Part 1

284 17 6
                                    

Hai guys, ini cerita gue yg pertama nih. Dibaca dan jangan sampai bosan sama ceritanya ya. Thanks.
Diatas itu anggap foto Lena&Aldo

Nama ku Magdalena Tiara. Hari ini, hari dimana aku masuk SMA Kusuma Bakti. Hari yang menyenangkan bagiku bisa masuk ke sekolah sekeren ini. Aku belum sempat lihat dimana kelas ku, tanpa aku ragu, akupun bertanya kepada seseorang yang memakai jas almameter.

"Sepertinya dia anggota osis deh, pasti dia tahu dimana kelasku," ucapku didalam hati.

"Kak boleh tanya, dimana kelas X IIS 3?" kataku sambil melihatnya.
"Lo anak baru ya?" katanya sebelum menjawab pertanyaanku.

"I..iya," jawabku gemeteran.

"Oooh, gue antar aja ya, soalnya deket ruang osis sekalian gue kesana." jawab kakak itu santai.

"I..iya kak," jawabku grogi.

"Duh,kenapa aku pakai grogi segala sih," kata hatiku.

"Gak usah grogi juga kali santai aja, oya nama gue Ronaldo Setiawan panggil aja Aldo, btw nama lo siapa?" katanya sambil berjalan menyusuri lantai 2.

"Namaku Magdalena Tiara kerap di panggil Lena." kataku sambil melihat lantai.

"Nih kelasmu."tunjuknya kearah ruangan.

"Makasih ya kak Aldo," kataku malu.

"Iya sama sama," jawabnya meninggalkanku.

Lena pov

Aku memasuki kelas yang tampak sepi hanya beberapa orang yg sudah datang,
aku berniat untuk duduk di depan. Hari ini kami mengikuti MOS yg pertama.

2 hari kemudian acara MOS selesai,
dan pelajaran dimulai hari senin, karna ini hari sabtu dan hari minggunya libur.

------------

Hari senin tepat pukul 5 pagi aku bangun dan bergegas masuk ke kamar mandi.
Setelah mandi aku membereskan tempat tidurku dan bersiap untuk bersekolah,
karna ini hari pertama untuk aku belajar jadi aku sangat bersemangat.
Dari luar terdengar kata ibu memanggilku

" Lena bunda tunggu di meja makan sekarang sama ayah sama kak Raka, cepetan ya!" perintah bundaku.

"Iya bun, tunggu bentar," Setelah selesai, aku segera turun ke meja
makan.

"Ayo kak cepetan antar aku sekarang!" kata ku ke kak Raka.

"Kenapa sih buru buru makan aja belum," kata kak Raka saat aku minum susu.

"Len,pelan pelan minumnya nanti tumpah kebajumu nanti bisa kotor!," perintah bundaku.

Setelah aku minum susu akhirnya kak Raka mengantarku ke sekolah naik montor sportnya. Setiba di depan pagar sekolah aku turun dan kak Raka mencium keningku.
Kak Raka sangat menyanyangiku jadi dia selalu mengantarku kemana pun jika ia tidak sedang sibuk.
Aku berjalan ke lantai dua ruang kelasku.

Aku menaruh tasku dan berkumpul bersama temanku. Kita asik mengobrol dari tanya nama, asal sekolah, alamat, dan berbagi nama sosmed kami masing masing.

Sebelum bel masuk ada seorang cowok yang masuk kekelasku yang agak bingung sih kayaknya mau nyari tempat duduk, tapi cuma ada bangku kosong disebelahku akhirnya aku berkata sama dia

"Duduk sini juga gak papa kok, aku juga gak keberatan,"

Aku berani bilang begitu karna aku pandai bergaul.
Dia mendekat dan bertanya,

"Emang lo gak duduk dengan siapa gitu?" tanyanya menaikan satu alisnya yang tebal.

"Gak kok silahkan," kataku.

Akhirnya ia duduk dan mengobrol banyak denganku.

Bel masuk berbunyi semua siswa masuk kekelas. Mata pelajaran yang pertama di kelas kami ialah bahasa jawa, di hari pertama emang belum ada pelajaran hanya sekedar perkenalan untuk saling mengenal. Pelajaran selesai dilanjutkan pelajaran sosiologi sampai istirahat.

Jam istirahat aku gunakan untuk kekantin dan ke perpustakaan. Pertama aku menuju kekantin, sampai dikantin aku membeli minum dan makanan ringan dan aku kekasir untuk membanyar

"Bu ini semua berapa?" tanyaku kepada petugas kasir.

"5 ribu neng," kata ibu itu sesudah menghitung makanan ku.

Aku mengeluarkan uang tetapi kak Aldo disebelahku,

"Bu ini uangnya untuk banyar makananku sama dia," ujarnya sambil menyodorkan uang.

Aku melihatnya heran tetapi ia hanya senyum kepadaku.

"Kak kok...."kataku.

"Udah gapapa," potong kak Aldo.

"Makasih kak,"

"Iya...lo mau kemana?" tanya kak Aldo sambil senyum kepadaku.

"Ke perpus kak, mau ikut?"
jawabku.

"Boleh juga, yuk!" jawab kak Aldo sambil menarik tanganku.

Aku hanya diam dengan kelakuannya.

............

Sampai di perpus kami memilih buku, saat kami ingin memilih kami terpisah. Saat aku menemukan buku tentang alam aku sangat ingin baca buku itu, entah kenapa aku sangat ingin membacanya.

Tetapi buku itu dirak paling atas, aku loncat loncat untuk meraihnya tetapi sia sia, buku itu diraih oleh tangan laki laki, aku tersentak dan menengok ke belakang ternyata kak Aldo. Aku terdiam melihatnya.

"Nih bukunya," dia menyodorkan buku itu sambil tersenyum manis.

Aku masih melihatnya, belum meraih buku itu.

"Kok bengong?" sambil tangannya melambai didepan wajahku.

"Gak papa kok, kapan kakak udah di belakangku?" tanyaku sambil meraih buku itu dan berjalan menuju meja.

"Sejak gue lihat lo loncat loncat," jawabnya santai.

Tanpa menjawab aku membaca buku dan dia juga membaca buku.

Bel bernyunyi.

"Kak aku duluan ya," kataku sambil berdiri.

"Ok, gue juga mau kekelas," jawabnya.

Kami terpisah sejak keluar dari perpustakaan. Aku berjalan menuju kelasku. Pelajaran dimulai dengan tenang sampai bunyi bel pulang sekolah terdengar.

Aku dan temanku keluar gerbang pertama. Bela, dan Popy adalah teman baikku di kelas. Kami berjalan ke gerbang kedua tanpa sengaja kami berpaspassan dengan kak Aldo dan temannya.
Mereka membawa makanan,

"Hai Len, mau pulang nya?" tanyanya sambil melambai kearahku.

"Iya kak, kak Aldo gak pulang?"jawabku sambil membalas lambaiannya.

"Nanti, gue ada latihan silat." katanya.

"Cie Aldo, akhirnya punya gebetan juga nih," ledek temen kak Aldo sambil menyenggol bahu kirinya.

"Ya udah Len, kita duluan," kata kak Aldo sambil menarik tangan temennya.

Aku heran dengan sikap kak Aldo. Temanku diam saja dengan kejadian tadi.

"Aku duluannya," kataku ke Bela dan Popy.

"Iya hati hati Len," kata Popy setelah aku naik ke motor kak Raka.

Kak Rak melajukan motornya hingga sampai di depan rumah kami.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jangan lupa vot dan komennya ya , makasih.

Tbc

I Feel The LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang