'' Huuhh.. hari ini aku sangat bosan, kenapa ya.. '' gumam Kiya pelan. Kiya terus saja jenuh dengan pekerjaannya, ia terus kepikiran dengan Marco. Karena sudah beberapa hari ini Kiya tidak bertemu dengan Marco. Akhirnya Kiya memutuskan untuk pergi ke kantor Marco saat jam makan siang.
Tak lama ada salah saru karyawannya mengetuk pintu, dengan segera Kiya menyuruhnya masuk.
'' Maaf bu, ada berkas yang harus di tanda tangani '' ujar karyawan seraya memberikan berkas tersebut.
'' Ya baiklah ''
'' Terima kasih bu.. oh ya maaf bu apa berkasnya bisa saya titip di ibu saja? ''
'' Yaudah saya yang menaruhnya ''
'' Terima kasih bu.. '' jawabnya dan dianggukan oleh Kiya denga cepat. Lalu karyawan tersebut pergi dari ruangan Kiya.
⚫⚫⚫
Jam istirahat semua kantor..
Kiya segera membereskan barang-barang dan merapihkannya.
Lalu tak lama Kiya keluar dari ruangan dengan hanya membawa ponsel dan kunci mobil saja.
⚫⚫⚫
Dikantor Marco..
Marco masih sibuk kerja dan lupa kalau sudah jam makan siang. Ia masih berkutat dengan laptop dan kertas-kertas yang isinya sangat penting bagi Marco.
Tak lama ada yang mengetuk pintu. Dan segera Marco menyuruhnya masuk. Ternyata dia itu Ghina.
'' Pak maaf ini sudah jam makan siang. Bapak ingin saya belikan apa? '' tanya Ghina seraya tersenyum ramah.
'' Belikan saja saya caramel machiatto '' jawab Marco seraya merasa risih dengan adanya Ghina.
'' Baik pa akan saya belikan. Sebentar.. ''
'' Hhmm.. ''
⚫⚫⚫
Kiya sudah sampai di kantor Marco, ia segera memakirkan mobil bmwnya. Dan segera memasuki koridor, di sepanjang koridor semua karyawan menyapa dan ada juga yang berbisik-bisik karena kecantikan Kiya. Termasuk Ghina yang membicarakan Kiya dengan karyawan yang baru di kenal olehnya.
'' Dia karyawan disini? '' tanya Ghina pada Sifa.
'' Bukan.. dia cantik kann ''
'' Ya cantik banget. Siapa sih? ''
'' Nanti kalo lo udah lama disini juga bakal tau siapa dia. Yang penting dia itu orang kaya juga di Indonesia ''
'' Yang bener? Setau gue, orang kaya di Indonesia cuman bos kita yaitu pa Marco ''
'' Dia orang kaya ke 2 di Indonesia setelah pa Marco ''
⚫⚫⚫
Kiya berjalan menuju lift. Saat di lift tak sengaja ia tersandung dan terjatuh hingga terduduk, lalu Kiya melihat kakinya yang mengeluarkan darah. Dengan segera Kiya berusaha berdiri dan berjalan masuk ke dalam lift dengan kaki yang sedikit pincang karena merasa sakit.