Hari ini, aku dan Myungsoo serta Chunji dan Soo Young melakukan double date untuk yang kesekian kalinya. Karena aku sudah menginjak kelas 2 SMA, aku semakin giat belajar akhir-akhir ini bahkan diwaktu kencan pun aku sempat-sempatkan belajar. Tak heran aku kerap mendapat protes dari Myungsoo. Kali ini kami ke sebuah cafe terbuka, sambil menunggu Myungsoo memesan makanan untuk kami, aku malah sibuk membuka-buka bukuku sedangkan Chunji dan Soo Young tak perlu ditanya lagi, dunia sudah serasa milik berdua saja.
"Kau bahkan belajar saat menunggu untuk kencan" protes Myungsoo yang baru saja datang dari memesan makanan. "Kau bosan padaku?" tanya Myungsoo.
"Annyeong Myungsoo-oppa" sapa Soo Young yang duduk disamping Chunji.
"Annyeong" balas Myungsoo.
"Aku tidak sepertimu yang jenius, pemahamanku masih buruk. Kalau aku tidak belajar giat, aku takkan bisa mempertahankan peringkatku. Lagipula aku ingin lebih tinggi" ujarku kembali fokus pada bukuku.
"Lebih tinggi? Ke tingkat apa?" tanya Myungsoo mendekatkan wajahnya padaku.
"Universitas Seoul atau Universitas Jeguk" jawabku.
"Hmmm...Kau ingin belajar apa saat disana?" tanya Myungsoo lagi memandang ke arahku.
Aku balas menatapnya sedikit bingung, "Molla....aku belum tahu keundae akan lebih baik kalau aku kuliah begitu kata nae eomma" ucapku.
"Menuruti keinginan orang tua" ucap Myungsoo.
"Mwo?"
"Apa kau tahu apa yang kau ingin dan tidak ingin kau lakukan?" tanya Myungsoo seketika membuatku tak dapat berkata-kata.
"Itu...."
"Myungsoo-ah" sapa seseorang yang tiba-tiba saja menghampiri kami.
"Thunder-ssi" sapaku saat tahu orang yang memanggil Myungsoo.
"Jiyeon-ssi, kau tampak semakin cantik" puji Thunder. Sudah lama aku tak bertemu, namja yang dulu pernah mengubah penampilanku itu.
"Soo Young juga semakin fashonable" puji Thunder pada nae dongsaeng.
"Gomawo Thunder-oppa" ucap Soo Young senang.
"Kau bilang akan mengenalkan yeojachingumu pada kami" tanya Chunji.
"Ah kau benar" ucap Thunder kemudian namja itu seolah mencari seseorang.
"Jangan mengejutkan kami" ujar Chunji merasa penasaran.
"Ah itu dia....dia datang" ujar Thunder melihat seseorang yang ia cari, tentu saja semua mata mengikuti ke arah dimana Thunder melihat.
"Ini tidak bagus" gumam Chunji begitu melihat yeoja yang dimaksud Thunder.
"Suzy" gumam Myungsoo.
Yeoja yang berjalan ke arah mereka kini tengah melambaikan tangannya pada kami sambil tersenyum.
"Mian membuat kalian lama menunggu. Aku yeojachingu Thunder" ucapnya mengenalkan diri pada kami, tangannya tampak bergelayut manja pada Thunder.
"Heh?!" Chunji tampak begitu terkejut.
Mendadak Thunder tertawa begitupun yeoja tadi.
"Kena kalian" ucap Thunder. "Aku bertemu Suzy baru-baru ini dan dia bilang sudah lama tak bertemu dengan Myungsoo dan Chunji" lanjut Thunder, seketika aku langsung melihat ke arah Myungsoo yang terlihat sedikit terkejut. Sebenarnya siapa yeoja bernama Suzy ini, pikirku.
"Kapan kau kembali dari Amerika?" tanya Myungsoo.
"Baru-baru ini" yeoja itu menghampiri Myungsoo, berada ditengah-tengah kami, "Tentu saja karena aku ingin kuliah di Korea".
KAMU SEDANG MEMBACA
Love For Beginners
أدب الهواةCerita ini di adaptasi dari film Jepang yang berjudul 'Kyou Koi Wo Hajimemashu' atau 'Love For Beginners'