five

62 7 0
                                    

Sonya hanya terdiam, tak tau harus menjawab apa, lalu sonya mencoba untuk membuka hatinya untuk kevin dan menerimanya.

"Iya aku mau" ucap sonya terbata-bata.
"Beneran?" tanya kevin, meyakinkan.
"Iya.." ucapnya singkat.

Setelah makan siang itu, sonya dan kevin menghabiskan waktu seharian hingga sore tiba, mereka yang tengah duduk di taman, lalu sonya meminta pulang karena, sore itu akan segera berganti malam. Maka, kevin segera mengantarkan sonya pulang ke rumahnya, setiba di rumah

"Makasih ya vin, sehariannya.." ucapnya dengan senyum yang membuat mukanya tampak cantik.

"Iya nyak, sama-sama"

Lalu kevin meninggalkan rumah sonya, sonya langsung masuk ke rumahnya dan segera membersihkan badannya yang ia rasa sudah lengket karena seharian berpergian bersama kevin.

Sonya tak pernah pergi seharian bersama cowok lain, baru kali pertama ini sonya pergi, dengan menggandeng status berpacaran dengan kevin. Ketika Sonya selesai membersihkan badannya, tiba-tiba ada chat yang masuk ke handphonenya. Dari iqbal.

Iqbal : "ntar jam 7 aku jemput, dandan yang cantik ya queen".

Sonya melihatnya kaget, entah apa yang harus ia lakukan.

Sonya : "mau kemana?"
Iqbal : "pokoknya ikut aja, pasti kamu bakalan seneng".

Sekarang waktu sudah menunjukan pukul 06.30 artinya 30 menit lagi iqbal akan menjemputnya.

Tak lama kemudian sosok iqbal datang, sedangkan Sonya masih asyik dengan hanphonenya yang sedang skype'an dengan kevin.

Toktoktok...
Nyak.. Siap-siap ya, gue tunggu di teras. Teriak Iqbal.

Iyaa... Teriak Sonya.

Lalu Sonya keluar dengan menggunakan warna baju dan celana yang ia sukai yaitu hitam dan putih.

"Udah?" tanya iqbal.
"Dah.." jawabnya singkat.

Lalu Iqbal dan Sonya pergi dengan menaiki motor yang biasa Iqbal gunakan. Selama di perjalanan semuanya hening, mungkin hanya ada satu kata yang mereka lontarkan.

--------------------------
To be continued..:)

Sayap Penyemangat KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang