Cermin Ajaib [END]

"Pecahkan saja Cerminnya! ._."

Karena sang gadis tidak terima dengan jawaban cermin, esok harinya ia kembali memanggil bayangan cermin itu. "Wahai cermin ajaib, perlihatkan sosokmu!"

Bayangan wanita itu kembali muncul. "Ada apa?"

"Aku tidak terima dengan jawabanmu kemarin! Kenapa saat itu kamu menghilang? Maksudmu apa?!" gadis itu tampak kesal.

"Ah, aku tak bermaksud apa-apa. Aku hanya menjawab apa pun yang kau tanyakan."

"Jadi maksudmu, aku ini yang paling jelek di dunia ini?" kata gadis itu marah.

"You know I mean ajalah, girl," jawabnya enteng.

Gadis itu agak sedih dan berkata dalam hatinya, gak nyangka kalau aku yang paling jelek di dunia ini! Hiks! Hiks! Eh, tunggu dulu!!

"Kamu hanya menjawab apa pun yang aku tanyakan? Berarti kamu menjawab tak sesuai fakta, dong??" tanya gadis itu heran.

"Yah, aku menjawab sesuai apa yang aku tahu, apa yang pernah aku lihat. Dan kebetulan kamulah orang terjelek yang pernah saya temui."

Gadis itu pun kesal. Ia mengambil palu kemudian memecahkan cermin ajaib itu hingga retak.

END