Waktu menunjukan pukul 8 malam Kiya masih dalam perjalanan pulang
Sesampainya di rumah, Kiya terkejut karena rumahnya sangat ramai seperti ada pesta
Saat Kiya memasuki rumahnya ia langsung bertemu dengan Mikello yaitu kaka kandung Kiya
'' Ini ada apaan ka? '' tanya Kiya seraya melihat sekitar rumah yang ramai oleh teman-teman Mikello
'' Astaga lo lupa sama ulang tahun kaka lo sendiri! '' seru Mikello kesal
'' Hah.. '' Kiya masih bingung dan sedikit tidak konsen
'' Kebiasaan lemotnya kambuh '' ujar Mikello seraya meneloyor kepala Kiya
'' Gue gak lemot ihh.. '' jawab Kiya sengit seraya menepis tangan Mikello dari kepalanya
'' Ya ini acara ulang tahun gue, sengaja kan ulang tahunnya sekarang jadi dirayainnya sekarang ''
'' Ck.. kaya anak kecil lo pake di rayain dirumah segala ''
'' Kiya jangan lupa besok jam 7 party ulang tahun gue ''
''Loh.. kan sekarang udah ko besok ada lagi? '' tanya Kiya bingung
'' Iya sayang besok itu partynya dan serang syukurannya adikku '' ujar Mikello seraya menangkup pipi Kiya dengan kedua tangannya
'' Ck.. iya iya yaudah gue mau ganti baju dulu '' jawab Kiya seraya pergi begitu saja
'' YANG CANTIK YA, GUE UDAH TELFON MARCO KALO DIA BAKAL DATENG KESINI '' teriak Mikello supaya terdengar oleh Kiya yang sudah jauh dari hadapannya
Kiya segera ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya dan setelah selesai ia segera memilih gaun yanv akan di kenakan. Kata-kata Mikello terus mengiang di telinga Kiya saat Mikello bilang kalo Marco juga akan datang. Dan itu membuat Kiya sangat gugup
Dan akhirnya pilihan Kiya jatuh pada gaun berwarna putih 3cm di atas lutut yang motif sederhana. Lalu ada sedikit olesan make up diwajahnya dan tak lupa sepatu flatshoesnya ya Kiya tidak biasa memakai sepatu yang berhak tinggi sekalipun Kiya bekerja ia tetap memakai flatshoesnya.
Dan dirasa Kiya cukup ia segera keluar dari kamar dan menuruni anak tangga dengan cepat
Saat sudah berada di lantai paling akhir Kiya menemukan sosok pria yang sangat tidak asing yaitu Marco
Kiya terpaku melihat Marco memakai tuxedo hitam dengan kemeja putih dan kali ini Marco sangat rapi dan tampan tidak seperti bekerja biasanya
Marco yang sedang berbincang dengan Miko dan Mikello merasa ada yang memandanginya dan dengan cepat Marco menoleh saat ia menoleh ia mendapati Kiya yang berdiri mematung menapnya
Kiya tersadar dari keterpakuannya saat Marco menoleh padanya dan dengan cepat Kiya berjalan menghampiri Marco, Miko dan Mikello
'' Haii.. '' sapa Kiya seraya tersenyum
Marco pun tersenyum pada Kiya begitu juga Miko dan Mikello
'' Akhirnya lo dateng juga. Lama banget '' ujar Mikello memecah keheningan
'' Ya gue kan baru pulang kerja tadi jadi harus bersih-bersih dulu lah '' jawab Kiya sengit