Eight: One Day With You (a)

29.2K 1.1K 17
                                    

*Anara POV

Aku baru pulang sekolah dan aku senang sekali karena besok adalah weekend dan itu artinya besok adalah hari dimana aku bisa bersantai di rumah. Yeaaaayy!!!

Tiba-tiba Fey masuk ke dalam kamarku. “Kak, besok aku mau pinjem Ipod kaka dong. Boleh ya?” Pintanya dengan nada yang sangat manis.

            “Hayo mau ngapain kamu pinjem Ipod kaka?” Tanyaku padanya.

            “Aku cuma mau foto-foto sama temen-temenku besok kak.” Jawabnya.

Aku mengerutkan keningku. “Loh memang besok kamu mau pergi kemana?” Tanyaku.

            “Aku kan besok mau nginep di puncak kak.” Balasnya.

            “Ayah dan bunda juga ikut?” Tanyaku lagi.

            “Bunda ikut tapi kalau ayah engga ikut, karena besok ayah ada pekerjaan di luar kota. Nah ini tuh acara sekolah aku kak, jadi kaka ga bisa ikut... uweek.” Jawabnya sambil memeletkan lidahnya ke arahku.

            “Eh kamu malah melet-melet gitu, ya udah kaka ga pinjemin Ipod kaka.” Ucapku yang pura-pura ngambek. Haha

          “Yaah jangan gitu dong kak, maafin aku ya. Besok pinjemin aku Ipod kaka dong ya ya ya? Please.” Ucapnya memohon.

            “Hmm gimana ya? Pinjemin ga ya?” Ucapku menggodanya. Haha

            “Pinjemin dong kak. Please.” Pintanya semakin memohon.

            “Haha iya-iya aku pinjemin kok. Tapi harus kamu jaga baik-baik Ipod aku ya, Fey.” Ucapku.

            “Hehe oke deh kak Nara yang paling cantik.” Ucapnya dengan sangat manis.

            “Woo kalau ada maunya aja, baru kamu puji kakamu ini, Fey. Ckck” Ucapku.

          “Haha kaka emang cantik tapi masih cantikan aku sih. Haha” Katanya lalu dia langsung lari keluar dari kamarku. “Dasar Fey!” Bisikku.

Setelah makan malam, kami semua berkumpul di ruang keluarga untuk menonton tv bersama seperti biasa. “Kok ayah dan bunda ga kasih tau aku sih kalau fey besok mau nginep di puncak. Dan kata Fey kalau bunda juga ikut?” Tanyaku sambil memasang wajah cemberut.

          “Oh bunda lupa kasih tau kamu sayang. Maaf ya. Iya bunda besok ikut menginap disana dan ayah kamu juga besok ada pekerjaan di luar kota yang mengharuskan ayah kamu itu menginap. Kamu ga apa-apa kan kami tinggal Nara sayang?” Tanya bunda khawatir.

           “Oh hmm ya ga apa-apa dong bun, aku kan sekarang sudah besar dan sudah ga manja lagi. Hehe” Ucapku berusaha tenang karena tidak mau membuat bunda khawatir.

Only Focused On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang