three(1)

76 11 0
                                    

***
Partnya kebagi.

Iqbal yang melihat sonya dan kevin barengan ke sekolah hanya terdiam kaku. Padahal iqbal malam tadi mau nyampain isi hatinya kepada sonya, namun karena sonya tak datang rencana itu gagal. Ketika itu iqbal berfikir bahwa sonya munyukai kevin karena akhir-akhir ini sonya dan kevin terlihat sangat dekat.

[Sonya]
Ia melihat bahwa ada sosok iqbal di dekatnya yang sedang memperhatikan ia dan kevin. Mata sonya terus mencari, dan akhirnya ia menemukan sosok itu.

***
"Bal..". Teriak sonya sambil melambaikan tangannya.

"Kenapa?". Tanya iqbal seraya datang menghampiri sonya.

Lalu sonya meminta maaf kepada iqbal.

"Maafin gue ya.. Tadi malam gue ketiduran jadi gak bisa datang, emang lo mau ngomong ap?" tanya sonya dengan puppy eyes.

"Iya gak papa". Jawab iqbal sambil terkekeh.
*walaupun lo nggak datang gur juga udah maafin kok. Namun setelah ini gue bakalan jadi pengagum rahasia lo. Ucap iqbal di dalam hati.

-----
Lalu mereka pergi menuju kelas masing-masing, sementara kevin, ia sudah dari tadi meninggalkan sonya yang tengah berinteraksi dengan iqbal.

Bisa dibilang dinginnya sikap indah berubah karena dua orang laki-laki tersebut, yang saling mencintai sonya, entah siapa yang bakal di pilih oleh sonya. Karena di antara dua laki-laki itu ada yang datang kepada sonya hanya untuk mencari ketenaran, dan menambah jumlah mantannya.

****
Jam pertama dimulai, diawali dengan pelajaran matematika, sungguh membosankan gerutu murid di kelas sonya. Namun tidak dengan sonya, ia tamapk senang karena, pelajaram tersebut merupakan pelajaran kesukaannya. Ketika guru menerangkan banyak sekali murid-murid yang tidak memperhatikan, ada juga yang tidur dan sibuk dengan urusannya masing-masing. Sementara sonya, ia tampak dengan asyik mendengar apa yang di sampaikan oleh guru itu.

***
"Hei loh, bengong aja, mikirin apa sih?" tanya sonya sambil menepuk pundak mutia.

Serontak mutia terkejut dan berteriak hingga guru matematika iti menyuruh mutia dan sonya keluar kelas. Baru kali itu sonya keluar jam pelajaran.

"Lo sih, ganggu gue" ucap mutia sereya berjalan keluar kelas.

"Elonya ngelamun, ya gue sengajak gituin lo, biar lo nggak kesambet setan." sambil terkekeh, lalu mendatarkan mukanya lagi.

"Kita kekantin aja yuk, gue laper nih". Kata mutia.

"Yukk.. Gue juga". Balasnya.

Baru kali ini sonya seperti ini, apakah penyebabnya dua orang laki-laki tersebut?.

Saat mereka berdua makan, tiba-tiba datang pak rohib guru bk, lalu sonya dan mutia langsung di panggil ke ruangan bk.
***

"Sialan". Ucap sonya dalam hati.

"Yaampun nyak, hari ini kok kayak gini". Tambah mutia dengan muka cemberut.

"Tau nih mut, gue sial terus dari pagi tadi, udah kesiangan, ban motor pecah, di kacangin, di usir dari jam pelajaran kesukaan gue, trus masuk bk pula." jawab sonya dengan muka datar.

"Jadi sekarang lo curhat sama gue nih? Haha, dikacangin sama siapa sih? Iqbal? Atau kevin?" tanya mutia sembari melirik ke arah sonya.

"Udah ah..". Jawabnya mengalihkan pembicaraan.

****
"Kamu berdua kenapa ada di kantin ketika jam pelajaran?, kamu lagi sonya, kamu itu siswi teladan di smp ini. Kenapa kamu keluar jam pelajaran? Tanya pak rohib sambil berteriak.

"Sa-saya di usir pak, karena tadi saya membangun kan mutia yang sedang melamun, lalu mutia berteriak dan kami berdua di keluarkan pak". Jawab sonya terbata-bata.

"Yasudah kalau begitu, kamu berdua tidak bapak hukum, tetapi nama kamu berdua bapak catat di buku merah ini". Lanjut pak rohib, seraya mencatat nama sonya dan mutia.

"Baa-baik pak" jawab mereka berdua. Dan meninggal kan ruang bk.

***
Iqbal yang melihat sonya di salam ruang bk, langsung menghampirinya.

"Lo kenapa masuk bk nyak?". Tanyanya dengan muka khawatir.

"Tadi gue makan di kantin waktu pelajaran berlangsung". Jawab sonya.

Lalu sonya pergi kekelas, saar ia tiba ti kelas, ia menemukan satu surat cantik dengan cover gambar sayap yang berwarna putih. Seseoranv itu tau bahwa sonya menyukai warna putih dan gambar sayap. Di samping surat itu terdapat sebungkus cokelat dan setangkai bunga.

"Hai, bidadari tanpa sayap..
Semoga suka sama cokelat dan setangkai bunganya..

-penyemangatmuu.."

Sonya heran siapa yang memberi ini padanya.. Lalu ia menyimpan cokelat dan bunga tersebut di dalam tasnya.

****
Tak terasa bel pulang pun berbunyi, sonya langsung menuju parkiran, ketika sampai di parkiran ia baru ingat bahwa ia tak membawa motornya tadi.
Lalu iqbal datang menghampirinya dan mengajaknya untuk pulang bersamanya, namun dari kejauhan seorang kevin datang sabil berteriak dan memangil-manggil sonya.

"Sonyaa...". Teriak kevin.

"Apa kev..?" tanya sonya.

"Motor lo, udah gue suruh tukang bengkel anterin ke rumah lo." jawab kevin, dengan muka datar yang sedang melihat sonya bersama iqbal.

"Iy vin.. Makasih ya.." jawab sonya.

Lalu sonya pergi bersama iqbal tanpa memperdulikan kevin, ketika di jalan sonya angkat bicara.

"Ehh bal.. Tadi gue nemu surat, cokelat sama bunga, katanya dari penyemangat gue, gue masih bingun deh." kata sonya.

"Mungkin itu emang dari penggemar lo nyak.." jawab iqbal dengan terkekeh, iqbal tak menyangka bahwa sonya akan tebuka dengannya, dan iqbal tau bahwa itu dari dia.

***
Lalu mereka sampai di depan rumah sonya.

"makasih ya bal.." ucap sonya sambil tersenyum.

"Oke nyak,, gue pulang dulu ya, eh btw, ntr malam on skype ya.." jawab iqbal sambil melontarkan senyumnya.

"Iya, hati-hati di jalan ya, jangan ngebut-ngebut, ntar lo celaka". Ucap sonya sambil melambaikan tangannya, dan masuk ke dalam rumah.

***
Sonya mengempaskan tubuhnya di kasur tak henti juga hatinya bertanya-tanya siapa yang memberi surat kepadanya.

****
Sekarang sonya sudah mulai terbuka dengan kedua nya namun, entah siapa yang akan bertahan, dan siapa yang akan menyingkir.

------------------------------
Haii.. Btw sampe sini dulu ya ceritanya. Entar kalo ada waktu luang lagi gue tambahin.

Jangan lupa vomment ya:)
Ntar di feedbck:)
Thanks:)

Sayap Penyemangat KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang