASKAN AKU!"
"Apa yang mau kulakukan? hmmm mungkin sebentar lagi aku akan menikmati tubuhmu ini." Dari nafas nya aku mencium bau alkohol. Shitttt. Apakah dia mabuk? ini gawat.
"LEPASKAN AKU HARRY! APA YANG MAU KAU LAKUKAN!?" Aku meronta sekuat tenagaku. Tapi itu percuma saja, kekuatannya jelas lebih besar daripada aku. Oh tidak! Aku merasa tangannya mulai naik ke atas, ke arah payudaraku. SHITTT!
"HARR - ahhh, harr-ieh stop it-ahhh" Berontakku, tapi sialnya Harry sudah menjilat lehernya dari belakang dan sekaligus meremas payudaraku dari luar. Astaga! Bagaimana aku bisa mengeluarkan suara menjijikkan itu dari mulutku!
Author POV
Tangan Harry terus saja meremas payudara Kendall, tidak mempedulikan berontakan dan teriakan ---- dan desahan Kendall. Bahkan ia semakin meremas payudara Kendall dengan kuat. Begitu juga dengan hisapan di leher Kendall. Yang Kendall lakukan /? hanyalah memberontak ditambah dengan desahan yang tidak bisa ia tahan.
Harry membalik tubuh Kendall dan menciumnya dengan kasar. Ia mulumat bibir Kendall dengan penuh nafsu dan gairah yang semakin mumuncak.
Tangan kanannya terus meremas payudara Kendall dengan kuat, sedangkan tangan kirinya meraih pinggang Kendall dan merapatlan tubuh mereka berdua. Kendall terus memukuli dada bidang Harry, dan berusaha melepaskan diri. Tapi semakin lama Kendall semakin terbuai dengan ciuman Harry. Harry menggigit bibir bawah Kendall sehingga Kendall membuka mulutnya. Segera setelah Kendall membuka mulutnya, lidah Harry menerobos masuk dan mengabsen deretan gigi Kendall dan mempertemukan lidah mereka berdua dan melilitkannya. Harry terus melakukan itu dan semakin lama semakin menuntut.Pukulan Kendall sudah berhenti dari tadi. Bahkan sekarang ia sudah mulai menikmati hal yang dilakukan Harry. Dan tanpa sadar ia membalas ciuman Harry. Merasa sudah mendapat izin, Harry mengangkat kedua paha Kendall dan melingkarkannya di pinggangnya. Kemudian sambil menuju ke kamar, Harry melepaskan mantel Kendall dan jas serta dasinya.
Harry merebahkan Kendall di kasur. Dan secepat mungkin melepas semua pakaian yang berada di bagian atas tubuhnya. Dan Kendall pun juga melakukan yang sama, menyisakan bra dan underwearnya. Kendall sudah kehilangan kontrol. Akal sehatnya sudah hilang ntah kemana. Yang ia mau saat ini adalah mendapatkan kenikmatan lebih dari yang ia rasakan tadi.
----------
Fyuhh... ternyata capek ya nulis di watty :") Maafkan karena gantung yaaa hehe...
Lanjut ? hmm krn msih awal", 10 votes or more :))Love, xxx
![](https://img.wattpad.com/cover/56558606-288-k722884.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Contract
Romansa"Lihat saja, cepat atau lambat aku akan membuatmu masuk dalam pesonaku" - h.s "Apa yang harus kulakukan !? Aghhh mengapa ini harus terjadi !?" - k.j •••••••••••••••••••• Warning!! 17+