Chapter 8

45.1K 3.3K 1.4K
                                    


Chanbaek/Chanyeol x Baekhyun

Boy X Boy

.

.

.

Baekhyun terisak sendiri di dalam kamarnya sekarang. Setelah melihat Chanyeol mencium bibir Irene tepat di hadapan matanya, Baekhyun langsung mengambil tas miliknya. Dadanya yang terasa sesak dan air mata yang tak henti-hentinya turun mengalir dari pipi chubby miliknya membuatnya terlihat sedikit berantakkan. Kyungsoo yang berusaha mencegah kepergian Baekhyun-pun akhirnya mengalah ketika tangis Baekhyun tak bisa dihentikan dengan candaan sederhana yang biasa dilontarkan oleh namja bermata bulat itu.

"Hiks.. sialan. Ini sakit sekali..."

Baekhyun mengumpat disela isak tangisnya. Pandangannya menjadi kabur karna menangis terlalu lama. Baekhyun tidak lemah! Persetan dengan opini orang yang mengatakan bahwa dia diperbudak oleh perasaannya kepada Chanyeol. Punya hak apa mereka untuk membuang ocehan tidak bermutu seperti itu eoh? Ini hanya tekanan yang terlalu kuat yang menyebabkan Baekhyun terlihat cengeng dan bodoh. But you don't get the right to judge him. Motherfucker!

Baekhyun yang masih terisak menangis meraba I-phone miliknya yang berada di dalam saku seragam sekolahnya. Dengan gemetaran Baekhyun melakukan panggilan ke nomor seorang namja dengan tinggi diatas rata-rata.

"Yeoboseo Kris... hiks.. te-temani aku. Hiks jebal.."

.

.

.

Ke esokkan harinya Baekhyun datang ke sekolah dengan mata yang terlihat sedikit membengkak. Wajar saja, kehadiran Kris tadi malam ke tempatnya ternyata tetap tak meredakan tangis namja cantik itu. Kris memeluk Baekhyun sambil berusaha membisikkan kata-kata yang menurutnya mampu menenangkan Baekhyun. Sayangnya tak satupun dari kalimat penenang Kris dapat menghentikan air mata jatuh di pipi Chubby milik Baekhyun.

"Gwenchanna Baekkie?"

Baekhyun menjadi lesu mendengar pertanyaan Kyungsoo.

"..."

Kyungsoo menyenggol lengan Baekhyun dengan menatap jahil. Kyungsoo memaksakan senyumnya kepada Kyungsoo.

"Aku tak apa."

Kata-kata Baekhyun tercekat di kerongkongannya sebelum akhirnya air mata sialannya kembali mengalir. Baekhyun menggigit bibir bawahnya dan menangkupkan kepalanya ke atas meja. Bahunya bergetar mengingat bagaimana Chanyeol dengan tak berperasaan bercumbu dihadapannya kemarin. Kyungsoo merasa bersalah telah bertanya kepada Baekhyun, Kyungsoo mengusap punggung Baekhyun dengan tatapan iba.

.

.

.

Chanyeol datang ke sekolah dengan mobil baru. What? Jangan tanya lagi itu mobil siapa. Mobil putih yang terlihat polos itu sudah pasti milik Irene. Chanyeol memang sengaja membiarkan mobil miliknya berada di kediaman Irene. Entahlah, siapa yang tahu apa yang dilakukan Irene dan Chanyeol untuk melepaskan rindu mereka satu sama lain.

"Kau masuk ke kelas?"

Zico, orang pertama yang menyambut kedatangan Chanyeol di sekolah hari ini.

"Cih. Persetan dengan kelas. Aku ingin menemui Baekhyun."

Chanyeol berbicara seperti itu dengan santai.

"Hohoho~~ Kau yakin dia akan menemuimu?"

Chanyeol mendelik kepada Zico, lalu dia tersenyum jahat.

Possesive Namja [CHANBAEK] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang