Haloha! Iam come back... huuu senengnya, aku cuma mau bilang bahasaku gak kayak novel2 teen fiction lainnya karena aku masih belum paham tentang bahasa anak gaul maklum anak alim :D oke cukup! Enjoy the story
Claire Point of Views
Aku memakirkan mobil sport ku ke bagasi mobil yang isinya dapat memuat 3 truk dan 2 minibus setelah itu aku langsung masuk kedalam rumahku, sepi seperti biasa mungkin mereka sedang tidur akupun langsung pergi ke dapur karena haus setelah menuangkan air dingin ke dalam gelas akupun langsung duduk di minibar dan meneguk air dingin ku hingga tandas.
"Darimana saja kamu" aku terlonjak kaget dan langsung menoleh ke belakang
Saat menoleh ke belakang aku menemukan sosok tinggi tegap dengan rahang yang kokoh serta garis garis di wajahnya yang menunjukan kharismanya.
"Jam berapa ini?"lanjutnya, aku masih diam tidak menanggapi perkataannya dan memainkan gelas yang ku minum tadi dengan membentuk pola lingkaran.
"Claire jawab pertanyaan ayah " ucapnya dengan menaikkan nada perkataanya.ugh... aku benci dia memanggil namaku dengan mulut kotornya itu
"Bukan urusanmu" ucapku dengan datar dan langsung pergi meninggalkannya.
"Claire ayah belum selesai bicara" dia mencengkal tangan ku dengan kuat rasanya perih apalagi tanganku masih merah karena ulahnya tadi.
"Apa yang ingin kau bicarakan, aku mau tidur lepaskan tanganku" ucapku masih dengan nada datar dia memperkuat cengkramannya dan aku meringis kesakitan.
"Claire aku adalah ayahmu jadi hormati aku sebagaimana anak yang menghormati orang tuanya"
"Heh ayah, dengar tuan william jhanson yang terhormat ayahku sudah pergi meninggalkanku bersama ibuku 10 thn yang lalu dan saat itu juga aku menganggap ayahku sudah mati" tubuhnya menegang mendengar ucapanku tadi.
"Kau--"ucapnya sambil mengangkat tangannya ke udara
"Apa kau ingin menamparku hah?! Tampar aku tampar" aku berteriak padanya.
"Cepat masuk kamarmu" ucapnya tegas sambil menenujuk tangga menuju lantai 2
"Memang itu yang ingin kulakukan dari tadi" ujarku sambil melepas cekalan tangan nya dan berjalan menuju tangga.
...........
Aku membanting pintu kamarku keras dan meredam emosiku Yang sudah di ubun-ubun, aku merosotkan tubuhku kebawah dan punggungku bersandar di pintu kamarku
"Brengsek!"umpatku dengan geram.
Aku butuh refreshing
Akupun langsung mengambil kunci mobilku yang berada di saku celanaku dan mengambil jaket kulit yang bewarna hitam.
........
Aku mengemudikan mobilku secara ugal ugalan melewati kemacetan ibukota.
Rasanya sangat luar biasa. Aku bisa merasakan hormon adrenalinku meningkat drastis seperti beban yang kupikul hilang semua. masa bodo tentang keselamatan yang kuinginkan hanyalah 3 hal yaitu refreshing,refreshing dan REFRESHING
"Wuhuuu" teriakku sambil membuka jendela mobilku dan merasakan udara malam yang membelai wajahku
Aku memejamkan mataku sesaat seakan akan melepaskan semua yang kualami selama ini kepada malam dan membiarkan sang angin meniupkan hawa kebahagian(sok puitis author-_-)
Aku membuka kelopak mataku dan.."let's play the games " aku menambah kecepatan mobilku dan 'wush' mobilku melesat dengan kecepatan tinggi.
"You are the bets baby, i love you " ucapku sambil memutar radio dengan keras dan mengangguk-anggukan kepalaku.
"Aku mempunyai nama yang pas untukmu babe, bagaimana jika snabb"
"Tidak terlalu buruk" batinku
..........
Tbc
Makin GAJE kwkwk
Vote and Comment ya
