Percaya dengan yang kau rasakan
merasakan itu cinta
Percaya kebaikan Tuhan
Percayakan doa pada Tuhanmu
Akupun mencoba dengan caraku...Hari ini sepertinya akan cerah dan si hujan tidak akan muncul karena kalah dengan sinar matahari yang saat ini sedang menyinari hati aku,kau dan mereka hari ini juga adalah hari pertama adiba sekolah di sekolahan barunya dan adiba sangat berharap jika dirinya satu kelas dengan sahabat kecilnya adam sampai di sekolah adiba masih diam di tempat parkir siswa karena masih bingung akan kemana daripada dia tersesat ada baiknya dia menunggu adam datang ke sekolah tanpa menunggu lama orang yang ditunggu akhirnya datang juga.
"Assalamualaikum,pagi adiba ha ha" ucap adam diiringi ketawanya yang khas dan bisa membuat wanita terpesona.
"Waalaikumsalam dam,ko ketawa sih?"
"Abis kamu lucu aku perhatiin kaya yg kebingungan gitu ha ha"
Kata-kata yang baru saja adam ucapkan berhasil membuat semburat merah di pipi chuby adiba karena tidak ingin dilihat oleh adam adiba pun menundukkan kepalanya.
"Ha ha aku tau kenapa kamu bingung emm karena kamu baru cie anak baru"
"Apaan sih adam,daripada disini mending anter aku ke ruang guru ayooo.."
"Yaudah emm tapi nanti traktir makan di kantin ha ha"
"Apaan cowo ga modal gitu huu"
"Astagfirullah diba gak boleh pelit nanti dimarahin Allah ha ha"
Adiba hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah sahabatnya itu yang tidak pernah berubah dari dulu.
Disisi lain ternyata ada aurel yang sedari tadi melihat mereka berdua,Aurel sedikit kesal dan entah perasaan apa yang menyelimuti hatinya.
"Siapa sih tuh cewe? Ko gue liat adam bahagia banget pas ada dia dan gue baru liat adam ketawa lepas kaya gitu"
"Heh..hayoo lo ngintipin apaan?" Tanya seseorang yang berhasil mengagetkan aurel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melebur Beda
RandomKita bersama meleburkan beda Kita bersama memahami semua Jangan dengarkan suara sumbangnya karena kisahmu tertulis denganku Percaya dengan yang kau rasakan merasakan itu cinta Percaya kebaikan Tuhan Percayakan doa pada Tuhanmu Akupun mencoba dengan...