Haloooo ketemu lagi kitaa... Tangan ku gatel banget untk update hahaha.... Aku update yg masa sekarangnya yah supaya bisa nebak akhirnya gimana. Tapi masih banyak kejadian sebelum ini. Yahh kepikiran nulis alur maju mundur sih supaya gak kecewa di akhir jdi mending kecewa di awal hahaha makasih yang udah baca.
Jangan lupa vomment yaa.
----------"Dek, apa kabar? Gue sama ayah kangen banget tau gak," kata seorang laki laki berambut coklat sambil meletakkan seikat bunga mawar putih di tempat peristirahatan adik nya.
"Ada banyak kejadian yang mau gue ceritain sama lo, mulai dari ayah yang mau nikah lagi sampai kisah gue bareng tiffany. But tenang, gue udah ngelarang ayah buat nikah lagi hahaha." kekehnya.
"Oh iya gue mau ke ibu dulu yah, see you honey." kata Alfin dan mencium batu nisan adiknya.
Tak jauh dari makam adiknya, Alfin mendatangi satu makam yang kini di tumbuhi rerumputan hijau.
Kania Jazela Grisabel
"Bu, alfin udah dateng ke tempat fia dan ngasih bunga, nahh ibu pasti juga maukan? Nih alfin bawain mawar peach. Keren kan? Alfin gitu loh," kini, Alfin menitikkan air matanya. Sudah lebih dari 20 tahun, ibunya meninggalkan keluarga kecil mereka dan hanya meninggalkan goresan luka.
"Daddyy!! Huhh... Wini cariin dari tadi ternyata daddy di sini," teriak seorang gadis kecil dengan sepatu yang penuh lumpur akibat tanah yang basah di area sekitar pemakaman.
"Yaampun wini, daddy kan sudah melarangmu ke sini! Liat sepatumu, kotor kan? Mommy mu mana?," Tanya Alfin sedikit kesal.
"Ihh daddy marah marah terus kerjanya, mommy ada di mobil, Masa mommy mau di suruh turun, yakali kan adiknya wini ada di dalem perut mommy kan kasian kalo jalan." jelasnya sambil memanyunkan bibir kecil nya.
"Yaampun, cerewetnya minta ampun. Bu alfin pulang dulu yah, cucu mu ini cerewet banget soalnya." kata alfin sambil terkekeh pelan.
--------------