PART [8] MISS..

646 34 0
                                    

Hy maaf guys baru ngepost lagi..
Hehehe maaf ya soalnya kemaren sibuk sama tugas sekolahan

Oiya makasih banyaak banget buat yang udah baca cerita ini..makasih juga buat yang udah ngevote cerita apalah apalah ini

Okee cusss lanjut baca kisahnya si lunetta dan babang iqbaal wkwkwkw

***
Mungkin aku merindukan kehadirannya disisiku,tapi aku tak tau bagaimana caranya untuk mengungkapkannya ke padamu,aku hanya bisa tersenyum melihat kau dan dia tertawa bersama dalam kebahagianmu dengannya....

Dengan berat hati aldi masuk kedalam ruangan serba putih ini..aldi menghela nafas beratnya sungguh ini kejadian yang tak pernah dia harapkan.

Penuturan dari dokter kemarin membuat aldi memikirkannya berkali kali lipat,ada apa dengan lunetta?gangguan apa yang ada di kepala lunetta? Oh god..

"Shhh arrrgggh" aldi meredang frustasi melihat keadaan sahabatnya yang terbaring lemah diranjang rumah sakit ini..

Sungguh sangat pilu..melihat keadaan lunetta sekarang,dengan wajah pucatnya yang menghiasi wajah tirusnya

CEKLEK

Bunyi pintu terbuka membuat aldi tersadar dari lamunan panjangnya..
Disana terlihat seorang pemuda tampan dengan celana denim hitam dan kaus polo putih polos melekat sempurna dibadan kekar,sungguh sempurna.

Aldi memberikan sedikit senyuman tipis ke arahnya-iqbaal- ya iqbaal yang berdiri disana dengan senyuman manisnya tertuju ke aldi

Aldi segera menghampiri sahabatnya ini..aldi berpelukan layaknya laki laki biasanya

"Lo bisa liatkan keadaan lunetta sekarang kayak gimana?" ucap aldi sekaligus pertanyaan yang dilontarkan aldi ke iqbaal

Iqbaal hanya bisa mengangguk lemah,menatap nanar ke arah lunetta yang terbaring lemah disana

"Oiya di gue minta maaf ya soal tad..."ucap iqbaal

Belum sempat iqbaal melanjutkan kosa katanya aldi telah memotongnya dahulu

"Shh udah lo lupain ajaa,jangan dibahas lagi" ucap aldi cepat dan dengan segera aldi membuang pandangannya dari wajah iqbaal

***

Sudah 5 hari lunetta berada di ranjang rumah sakit indo medical center lunetta masih setia dengan tidur panjangnya,kata dokter yang menanganinya 'lunetta hanya butuh istirahat yang lebih mangkanya dia belum sadar sadar mr,mrs kesza" ya kalimat itu dengan mudah terlonta dari mulut dokter tersebut tampa rasa beban,kedua orangtua lunetta hanya bisa pasrah dan berdoa didalam hati

Semenjak hari pertama saat iqbaal berkunjung ke ruang rawat lunaa,4 hari yang lalu ini dia jadi lebih sering berkunjung dan lebih sering menjaga luna,kadang kadang dia membawa sebuket bunga kadang kadang sekeranjang buah,kadang kadang roti,ntah apapun yg dibutuhkan luna akan iqbaal bawakan

Entah kenapa iqbaal lebih perhatian kepada luna,,mungkin perhatian sebatas sahabat.

CEKLEK

Pintu ruang rawat luna terbuka,disana terlihat seorang pria yang sangat tampan berdiri disana,denim biru tua selutut yang melekat dikakinya yang panjang dan kaus polos berwarna hitam dan tidak lupa pula sepatu vans berwarna senada dengan celananya sangat sempurna.

Dia tersenyum menghampiri luna yang terlelap tak berdaya di ranjangnya ini..

-iqbaal- ya laki laki itu iqbaal,iqbaal lagi lagi tersenyum,meraih kursi yang berada di dekat ranjang luna dan duduk..meletak kan sebuah buket bunga mawar putih yang cantik dan coklat yang sangat terkenal di atas nakas disamping ranjang luna,oh sungguh romantis sekali

"Hy lun,duh ini udah hari kelima gue disini lun,lo kok masih tidur aja sih,gue kangen lo lun" ucap iqbaal seraya menggenggam jari manis milik lunetta kesza, ntah tulus atau apa yang ada dipikiran iqbaal sekarang iqbaal mengatakan kangen terhadap luna

"Lun maafin gue yang udah bikin lo sakit kayak gini,maafin gue lun kalau gue gak pernah cerita ke lo soal kinanti,mungkin gara gara lo syok lun,maafin gue saat sikap gue ke lo kemaren yang jutek abis abisan lun maaf,kemaren gue bete sama kinanti lun jadi gue gak bisa kontrol emosi gue..maafin gue lun" iqbaal lagi lagi berbicara ke luna dan membelai wajahnya sambil tertunduk..iqbaal merasakan kepidihan yang mendalam saat mengingat dia membentak sahabat nya ini.

Tiba tiba saja iqbaal merasakan basah di pipi luna,iqbaal segera mengangkat kepalanya dan melihat disana,lunetta menangis ya dia menangis dalam keadaan terpejam...iqbaal lupa kalau orang koma telinga masih bisa mendengar.

Iqbaal tersentak saat mengetahui lunetta menangis gara gara perkataanya..iqbaal dengan segera menghapus air mata yang berlomba lomba turun dari mata terpejamnya itu,entah kenapa iqbaal merasakan keperihan yang amat mendalam melihat lunetta menangis di dalam diam,kali ini ia baru melihat luna semiris ini biasanya kalau luna sedih dia tidak pernah luna melihat menangis palingan cuma raut wajah saja tidak sampai menangis

DRRT DRRRT DRRRT

Getaran ponsel membuat iqbaal tersentak,dengan segera ia merogoh saku celananya.iqbaal sempat melihat sebentar siapa yang memghubunginya,dilayar ponsel iqbaal tertera nama 'baby's♥♥ calling' iqbaal dengan segera mennggeser icon hijau ke arah samping

"Iya hallo nan.ada apa?" Tanya iqbaal langsung

"Baal bisa pergi japan yuk,bosan aku dirumah yang,ke mana kek gitu yang,kamu gak sibuk kan?" Ucap so penelepon dengan lembut diujung sana.

"Hmm gak sibuk kok sayang,iya iya bentar lagi ya ni aku mau jalan bentar lagi aku jemput kamu ya KINANTI sayang..aku tutup ya byee sayang"

Iqbaal memutuskan sambungan ponselnya
kinanti?ya itu kinanti tidak kah iqbaal sadari bahwa ada yang tersakiti?

"Luun gue pergi sama pacar gue dulu yaa,diaa mau jalan sams gue lun,oke deh bye ya,cepat sembuh luna "ucap iqbaal disertai elusan tangannya di rambut luna

LUNEETA POV

Iqbaal ngunjungin gue?ngejenguk gue?yaallah betapa bahagianya gue orang yang gue sayang ada di saat gue bangun dari koma ya allah senang banget.

Tapi gue sadar iqbaal gak ada rasa sama gue,gue tau itu sejak dengar penuturan iqbaal ke gue,iya dia minta maaf!memang..tapi dia ngejutekin gue cuma gara gara dia lagi bete sama kinanti oh god,apa selama ini gue cuma dijadiin pelampiasaan kemarahan lo aja baal?

Sakit baal..gue baru sadar dari koma tapi lo udah bikin gue kek gini baal,gue hancuur baal..

Terlebih lagi lo ninggalin gue demi diaa,demi nemenin dia pergi jalan,lo ninggalin sahabat lo bal yang lagi kek gini..oh tuhaan lo beda baal!sungguh

Jujur baal gue kangen lo,I MISS YOU BOY

****
Malam ini lunetta kembali ditemani oleh kesepian lagi.iya tadi setelah iqbaal mengunjunginya bunda dan ayah nya datang hanya sekedar melihat keadaan luna setelah itu mereka pergi..

Luna melamun menatap jaauh kedepan sana,entah apa yang dipikirkannya saat ini

Sangat jelas terlihat dimatanya keperihan dihatinya,dia terpuruk saat ini..kemana sahabatnyaa?

Perkaataan iqbaal di telfon dengan kinanti tadi masih terngiang ngiang di dalam kepala nya saat ini.luneetta ingin buang jauh jauh pikiran iqbaal sungguh ini menyakitkan baginya merindu orang yang tak pernah memikirkan dirinya.

Bersambung...

VOMEN GUYS... ♥♥♥♥

LUUUV

Shalsaa.a

Open Your Eyes,baal!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang