Part 1

315 6 0
                                    

"Bie ayo bangun,,ini dah jam berapa kaka ada jadwal shooting nih ayoo ah jangan malas-malasan gini!!!"tarik sang kaka yang bernama chelsea menarik tangan adiknya siapa lagi kalau bukan prilly,namun siempu yang dibangunkan tak kunjung bangun yang ada hanya tubuhnya yang lulai dan wajah pasinya yang menemani prilly.

"PRILLY...!!!! teriak chelsea sangat panik.

"No no jangan seperti ini lagi please bie,jangan bikin kaka hawatir lagi cukup 3 tahun silam kamu bikin kaka mau mati karena khawatirin kamu"ucap chelsea dengan menarik tubuh prilly agar terduduk.

tak lama tangan kanan chelsea merogoh tas yang sedari tadi terselempang di pundaknya,dan dia mencari handphonenya tak lama dia menekan tobol 1 dan mendial terhubung....

Tut...

"hallo,tolong aku! bie kambuh lagi aku bingung mesti gimana lagi,"

"kamu tenang sayang,jangan panik aku akan mengirimkan ambulance kerumah"

"ngga itu kelamaan pasti akan fatal jika paparazi tau pokoknya kamu siapkan perawatan untuk bie please aku akan mnyetir sendiri,"

ucap chelsea lalu memutuskan secra sepihak tanpa menunggu jawaban dari sebrang,ya orang yang di telfon chelsea dalah kekasihnya dokter glenn.

Sampainya dirumah sakit SEJAHTERA DIE HOSPITAL

Para susterpun berlari kearah mobil pribadi chelsea yang memang sengaja di sembunyikan dari publik jika memng chelsea akan berpergian secara penting tidak ada yang tau mobil chelsea yang satu ini,karena biasanya chelsea akan pergi shoot dengan mobil yang khusus untuk dia pergi shoot dan itu sangat diketahui publik,chelsea tidak mau beresiko jika kondisi adiknya diketahui secara media,media hanya tau bie prilly seorang gadis dan model yang sempurna,begitupun chelsea.Tidak ada yang boleh tau kehidupan pribadi chelsea dan adiknya itu prinsip mereka dari awal hanya keluarga terdekat seperti ayah ibu mereka yang sekarang lebih mau tinggal di inggris di banding tinggal bersama mereka yang di jakrta,chelsea selalu ada untuk sang adik begitupun prilly sellalu ada untuk sang kaka.

"Cepatt sus adik saya tak sadarkan diri!!"ucap chelsea panik namun tidak lama glenn menarik tangan chelsea dan menariknya dalam pelukan yng selalu untuk menenangkan chelsea ketika dia sdih,pelukan hangat yang sudah 7 thun selalu menemaninya.

"BABY please tenang jangan seperti ini,dia akan baik-baik aja!seperti yang aku bilang 3 tahun lalu, bie gadis yang kuat banyak motifasi untuk dia bertahan baby"ucap glenn yang masih memeluk chelsea dengan usapan lembut dipunggung chelsea.

"Tapi ay aku ga kuat harus melihat dia sakit seperti ini lagi aku ga sanggup jalani hidup tanpa suaranya,bawelnya,perhatianya yang sudah kita lewati berdua"

"stttss jangan bersedih seperti biasa hanya tangan adikku yang bisa membuatnya bangun kembali"

"Aku harap dia tak egois lagi dan mau dengan sayang menyembuhkan adiku ay"jawab chelsea yang mengeratkan pelukanya

"Aku yang pastikan itu baby,aku yakin masih ada cinta di hati adikku"gumam glenn yang masih di dengar chelsea

****

"Dok detak jantungnya makin melemah"triak suster yang memeriksa prilly

"Tambahkan ogsigen "jawab glenn yang massih setia memeriksa keadan prilly

"Sudah dok"

Namun tiba-tiba pintu terbuka menampilkan seorang dokter tampan berwajah khas arab yaitu aliando die,dengan santainya dia berjalan masih dengan gaya cool nya memasukan kedua telapak tanganya ke saku celanaya.

"HEI KAMU MASIH SETIA MENAHAN EGOMU,MAU BNAGET LIAT DIA SENGSARA LAKUKAN YANG MESTI KAMU LAKUKAN" ucap glenn tajam ke aliando

"Terus aku mesti ngapain lagi dengan gadis nyusahin ini"jawabnya enteng dan membuat glenn menggertakan giginya.
"Dan bukanya oprasi 3 tahun lalu sudah berhasil kenapa bisa kambuh lagi??"tanya aliando

Prilly memiliki riwayat penyakit jantung bisa di bilang lemah untuk berdetak dan itu sudah sangat lama ia derita dari dia kecil samapai tiga tahun yang lalu paska operasi yang menyembuhkannya,aliando hanya menyimpulkan apa ini efek dari operasi 3 tahun lalu setelah kecelakaan prilly yang mengakibatkan hatinya pecah namun aliando masih menduga-duganya saja.

"Kaka cuma minta lakuin ini untuk profesional kerjamu jika kamu ga mau lakuin ini demi nyawanya,ini penting buat..."

"Buat cewe kamu bang"potong aliando cepat

Namun sebelum glenn menjawab suster mengingatkan kembali pernafasan prilly semakin menurun dan membuat suara mesin diteksi jantug bergaris lurut secra cepat aliando menghampiri prilly lalu melepaskan alat pernafasan prilly paksa.

"Kamu gila ali dia bisa mati tanpa alat itu!!!"triak glenn namun tak dapat balasan oleh aliando karena sekarang dia sedang memberika CPR,memberikan nafas buatan dari mulut aliando ke mulut prilly,

Huh selalu seperti itu bertindak kalau sudah mempet untung tuhan maasih memberikan hidup untuknya,kalau tidak bukan hanya pacarku saja yng sedih namun hati kecil kamu ali akan menangis aku yakin itu,entah apa yang membuatmu berubah terhadap bidadarimu itu setelah kejadian 3tahun lalu,kaka harap kamu bisa mengikhlaskan semuanya ali dan jangan lampiasin itu semua ke prilly,dia sangat mencintaimu...

Glen pun pergi meninggalkan aliando yang sibuk menangani prilly di dalam ruangan gawat darurat itu.

****************************************************

"Ernghhhhhh" lengguh sang gadis yang sudah sadarkan diri selama 3 hari tak kunjung siuman
Kini kondisinya sudah mulai stabil seperti semula.


Benang Merah(Takdir)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang