Chapter 2

3.6K 178 0
                                    

Yang tahun baru di rumah mana suaranyaa?? Rif temenin deh soalnya rifdss juga gitu, cuma di beliin es krim tdi ._. Okeoke makasihh jangan lupa vomment yahh and Happy new year!!

Indonesia, Jakarta

"Halo? Oma dimana?"

"......"

"Aku tungguin di depan bandara, "

"....."

"Oke."

Satu lagi piala gak berguna terpajang di ruang tamu. Batinnya.

Yap, Alfin baru saja pulang dari jenewa, Swiss kantor pusat FIBA karna mengikuti salah satu ajang basket dunia.

"Kak Alfin kan??" Tanya seorang gadis sekitaran 15 tahun yang hanya beda setahun dengannya.

"Kenapa?"

"Waaah kak Alfiiiiiiinnnn, kak aku ngefans banget loh sama kakak." Jelas nya dengan mata yang berbinar binar.

"Oh," jawab alfin singkat. Dan jelas tidak tertarik dengan pemandangan di depannya.

"aku bawain kue buat kakak" katanya sambil tersenyum malu.

"Gue gak butuh dan gak mau" jawab Alfin dingin.

Tapi yang nama nya fans, pastinya akan terus membujuk idolanya kan? Begitu pula dengan gadis ini.

"Ayolah kak, aku capek bikin kue ini kak... Cobain yah yah," katanya sedikit mendesak.

"Plis gue sibuk, lo mendingan pulang," kata alfin lagi.

"Kak alfin hargain aku dong, kok kakak jahat banget sama fans sendiri, yah kakk," bujuk gadis itu lagi.

"Gue bilang gak mau ya gak mau! Jangan maksa orang dong!" Bentak Alfin dan menyenggol kue itu dan jatuh.

Sungguh, Alfin tidak bermaksud untuk menyenggol apalagi menjatuhkan kue itu, tapi apa boleh buat?

"Ka...kak alfin...hikss hiks,"

Dia menangis?? Batinnya.

"Ma...maaf gue gak ber-"

Tiba tiba saja wajah gadis itu berubah menjadi pucat dan kalau saja Alfin tidak menopang tubuhnya, gadis itu pasti sudah mencium lantai.

Dengan cepat, Alfin membawanya ke rumah sakit terdekat.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya dokter keluar dan berkata.

"Anda keluarga nya?"

"Bu...bukan,"

"Mana keluarganya?"

"Sa..saya ti..tidak tau dok," jelas Alfin.

"Begini, anak ini memiliki penyakit jantung yang cukup parah. Dan mungkin, tadi dia syok dan membuat penyakitnya kambuh," kata dokter itu.

"Ja-jadi? Bagaimana keadaannya?"

"Hmm... Dia meninggal. Kami sudah berusaha dengan sebaik mungkin tapi ternyata gagal."

Start To Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang