Bagian 3

1.9K 56 15
                                    

*keesokan harinya*                                                                                                                                                     

"oi..bangun sadis..! ini sudah pagi kau tidak kerja..?". kagura  masih ditempat tidur dengan posisi duduk sambil mengusap matanya,dia benar benar dibuat kewalahan oleh sougo,karena kejadian semalam dia pun mesti melayani hasrat monster suami nya yang super sadis tersebut dan yang lebih buruknya lagi dia tidak bisa beranjak semalaman karena dijadikan guling hidup oleh sougo hingga membuat badannya nyeri nyeri,kagura sekali lagi menatap wajah suaminya yang sedang pulas tersebut dan kembali mengguncang badannya "oi..sadis bangun..kita akan menjadi miskin jika kau tidak bekerja dan aku akan mati kelaparan karena tidak ada penghasilan untuk membeli bahan makanan kusogaki..!". "ehhmm..diamlah china..aku masih mengantuk,kau ini berisik sekali..lagipula aku sudah ambil cuti 3 hari khusus untukmu,jadi berterimakasih lah karena untuk hari ini hingga besok kau tidak akan kesepian". mendengar jawaban datar sougo kagura hanya menghela nafas panjang "siapa yang kau sebut kesepian konoyaro..! daripada bermalasan dan membuang uangmu lebih baik kau mati saja sadis sialan..!". belum selesai kagura mengomel tubuhnya sudah ditarik oleh sougo dan sekarang posisi kagura tepat di atas sougo,dengan erat sougo memeluk kagura dan mencium kagura dengan agag kasar,tangannya tidak tinggal diam..ia meraba dada kagura dan meremasnya hingga membuat kagura sedikit tersentak ,saat merintih sougo kembali menciumi kagura dan memainkan lidahnya lalu turun menciumi leher kagura dan dengan cepat dia merubah posisi nya hingga kagura sekarang berada dibawahnya "kau seharusnya tidak membangunkan serigala yang sedang tertidur dasar babi polos..". sahut sougo dengan senyum tersadisnya  "siapa yang kau panggil babi??!  apa kau belum puas semalam dan sekarang kau mau menyiksa ku lagi dengan permainan sadis itu konoya..!!". sougo mengecup lembut bibir kagura hingga membuatnya sekali lagi terdiam, "kau ini benar benar berisik sekali china..aku ini suami mu wajar jika kau sebagai seorang istri melayani ku..jadi cobalah untuk diam nantipun kau akan menikmatinya".  "cih! maaf saja sadis..kali ini aku tidak akan menurutimu". kagura pun menggeser tubuhnya dan beranjak dari tempat tidur,sougo yang menarik tangannya pun langsung segera ditepis oleh kagura "menyerahlah sadis..aku sedang ada urusan penting jadi aku tidak punya waktu untuk melayani mu hari ini bakayaro..!".  "mau kemana kau china musume! kau kan tidak punya pekerjaan maupun hal penting selain menjadi budak ku dan melayani ku". kagura pun meliriknya sebentar sambil berdecih "bukan urusan mu sadis..! oh ya dan jangan mengikuti ku lagi seperti kemarin,jika kau bosan kau bisa kembali bekerja daripada bermalasan malasan dirumah..kusogaki!".  sougo hanya memandangnya malas dan kembali menarik selimutnya,ia tidak habis pikir dengan pikiran kagura yang tiba tiba saja menolaknya untuk di ajak bercinta padahal biasanya wanita itu hanya mengomel saja dan tidak pernah menolak,tentu saja sougo merasa sia sia mengambil cuti 3 hari padahal ini semua demi menyenangkan istrinya yang sering menunggu nya pulang sampai tengah malam,walaupun kagura selalu mengelak dan beralasan bahwa dia menonton sampai ketiduran.

"gin chann...! aku datang membawa kue,kau dimana gin chann..!!?".  kagura masuk ke dalam kamar gintoki dan kosong,kagura juga sudah mengecek seluruh ruangan kecuali kamar mandi,dia pun akhirnya duduk di sofa sambil meletakkan kotak kue tak lama terdengar suara pintu di geser oleh laki laki berkacamata yang kini juga sudah mengalami banyak perubahan kecuali tsukkomi nya yang masih sama seperti dulu "oh kagura san..selamat pagi,tumben kau kemari". sahut lelaki megane tersebut sambil tersenyum dan menuju dapur untuk membuatkan teh".  "tidak,aku hanya merindukan kalian berdua,sebenarnya kemarin aku berniat kemari setelah makan siang dirumah anego tapi sadis sialan itu malah memaksa ku pulang..oh iya gin chan kemana? aku sudah mencarinya tapi tidak ada".  "hem...kau sudah cek kamar mandi ?". kagura menggeleng. "mungkin saja dia sedang tertidur disana karena semalaman dia mabuk dan aku hanya mengantarnya sampai depan pintu saja". kagura mendecih kesal.  "si tua bangka itu..masih saja menghabiskan uang nya untuk minum minum dan bukannya mengumpulkan uang untuk melamar tsuki, haaahh..menyedihkan sekali melihat hidupnya itu". shinpanchi pun meletakkan dua gelas teh di meja sambil mengangguk menyetujui perkataan kagura. "yah tapi hubungan mereka berdua pun sampai saat ini masih baik baik saja bukan..? mungkin mereka perlu waktu untuk membicarakan hal yang lebih serius tentang hubungan mereka".  kagura tertawa geli mendengar ucapan shinpanchi. "hahaha..aku tidak percaya kau bisa berbicara seperti itu megane..! bukankah kau juga sama seperti gin chan..? sekarang aku ingin tau bagaiman kelanjutan hubungan mu dengan otsu idola mu itu..?".  seketika itu shinpanchi langsung tersedak dan segera membetulkan kacamatanya. "siapa yang kau panggil megane?! bokee (bodoh),maaf saja ya..tapi aku berbeda dengan gin san..aku bisa kapan saja melamar otsu san tapi aku juga tidak mau memaksanya saat dia belum siap untuk menjalin hubungan yang lebih serius". kagura hanya memasang wajah datar dan meminum teh nya. "lalu bagaimana keadaan rumah tangga mu kagura? apa kau sudah memiliki momongan ?".  kali ini giliran kagura yang dibuat tersedak.  "uhuk..uhuk! etto..bagaimana yaa sebenarnya aku ingin bercerita juga masalah ini makanya usai dari sini mungkin aku akan ketempat anego lagi untuk menanyakan hal penting".  shinpanchi melotot sambil memasang ekspresi ingin tau lebih dalam lagi. "hal penting..? jangan jangan..?? kau hamil kagura ..???".  "tenanglah megane! aku juga belum tau makanya aku ingin bertanya dengan anego,dia kan sudah berpengalaman,mungkin saja dia tau,hemm kalau begitu sebaiknya aku pergi sekarang saja oh iya jangan lupa sampaikan salam ku pada tua bangka itu dan itu kue yang kubawa makanlah bersama nya". "ah baiklah akan kusimpan kue ini dikulkas sampai gin san bangun nanti,". kagura hanya melambaikan tangannya sambil keluar menuruni tangga dan menghilang di antara kerumunan orang orang kabukicho. sesampainya dirumah otae kagura langsung disambut dua anak kembar otae gori dan goro. "oi,bibi berdada besar..! kenapa kau datang kesini lagi ? bukan kah kemarin kau sudah kemari dan pergi begitu saja dengan tidak sopan,kenapa kau datang lagi ? kau tidak punya malu yaa dasar bibi berdada semangkaa !.". "hentikan itu goro..kau tidak boleh berkata kasar kepada tamu terutama dia adalah seorang wanita cantik dengan dada melonnya itu,hemm..aku pikir dia wanita yang cukup hebat karena bisa membuat ku terangsang hanya dengan melihatnya". kagura hanya memasang wajah datar melihat kedua anak kembar otae dan gorilla itu memandangnya dengan bergairah,dia sudah tidak heran dilecehkan oleh kedua anak kecil yang masih berusia 5 tahun itu,karena sudah pasti sifat mesum gorilla stalker itu menurun 99% kepada anaknya dan sisanya hanya wajah anego saja yang menurutnya menjadi bukti bahwa itu memang anak mereka berdua. "kalian ini masih kecil tapi sudah berani melecehkan wanita yang lebih tua dari kalian..! anak kecil itu harusnya sekolah,belajar dan bermain bukannya memikirkan hal yang tidak pantas kusogaki! mana ibu kalian..?". kedua anak kecil itu hanya saling memandang satu sama lain dan melirik kagura secara bersamaan "cari saja sendiri wanita berdada semangka melon WEEE!! ahahahha". anak kecil itu langsung segera lari untuk menghindari amukan kagura,belum sempat kagura mengumpat anak kecil itu gerakannya terhenti oleh suara seorang wanita dari arah belakang. "ara kagura..kau datang lagi kemari..? ada perlu apa ?". otae tersenyum manis sambil mengajak kagura masuk dan menyuguhkan teh hangat kepadanya. "ehm..sebenarnya kemarin ada hal penting yang ingin aku bicarakan dengan anego tapi batal karena sadis sialan itu..jadi ku putuskan untuk menceritakannya sekarang mumpung hanya ada kita berdua disini". otae langsung membenarkan posisi duduknya menjadi lebih tegap karena dia merasa bahwa ini adalah pembicaraan serius. "tentang apa itu kagura chan ? apa kau bertengkar dengan okita san?". kagura menggeleng pelan. "tidak,bukan tentang itu anego..akhir akhir ini aku merasa nafsu makan ku berkurang dan tubuhku mudah pegal pegal lalu juga semingguan ini aku kadang merasa mual walaupun jarang..etto..ano..anego..apakah ini tanda tanda orang hamil ? kalaupun iya aku juga tidak akan terkejut karena kami memang selalu melakukannya tiap hari walaupun dia sering kerja lembur". wajah kagura memerah saat menceritakan hal itu kepada otae yang disambut senyuman hangat dari otae. "wah kagura chan kau ternyata memang sudah dewasa ya..tapi ku rasa akan lebih baik jika langsung memeriksakan ke dokter karena bisa saja itu hanya keletihan atau masuk angin,tapi jika benar itu hamil bukankan itu hal yang baik kagura chan ..? kau akan menjadi seorang ibu". kagura terlihat senang mendengar jawaban dari otae dan berlari kecil menghampir otae sambil memeluknya manja. "terimnakasih anego..aku merasa lega dan bahagia bisa mendapatkan jawaban yang tepat..ah iya maukah anego menemani ku ke rumah sakit besok..?".  "kenapa harus aku kagura chan..? bukankah lebih bagus jika kau pergi dengan suami mu..?". kagura lagi lagi menggeleng pelan. "aku ingin memastikannya dulu dan jika memang benar aku ingin ini mejadi kejutan untuknya". otae sedikit terkejut melihat gaya bicara kagura yang terlihat lebih dewasa dari biasanya. "baiklah,kalau begitu bagaimana kite memeriksa nya sekarang mumpung belum soreh..lagipula sebentar lagi kondo san akan pulang jadi aku tidak khawatir meninggalkan goro dan gori". kagura melompat kegirangan seperti anak kecil. "yattaaa! kau murah hati sekali anego..andai saja aku ini lelaki mungkin aku yang akan menikahi mu bukan si gorilla itu". otae hanya tertawa kecil. "mungkin kondo san akan bunuh diri jika kau menjadi lelaki..karena aku sudah pasti akan memilih pri seperti mu kagura chan". mereka berdua pun tertawa bersamaan.

*bersambung*

yoshh..! hari ini liat masih ada yg ngerespon jadi bikin tambah semangat buat ngelanjutinnya..hehe ku usahakan secepatnya update terus..cuman harap maklum kalau gag secepat yang diharapkan,maklum sibuk les dan belajar buat ujian nanti dan juga saya juga dalam keadaan stress mikir lanjut kuliah mau ambil jurusan apaan padahal lulus aja belu AHAHAHAH maaf malah jadi curcol..ditunggu aja ya lanjutannya saya usahakan secepatnya tapi gag janji yaa :p






cinta itu unikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang