six

71 3 0
                                    

***

Setelah sampai di tempat yang iqbal janjikan, iqbal menyuruh Sonya untuk menutup matanya. Sonya pun mengikuti perintah Iqbal. Lalu Iqbal menarik dan memberi aba-aba untuk Sonya.

"Udah sampe nyak.. Buka deh matanya"

Sonya mengerdipkan matanya, dan melihat sekitarnya.

Apa ini?  Tanya Sonya dalam hati.

"Gimana nyak? Suka"

"Suka"

Disekitarnya ialah taman yang dihiasi penuh dengan cokelat dan bunga mawar. Lalu mereka duduk di kursi yang sudah disiapkan oleh Iqbal dengan dekorasi lilin fi atas meja, dan di depannya terdapat lilin yang berbentuk love.

"Nyakk.. Ada yang mau omongin"

"Apa?"

"Aku suka sama kamu"

Damnnn
Sonya bingun harus bicara apa. Dan mau bicara dari mana.

"A-aku sudah punya pacar bal"

WTF, Iqbal mendadak beku.

"Siapa nyak? Kamu gak pernah bilang"

"Gimana aku mau bilang, jadiannya aja barubtadi siang, maaf ya bal.."

"Kamu jadian sama siapa?"

"Kevin"

Deggdegg.. Kevin yang iqbal sudah anggap seperti keluaraga ternyata merebut wanita pujaannya.

"Yaudah deh.. Maaf ya aku gak tau"

"Iya"

Saat itu hati Iqbal sedang beradu menjadi satu, rasa kesal, sedih, dan lainnya bercampur. Tak menyangka bahwa kevin mengambil pujaannya begitu saja. Setelah itu, Iqbal mengajak Sonya untuk pulang.

"Nyak, kita pulang aja ya"
"Iya"

Selama diperjalanan untuk pulang Iqbal tak mengeluarkan satu kata pun.

"Sudah nyak."

"Iya, makasih ya, maaf juga"

"Iya gapapa, aku pulang ya"

"Iya, hati-hati"

Iqbal sepanjang jalan memikirkan hal itu, lalu Iqbal melajukan motornya dengan cepat, dan tak memperdulikan sekitarnya. Dan tiba di satu titik, motor Iqbal kehilangan kendali, dan menabrak pohon yang ada di pinggir jalan.

Dssssttt....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 18, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sayap Penyemangat KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang