SEVEN

12.8K 680 6
                                    

Iva P.O.V

Sudah tiga minggu berlalu sejak pertama kali aku bertemu dengan Evan. Setiap hari Evan mengantar dan menjemputku ke sekolah, dan sorenya Evan ke rumahku untuk belajar bareng. Kami tidak ada hubungan apapun, hanya teman , tidak lebih. Satu hal yang aku tahu aku nyaman bersamanya. Entahlah, aku tidak tahu apa yang aku rasakan. Mungkin aku menyukainya. Ya... menyukainya. Entah sejak kapan aku menyukainya, aku juga tidak tahu. Yang pasti aku menyukainya dan ingin bersamanya terus.
Huh... sudahlah memikirkannya hanya membuatku pusing.
Aku keluar dari kamarku dan berjalan menuju dapur. Mengambil beberapa botol minuman soda dan snack. Ya, Evan sudah bilang kalau hari ini dia akan ke rumahku untuk mengerjakan pr fisikanya. 10 menit kemudian Evan sampai di rumahku dan kami mulai mengerjakan tugas kami masing-masing.

****
Author P.O.V

"Iva, hmm.. gue mau ngomong sesuatu ke lo" ucap Evan tiba-tiba membuat Iva yang sedari tadi memperhatikan bukunya beralih menatap Evan.
"Ngomong aja" ucap Iva sambil tersenyum manis yang membuat Evan menjadi salah tingkah. Evan menggenggam tangan Iva dan mulai berucap..
"Hmm.... gue tahu kita belum lama kenal, tapi gue udah nggak bisa nahan ini semua, gue suka sama lo, sejak pertama kali kita ketemu pas lo nabrak gue di lapangan. Gue selalu ngerasa nyaman kalau gue lagi sama lo. So... lo mau nggak jadi pacar gue?" Iva hanya bengong memdengar ucapan Eva, dia tidak pernah menyangka kalau Evan juga menyukainya.
"Kalau lo nnggak mau----"
"Aku mau" ucap Iva cepat memotong ucapan Evan sambil menundukkan wajahnya yang ia yakin sudah memerah. Dengan satu gerakan cepat Evan menarik Evan ke pelukannya. "Thank's Va, gue sayang lo" ucap Evan lembut. Sedangkan Iva hanya tersenyum di pelukan Evan, tidak tahu harus ngomong apa lagi, dia terlalu senang sehingga tidak bisa berkata-kata lagi.

Hi!!
I'm back....
Sorry ya aku gk bsa bikin adegan romantis, maklum jomblo....
BTW.. aku nulis part ini sambil senyum" gk jelas...
Oia... jgn lupa vote dan commentnya ya...
Dan juga makasi buat yang udanh mau nyungguin kelanjutan cerita ini...
Spai jumpai di part berikutnya...

AdindaS

NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang