The Power Of Love

Jealous?

Author kembali lagi nih *elap keringat ,terima kasih untuk pembaca yang mau mebaca cerita ini, author kembali upload part-3 .selamat membaca readers^^

@preview part-2

Tiba-tiba ia kembali mengingat percakapan nya tadi pagi dengan MinGyu saat mereka sedang sarapan

Sejak tadi padi ia terus berfikir tentang bagaimana kehidupan pernikahan nya kelak, mengingat bahwa tadi MinGyu...

----flashback----

"kau hobby memasak?" KyeonMi mengangguk

"tadinya ku pikir setelah lulus aku akan mencoba mendapatkan beasiswa dan masuk ke jurusan tata boga karna aku bercita-cita menjadi seorang profesional chef .tapi seperti nya takdir ku berubah karna...euhm.. ahh! Sudahlah! Jangan bicarakan hal ini lagi. Lanjutkan makan mu" MinGyu terdiam mendengar penjelasan KyeonMi, kini ia mulai merasa bersalah

"oh iya! Ada satu hal yang ingin sekali aku tanyakan padamu ,kau harus jawab dengan jujur yang pertanyaan ku ini, arra?" tanya KyeonMi tiba-tiba yang sedikit membuat MinGyu tersentak dengan tingkah laku nya

"apa yang ingin kau ketahui?" balas MinGyu sedikit agak malas

"kau ...kau sudah mengenaliku sejak aku kecil ya?" MinGyu mengangguk membuat KyeonMi berhasil menganga lebar

"dan kau ...kau menggunakan hutang ayahku sebagai alasan untuk bisa menikahiku?" MinGyu kembali mengangguk "bukankah kau sudah tau tentang itu?" jawab MinGyu dengan santai tanpa ada rasa bersalah sedikit pun!

"lalu kenapa harus aku? Kuakui kau memang tampan, kau juga kaya dan mapan, latar belakang pendidikan mu pun sampai S3. Tapi kenapa bisa seorang kim MinGyu memilih seorang cho KyeonMi, seorang gadis petakilan yang bahkan baru saja menerima ijasah lulus sma dan umur nya yang terbilang cukup jauh lebih muda darimu untuk kau jadikan istri,hah?" omel KyeonMi

"ku rasa aku mungkin akan menemukan nuansa baru ssat harus berhubungan dengan spesies seperti dirimu"

"apa? Spesies? Kau pikir aku apa ,hah?"

"selama ini aku selalu dikelilingi gadis cantik nan seksi, yang memiliki tubuh proposional dan sikap yang terbiang sangat elegan untuk type seorang wanita sejati. Tapi aku bukan seorang playboy yang akan memiliki hubungan dengan seorang gadis yang seperti itu"

"lalu kenapa harus aku? Kan kau bisa mencari anak sma lain"

"aku hanya tertarik padamu" KyeonMi terdiam sesaat...

"la..lalu,kenapa kita tidak pacaran saja, kenapa harus menikah sih?"

"aku tidak mau memiliki sebuah hubungan yang hanya berlandaskan cinta dan status, aku juga ingin ada sebuah komitmen di dalam hubungan tersebut"

"kau berlebihan"

"dengarkan aku! Saat ini kau bukan lagi seorang gadis muda brandal yang bebas melakukan apapun, sekarang ini kau sudah menjadi perempuan bersuami. Da yang harus dilakukan seorang sitri adalah melayani suami nya dengan baik dan mengurusi kehidupan rumah tangga-nya!" KyeonMi terdiam sesaat ketika MinGyu kembali mengingatkan nya akan status nya saat ini

"la..lalu, lalu aku harus apa?" KyeonMi tampak gelagapan menjawab pernyataan MinGyu tadi

"berhentilah bersikap kekanak-kanakan!" ujar MinGyu, sesudah ia mengatakan hal itu MinGyu pergi begitu saja meninggalkan KyeonMi yang masih menelaah perkataan MinGyu

"kalau begitu aku harus apa? Eomma... bantu aku" batin KyeonMi meringis sedih

----flashback end----