Possesive Namja [CHANBAEK] ✔

Chapter 3

Possesive Namja
ChanBaek/Chanyeol/Baekhyun
Rated M
BoyxBoy
.

.

.

Tidak terasa sudah seminggu Baekhyun menjadi kekasih seorang berandalan bernama Park Chanyeol. Walaupun pada awalnya tidak menerima kenyataan tapi mau tidak mau akhirnya Baekhyun mencoba pasrah pada keadaan. Memangnya dia punya pilihan lain untuk melawan Chanyeol? Cih butuh keberanian lebih untuk melakukan itu oleh Baekhyun.

.

.

"Hoammm~"

Mulut Baekhyun terbuka dengan lebar di minggu pagi hari ini. Namja cantik itu menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu dengan mata yang masih terpejam. Bibirnya sekali-sekali mengecap tidak jelas. Dia duduk dengan rasa malas yang dominan dan meregangkan badannya ke kiri ke kanan, tapi matanya masih terpejam.

"Selamat pagi sayang."

Suara bass di sampingnya berhasil membuat mata terpejam Baekhyun menjadi terbuka sempurna. Baekhyun shock mendengar suara yang sudah mulai hafal olehnya itu.

"Chan-Chanyeollie?!"

"Hmm aku di sini baby."

Chanyeol membawa kepala Baekhyun ke depan dada bidangnya yang berlapiskan baju kaos hitam dengan motif skull ditengah.

"Ke-kenapa Chanyeollie bisa masuk ke kamarku? Anni~ kenapa Chanyeollie bisa masuk ke rumahku juga?"

Seingat namja cantik itu dia sudah mengunci pintu kamarnya dan tentu saja dia sudah mengunci pintu rumahnya.

"Tentu saja aku bisa masuk jika aku punya duplikat kuncinya sayang."

Chanyeol menyandarkan tubuhnya dengan santai pada kepala ranjang milik Baekhyun.

'Apa?! Namja ini sudah tidak waras! Kapan dia mengambil kunci didalam tasku?! Huweee namja ini seorang kriminal!' Baekhyun bermonolog lagi di dalam hatinya. Ah merutuk lebih tepatnya.

"Aku mengambilnya saat kau ketiduran kemarin di dalam mobilku. Kau tidak ingat baby?"

Seolah bisa membaca fikiran Baekhyun maka Chanyeol menjelaskan perihal kenapa dia bisa seenak jidatnya menduplikat kunci rumah dan kunci kamar Baekhyun.

"Ah begitu hehehe"

Baekhyun tertawa hambar sambil menyumpah serapah di dalam hatinya. Bagaimana bisa dia ingat kalau pada kenyataannya Chanyeol memang menduplikat kunci tersebut saat dia tengah ketiduran.

"Kamar yang rapi sayang. Aku menyukai warnanya.."

Chanyeol tersenyum menikmati suasana di dalam kamar kekasihnya itu. Kamar yang tidak terlalu besar tapi terkesan elegan dengan warna cream pada dindingnya.

"Go-gomawo."

Baekhyun mulai berdiri dan berjalan kearah kamar mandi.

"Aku mandi dulu. Cha- Chanyeollie bisa menunggu di ruang tamu?"

Baekhyun mengecilkan suaranya karna takut kekasih brandalnya itu akan tersinggung.

"Aku malas menunggumu disana baby. Aku rasa kamar ini tidak keberatan jika aku menunggumu disini."

Chanyeol mulai menyalakan api rokoknya dan menghisap nikotin itu dengan santai. Dasar maniak!

Aku yang keberatan! Baekhyun menggigit bibir bawahnya dengan kesal namun tidak terlihat oleh Chanyeol karna namja tampan itu sedang sibuk menatap foto kekasihnya pada dinding kamar Baekhyun.