Hard Sex

Ekstra Bagian 1

...Author...

Reon memilih wanita yang akan ditidurinya dengan wajah tersenyum. Hari ini semua gratis jadi dia mengambil yang paling mahal. Dia akan membuat semua wanita di tempat ini ketagihan barang nya.

.

.

 .

Di sebuah ruangan private kedap suara. Reon membuat seorang wanita mendesah hebat 

"Kocok...ahh...kocok yang kuat ahhhn~"  Wanita itu mengerang ketika Reon semakin mempercepat tempo keluar masuk jarinya dari lobang hangat si wanita.

"Siapa namamu manis?" Reon bertanya pada wanita tersebut dengan jari-jari masih mengocok bagian dalam si wanita.

"Li..ah ah....Lia."

"Apa kau handal dalam blow job?"

"Ahn..tentu saja..."

Mendengar jawaban wanita itu, Reon langsung mengubah posisi Lia dan menyorokkan kejantannya ke dalam mulut Lia.

"Hmn..."

Reon memegang kepala Lia dan memaju mundurkannya.

"Ahh.. aku suka mulut nakal mu Lia.." Reon mendesah keras saat Lia mengambil alih pekerjaannya. Lia mengemut kepala junior Reon.

"Oh so you wanna do it by yourself Lia." Reon lalu melepaskan pegangannya pada kepala Lia dan membiarkan Lia beraksi dalam memuaskan junior nya.

Lia suka ketika kejantanan Reon mengeras di dalam mulutnya. Lia semakin agresif dalam memperlakukan kejantanan Reon.

"Masukkan ke dalam. Kau bisa menembakkannya di dalamku..." Lia memegang batang Reon dan mengarahkannya ke depan lobang miliknya.

Reon mencium bibir merah Lia dengan bergairah. 

"Kau sudah tidak tahan lagi rupanya. Tapi tetap saja aku belum siap jadi ayah."

"Walau aku tidak menembakkanya di dalammu, kau akan tetap menikmatinya."

Reon memasukkan penisnya secara perlahan membuat Lia merasa gila karna gairah nya. Lia sudah tidak tahan ingin penis Reon masuk seutuhnya ke dalam tubuhnya.

Reon sengaja melakukan itu semua agar Lia duluan mencapai klimaks nya. Reon mengambil ancang-ancang untuk lansung memasukkan miliknya ke dalam Lia.

"Bersiaplah Lia..."

Bruakk!! Pintu ruang private tempat Reon dan Lia dibuka secara kasar.

"Reon! Aku datang untuk mengganggu mu!" Milo datang untuk membalas dendam kejadian saat di apartemennya rupanya.