New Life

698 32 2
                                    

@preview part-1
"jika kau kembali membuat ku marah ,maka aku akan langsung menciummu. Oh, atau aku akan langsung menerkan mu gadis manis. Jadi bersikap baik lah padaku selayaknya istri normal maka aku pun juga akan bersikap baik padamu selayaknya suami normal diluar sana" mendengar hal itu sontak kyeonmi melepaskan dirinya dari kurungan mingyu lalu segera menghambur ke kamar mandi. Rasanya ia ingin sekali menenggelamkan rasa grogi nya saat ini. Mingyu pun tersenyum senang saat pertengkaran ini di menangkan oleh nya lalu setelah melihat pintu kamar mandi yang dimasukki kyeonmi tadi tertutup, segera mingyu naik ke atas kasur dan melanjutkan kembali pekerjaan nya yang sempat tertunda..
----CHO KYEONMI POV----
'SIALL.. SIALL.. SIALL... AAARRGGGHHHHH!!!! PEDOFIL BAJINGAN !!' teriak kyeonmi dalam hati nya sambil terus merutuki tubuh nya yang tadi dengan murah nya mau menerima perlakuan mingyu. Lagi-lagi dia dibuat 'nge-fly' oleh perlakuan mingyu, kenapa sih tubuh nya selalu aja mengkhianati nya saat sudah bersama pedofil sialan itu???
'aaarrrggghhh... eomma, putri cantik mu ini delecehkan lagi! HUUUAAAAA!!!'
----AUTHOR POV----
Sudah hampir 2 jam mingyu menuggu kyeonmi keluar dari kamar mandi, dia sebenarnya bingung dengan apa yang dilakukan gadis itu di kamar mandi, Sudah sejak kyeonmi masuk ke kesana mingyu menunggu nya selama hampir 2 jam 'apa gadis itu pingsan? Lama sekali keluarnya'
Mingyu pun turun dari kasur lalu berjalan ke kamar mandi ,sesampai nya segera ia mengetuk pintu dengan sedikit agak keras agar gadis itu mendengarnya. "HEII!! Apa yang kau lakukan disana? Kau tidak pingsan kan?" teriak mingyu lalu segera menempelkan telinga nya untuk mendengar suara dari dalam
"tidak!! Aku tidak pingsan" jawab kyeonmi dari dalam kamar mandi
"kenapa kau lama sekali? Cepat keluar!"
"tidak bisa"
"kenapa? Ayo cepat keluar"
"sudah ku bilang aku tidak bisa!"
"kenapa?"
"semua pakaian yang disediakan tidak ada yang pantas untuk di kenakan , tau!"
"pakai saja yang ada!"
"tidak mau! Untung di kau!" sekarang mingyu tau pakaian seperti apa yang dimaksud oleh kyeonmi
"aiiisss, memangnya siapa juga yang akan bernafsu melihat tubuh anak bocah seperti mu ,hah?"
"tentu saja kau. Aku tidak mau menujukkan tubuh sexy ku didepan om-om seperti mu!"
"jika kau tidak keluar sekarang maka aku akan mendobrak pintu nya"
"heii, janga di dobrak! Apa kau tidak tau betapa mahal nya pintu ini ,hah?" mingyu mengeryit bingung, 'kan aku yang punya rumah kenapa malah gadis ini yang pusing?'
"heii.. ini rumah ku jadi suka-suka aku jika ingin menghancurkan nya!"
"hei tuan pedofil ganas! Apa kau lupa kalau tadi kau bilang aku ini istri mu ,hah? Jadi kesimpulan nya gini.. harta mu adalah harta ku juga saat ini karna aku adalah istri mu"
"sekarang juga kau harus keluar Cho KyeonMi!!!"
"isshhhh, aku malu.."
"wajar jika aku melihatnya ,sekarang aku sudah sah jadi suamimu di mata agama maupun hukum"
Tak ada jawaban yang terdengar dan tiba tiba kenop pintu berputar, dan pintu itu mulai terbuka lalu muncullah gadis manis dengan pakaian Hanbok (pakaian tradisional korea) dengan atasan berwarna pink dan rok nya bewarna kuning cerah. Mingyu mengeryit saat melihat penampilan kyeonmi saat ini. "ini yang kau bilang dengan 'tubuh sexy' mu nyonya.kim ??"
"sebenarnya aku sangat benci memakai hanbok, karna hanbok itu merepotkan. Tapi saat aku coba pakaian yang tersedia di dalam... membuat ku mati kutu ,bahkan aku sampai merinding melihat diriku memakai pakai mengerikan itu" jelas kyeonmi .mingyu paham dengan apa yang dimaksud oleh gadis yang kini sudah menjadi istri nya ini... tapi kenapa harus sampai 2 jam memikirkan pakaian bodoh itu-,-"
Mingyu menghela nafas berat mengetahui betapa polos nya gadis yang baru beberapa jam lalu ia nikahi "huft... sudahlah, lebih baik sekarang kau istirahat" ucap mingyu, mendengar hal itu kyeonmi hanya bisa memanyunkan bibir nya .. entah kenapa kyeonmi ingin sekali pergi ke taman yang dilihatnya tadi di balkon
"kenapa?" tanya mingyu tiba tiba, sontak saja membuat kyeonmi tersadar dari pikiran nya tadi
"apa? Oh... tidak, tidak apa-apa kok...","euhmmm... aku tidur dimana?" tanya kyeonmi sambil celingak-celinguk. Mingyu semakin tak karuan saat mendengar pertanyaan bodoh yang terlontak dari bibir istri nya ini, ia kembali menghela nafas berat nya.
Mingyu pun berjalan cepat dan dengan kasar ia menutup laptop nya yang berada di ranjang dan menaruh nya di sofa ,kemudian ia menghampiri kyeonmi lalu menarik nya sampai ke atas ranjang dan membaringkan kyeonmi di samping nya "YAKKKK!!! INI PELECEHAN..." teriak kyeonmi saat mencoba melepaskan diri dari jeratan mingyu
Mingyu menghela nafas berat , ia terus befikir apa yang membuat istri nya ini begitu lugu dalam hal pernikahan. Padahal seharusnya di umur nya yang kini sudah 17 tahun ia sudah paham tentang sistem rumah tangga. "berteriaklah semau-mu sampai suara mu habis karna mungkin semua orang akan berfikir kalau kau seorang istri yang gila"
"apa ??? kau mengatakan apa? Gila ?? harus nya aku yang mengatakan hal itu!!" kyeonmi mencoba memberontak, tak terima bila ia dibilang 'gila' oleh mingyu
"hei gadis ceroboh, bagaimana mungkin kau tidak gila. Apa kau sadar kalau kau baru saja mengatakan kalau ini sebuah pelecehan , apa kau lupa kalau aku sudah menjadi suami sah mu baik di mata agama maupun di mata hukum!!" ucap mingyu membuat kyeonmi berhenti memberontak dan membiarkan tubuh nya berada di dalam dekapan mingyu
Kyeonmi terdiam lesu dan menundukkan kepala nya ,ia malu dengan apa yang baru saja ia lakukan "ada apa?" tanya mingyu tiba-tiba yang membuat kyeonmi tersadar dari lamunan nya. Mingyu tersadar dengan reaksi kyeonmi yang langsung berubah 180 derajat, ia menatap lekat mata coklat padam milik sang gadis yang sedang di dekap nya dengan tatapan lembut
"ada apa?" tanya mingyu lagi
"aku... aku hanya belum terbiasa dengan status yang kusandang saat ini. Bahkan aku masih sering terlupa kalau kau sekarang sudah menyandang sebagai suamiku" lirih kyeonmi ,mingyu terdiam
"aku tau itu sulit" balas mingyu
"kalau kau tau aku akan kesulitan ,mengapa juga kau lanjutkan pernikahan ini ,hah?"
"mungkin aku sangat bahagia bila kau menderita"
"Yakkk!!! Dasar pedofil kejam"
"aku tidak peduli, sekarang juga kau tidur!!"
"ta-tapii..." mingyu tak bergeming ,kyeonmi mendengus kesal karna perkataannya tak di dengarkan sama sekali oleh mingyu.
"tapi aku ingin---" belum selesai kyeonmi berbicara, pandangan nya lansung terkunci saat mingyu menatap nya dengan tatapan yang sangat tajam ,seperti nya di sangat marah "ada satu hal yang harus kau ketahui dan harus selalu kau ingat ,bahwa aku paling tidak suka DIBANTAH! Jadi dengarkan perkataan ku dengan baik lalu lakukan." Ucap mingyu penuh penekanan
Kyeonmi terdiam ,bibir nya terasa kelu untuk membalas perkataan mingyu .ia pun memutuskan untuk diam dan mencoba mengistirahatkan tubuh nya sambil memejamkan kedua matanya, walaupun ia berhasil mengiistirahatkan tubuh nya dan berhasil tetap saja hati nya memberontak dan terus-terusan mencoba menyiksa batin nya. Lalu.... malam pun semakin larut.....
----####----
Hari pun berlanjut , sang rembulan telang berganti posisi dengan ssang surya. Membuat para mahkluk hidup di bumi kembali melanjutkan aktivitas mereka termasuk mingyu. Tubuh nya menggeliat tatkala sinar sang surya berhasil menorobos penglihatan nya ,ia pun meraba sisi ranjang yang harusnya di tempati oleh seseorang dan perlahan ia sadar bahwa tempat itu telah di tinggalkan oleh sang pemilik.
Segera mingyu membuka matanya dan tepat! Gadis itu sudah tidak ada di sisi nya ,dengan segera mingyu pergi ke kamar mandi untuk sekedar mebasuh wajhnya dan kumur-kumur kemudian ia mecoba mencari gadis itu. "kemana dia ?" pikir mingyu yang masih belum menemukan keberadan istri bocah nya itu...kyeonmi.
Ia pun menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa berharap bahwa gadis itu tidak berhasil kabur. Mingyu memang menyiapkan pengamanan pada rumah yang cukup ketat, ia melakukan itu karna ia takut kalau bocah itu mencoba melarikan diri darinya, bocah itu kan ½ perempuan ½ laki laki --"
Ia terus mempercepat langkah nya sampai akhir nya ia mulai memperlambat langkah saat melewati pantry yang ada dirumah nya. Aroma sedap menghipnotis nya sampai membuat ia berjalan ke arah pantry, bermaksud ingin tau siapa yang memasak makanan seharum ini di rumah nya. Dan saat melihat si pemasak....Walllaaa....itu kyeonmi!
Mingyu tersenyum lega saat melihat gadis itu yang tampak sangat fokus dengan masakannya, hampir saja ia menggila karna ia kira gadis itu berhasil melarikkan diri darinya.ia pun berjalan mendekat ke arah kyeonmi lalu memeluk tubuh gadis itu dari belakang. Mingyu bisa merasakan bahwa gadis yang ia peluk saat ini tersentak kaget, tapi tampak nya kyeonmi mempertahan kan sikap 'stay cool' nya.
'OMONA!!! (YA TUHAN!!)' pekik kyeonmi dalam hati
----CHO KYEONMI POV----
'OMONA!!! (YA TUHAN!!)' pekik ku dalam hati saat tiba tiba sepasang tangan mengunci tubuh ku. Apa dia bodoh? Aku sedang mengaduk sup dan tiba tiba saja si pemilik tangan itu mencoba menguasai tubuh ku. Apa dia tidak tidak punya mata? Aku sedang berhadapan dengan api!
"annyeong" aku merinding mendengar suaranya menyapa ku. 'ohhh... apa yang harus kulakukan???' batin ku terus meronta
"mwo? Eoh.. euhm, annyeong!" ah bodoh ,kenapa aku jadi gugup begini? Dan posisi apa ini?? Kenapa ia masih betah memelukku sih? Ohhhh.. astaga, jantung ku mulai lagi!!!
Aku melirik nya dengan ekor mata ku dan ..walllaaa.... ia kini tengah menatap ku dengan tatapan yang sulit kuartikan, ahhhh!! Eomma, tolong lah putri nan cantikmu ini. Apa yang harus kulakukan nih? Huft... kyeonmi ,tenang! Tarik nafas...lalu buang.
"apa kau sakit?" mingyu bertanya padaku, aku hanya bisa menggelengkan kepalaku lalu mematikan api kompor.
"lalu ?ada apa denganmu?" ia bertanya lagi, ahh! Kim min gyu! Bisakah kau berhenti mengintrogasiku??? Kulepaskan tangan nya tadi memeluk perut ku lalu membalikka tubuh ku dan menghadap padanya .'OMONA!! kenapa ia tampak sangat tampan dan err...seksi?' batin ku mulai liar, yak cho kyeonmi! Kenapa tiba-tiba otak mu jadi terisi dengan pikiran mesum?? Oh ayolah, pergilah kau pikiran kotor!!! Hush..hush!!!
Aku pun menghela nafas berat lalu mengumpulkan keberanian ku untuk menatap nya "ayo kita sarapan, aku sudah membuatkan sup untuk sarapan kita" mingyu mengernyit menatap ku dengan sebelah alis yang terangkat ,tanda bahwa dia masih curiga padaku.
"kau baik-baik saja?" tanya nya lagi
"tentu saja aku baik!" oh...jantung ku -,-"
Mingyu pun mengangguk kecil tanda bahwa ia percaya dengan ucapan ku, huft.. hampir saja. Aku pun mengangkat panci panas bersis sup yang tadi aku masak lalu Kami pun berjalan menuju meja makan yang tersedia di dekat pantry ,aku pun menyiapkan 2 mangkuk nasi nya dan menyiapkan 2 gelas air putih untuk nya dan juga untukku.
----AUTHOR POV----
"pelan-pelan saja, kau tidak bisa langsung memaksakan dirimu untuk melakukan semua ini" ucap mingyu tiba-tiba di selasela acaran sarapan pagi mereka
"maksudmu?" kyeonmi bingung dengan ucapan yang terlontar dari mulut mingyu, membuat nya tak jadi menyuapkan sesendok nasi yang tadi hampir masuk kemulut nya
"aku tau ini sulit, tapi aku masih belum bisa menjelaskan keadaan nya secara detail. Jadi aku mohon jangan paksakan dirimu untuk melakukan ini semua, mianhae karna telah melakukan ini semua padamu. Mengancam mu untuk Menikah denganku saat umurmu masih 17 tahun dan parahnya lagi umur kita yang terbilang cukup jauh. Kita terpaut 10 tahun, pastinya kau berfikir bahwa aku seperti om-om yang doyan dengan bocah sepertimu ,kan?"
"ya, kau benar! Memang itu yang ada di pikiran ku tiap kali melihat mu!" ketus kyeonmi, mingyu menghela nafas berat
"sekali lagi ku peringatkan padamu, jangan paksakan dirimu!"
"maksudmu aku memaksakan diriku untuk bangun lebih dulu dari mu lalu menyiapkan sarapan untuk mu dan kemudian bersikap layak nya seorang istri sejati ,begitu?" mingyu tercengang mendengar perkataan kyeonmi yang tampak nya tidak diayak dulu di otak nya itu!
"aku melakukan nya bukan dengan terpaksa! Tapi ini memang kebiasaan ku, eomma ku mengajarkan ku sejak kecil bahwa aku tidak boleh bangun kesiangan dan harus bisa mandiri menyiapkan semua keprluan ku. Tapi, kalau urusan bersikap layaknya seorang istri sejati...euhm, seperti nya aku akan mulai belajar. Mungkin saat ini yang bisa ku lakukan adalah memasak untuk mu dan melakukan perkerjaan rumah tangga. Jadi, aku sebenarnya tak merasa keberatan melakukan hal ini padamu karna sebenarnya aku sangat hobby memasak" jelas kyeonmi
"kau hobby memasak?" kyeonmi mengangguk
"tadinya ku pikir setelah lulus aku akan mencoba mendapatkan beasiswa dan masuk ke jurusan tata boga karna aku bercita-cita menjadi seorang profesional chef .tapi seperti nya takdir ku berubah karna...euhm.. ahh! Sudahlah! Jangan bicarakan hal ini lagi. Lanjutkan makan mu" mingyu terdiam mendengar penjelasan kyeonmi, kini ia mulai merasa bersalah
----####----
"appa...!!eomma...!!" kyeonmi berteriak kegirangan saat ia kembali bertemu orang tua nya,padahal baru kemarin ia bertemu dengan orang tua nya dan entah kenapa ia merasa sangat merindukan kedua orang tua nya. Dan langsung memeluk appa nya
"hei! jaga sikap mu! Kau ini bukan anak kecil lagi tau!" ucap appa cho (ayahnya kyeonmi) sambil mencubit hidung kyeonmi, kyeonmi yang seperti nya tak peduli dengan cubitan di hidung nya membiarkan ayahnya mencubit hidung yang sudah mulai memerah. Entah kenapa ia merasa seperti nya sebentar lagi ia akan kehilangan moment ini karna sebentar lagi mungkin ia harus mulai membiasakan diri menjadi sorang ibu rumah tangga
Walaupun ayahnya tega memaksa nya menikah di usai muda tetap saja kyeonmi tak dapat menyalahkan semua perkara ini hanya pda ayahnya saja karena ayahnya juga melakukan ini demi dirinya dan juga oppa nya "aku rindu padamu ayah" kyeonmi pun melepaskan pelukan nya dari sang ayah lalu menghamburkan diri nya ke dalam pelukan sang ibu "aku juga merindukan mu bu"
"ya! Kita baru bertemu dengan mu kemarin, harusnya kau bersama suamimu sekarang" ucap eomma cho (ibunya keyonmi) sambil
mengelus kepala kyeonmi, kyeonmi menghela nafas berat lalu melepaskan pelukan nya dari sang ibu
Dia memang baru bertemu dengan appa dan eomma nya kemarin, dan dia sangat senang saat ini karna sudah bisa kembali berkumpul dengan keluarga nya "oh iya, dimana kyuhyun oppa?" tanya kyeonmi saat ia baru menyadari bahwa oppa nya tak menunjukkan batang hidung nya sama sekali
"ia sedang dinas" jawab appa cho, kyeonmi hanya ber'oh' ria mendengar jawaban ayahnya. Tiba-tiba ia kembali mengingat percakapan nya tadi pagi dengan mingyu saat mereka sedang sarapan
Sejak tadi padi ia terus berfikir tentang bagaimana kehidupan pernikahan nya kelak, mengingat bahwa tadi mingyu...
==To Be Continue==
Annyeong, haha... author kembali nge-post part baru nih. Ya.. walaupun sedikit ,mianhaeyo. Nanti author i'll back lagi deh... oke? See You All !!!^_^

The Power Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang