-Author's Pov-
Sinar matahari masuk melalui celah-celah jendela kamar,menyebabkan si pemilik harus menghentikan mimpi indahnya. Perlahan-lahan ia membuka kedua matanya dan mengerjapkannya
beberapa kali. Ia memperhatikan sekelilingnya.
"Bagaimana aku bisa ada di kamar ku? Shit! Ini bukan baju yang ku gunaan kemarin malam!" ucap Stefie terkejut.
"Kau tak ingat kejadian kemarin malam?" Lelaki bermata hijau itu muncul dari balik pintu. Spontan,Stefie berteriak.
"hey..hey...calm down! Aku bersumpah aku tak melakukan hal 'aneh' pada mu! Aku hanya membantu mu!" Harry menenangkan Stefie yang masih shock.
"Ceritakan pada ku alasan mu berada di rumah ku!"
"Okay.. jadi kemarin malam kau datang ke pesta Liam lalu pulang dengan keadaan mabuk. Aku menemukan mu di pinggir jalan,kau pingsan. Lalu aku membawa mu pulang kerumah,dirumah kau muntah dan membasahi baju mu. Kau pikir aku tega membiarkan mu tidur dengan baju basah?tentu tidak. Aku menggantikan baju mu. Setelah itu,aku berencana untuk pulang,tapi badan mu sangat panas. So,aku menjaga mu. Tenang saja,aku tidur di sofa itu dan sekali lagi aku bersumpah aku tidak bermacam-macam dengan mu" Jelas Harry panjang lebar.
Stefie hanya diam,mengingat-ingat kejadian kemarin malam.
"Sekarang mandilah,aku sudah membuatkan mu sarapan. Setelah kau bersiap-siap aku akan mengajak mu piknik. Aku menunggu mu di meja makan" Harry membuka pintu lalu menutup nya lagi,meninggalkan Stefie yang masih mencerna cerita lelaki itu.
***
"Sekarang buka mata mu" perintah Harry pada Stefie.
Selama perjalanan,Harry meminta Stefie untuk menutup matanya dan sekarang Stefie di perbolehkan melihat pemandangan di depan matanya.
"Woaah" mata Stefie sama sekali tidak berkedip melihat pemandangan di depannya.
Seperti lapangan sepak bola tetapi lebih luas dari itu. Pohon-pohon bertebaran dimana-mana. Berbagai macam bunga menghiasi tempat ini. Sebuah danau buatan terpampang jelas karena ukuran nya hampir menyamai danau alami. Rerumputan yang di pijak nya sangat lembut dan berwarna hijau muda. Tempat ini pantas dinamai Taman Surga.
Tapi satu yang membuat Stefie bingung,'taman' ini sepi. Bahkan sangat sepi. Di tanah yang sangat luas ini hanya ada Stefie dan Harry.
"Kau suka?" Tanya Harry dengan sebuah senyuman di wajahnya.
"Of fucking course! Darimana kau tau tempat seindah ini di London? Aku bahkan tak pernah mengetahui nya" jawab Stefie dengan mata yang berbinar-binar.
Harry bungkam. Seperti tidak tau harus menjawab apa. Pandangan nya kosong. Senyum yang sempat merekah dengan perlahan memudar. Tampaknya ia sedang memikirkan sesuatu.
"Harry! Darimana kau tau?" Stefie mengulang pertanyaanya.
"uhm...entahlah. Kau tunggu disini,aku akan mengambil tikar dan makanan yang kita bawa"
Harry berlari ke arah mobilnya,membuka bagasi belakang dan mengeluarkan sebuah tikar merah beserta keranjang makanan.
Harry membentang tikar di bawah pohon yang ada di pinggir danau. Stefie membantu Harry lalu mengeluarkan satu persatu makanan yang di bawa nya.
"Kau mau sandwich?" tawar Stefie.
"Ya"
Stefie mengambil sandwich dan memberikannya pada Harry. Harry menerima nya dan mulai memasukkan ke dalam mulutnya. Selagi Harry makan,Stefie mendekati danau dan mencelupkan jari-jarinya.
"Lihat lah Harry! Air nya sangat jernih! Aku bahkan bisa melihat ikan-ikan di danau ini!"
Harry hanya tertawa melihat tingkah Stefie yang mirip dengan bocah berusia 8 tahun yang baru pertama kali di bawa ke taman bermain.
**
Setelah puas memandangi taman dan perutnya telah terisi penuh,Stefie bersender di sebuah pohon dan di temani oleh Harry. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing,tak ada yang mengeluarkan suara sama sekali. Stefie beberapa kali menguap,tampaknya gadis itu telah mengantuk.
"Harry! aku baru ingat! Momen seperti ini harus di abadikan! Let's take some photos!" Stefie mengeluarkan ponsel nya.
Harry diam,ia sedang berfikir.
"Harry?"
"Ya?" balas Harry.
"Ayo berfoto"
Harry dan Stefie mengambil posisi masing-masing. Setelah mengambil foto berdua,Stefie menjepret beberapa pemandangan disini.
"Kau tau? Lagu favoritku adalah She will be loved,I'm losing you dan Stay with me"
"Siapa penyanyi nya?" tanya Stefie yang fokus pada ponsel nya,melihat hasil jepretan nya.
"Maroon 5,John Lennon dan Sam Smith. Mau ku nyanyikan?" tawar Harry.
"Ya,aku merindukan suara mu" Stefie menyenderkan kepala nya di bahu kiri Harry.
Harry mulai menyanyikan lagu I'm Losing you yang di populerkan oleh John Lennon pada tahun 1980. Suara Harry benar-benar bisa membuat semua wanita terpesona,Stefie yang mengantuk perlahan-lahan mulai tenggelam ke dalam dunia mimpi.
","por _25[G$