4

58K 2.8K 112
                                    

Sosok Alvin yang tinggi ternyata sudah berdiri di depan pintu kelas Salsa dengan senyum yang siapa saja melihatnya akan tergila-gila padanya. Sekarang Salsa sadar mengapa Alvin begitu digandrungi banyak wanita.

"Gue boleh masuk kan?" tegur Alvin yang membangunkan Salsa dari lamunannya

"E-eh Alvin, masuk sini! Ngapaiin kayak satpam di depan pintu" Nia mulai sokab alias sok akrab

Alvin lalu masuk ke kelas dan langsung duduk di bangku Raihan-- samping Salsa

"Kenapa Vin? Udah lama ya disitu?" tanya Salsa

"Ekhem" terdengar suara batuk yang dibuat-buat dan siapa lagi kalo bukan Nia, anak alay bin ajaib. Dan hanya dibalas bulatan mata oleh Salsa

"Weits to the point amat haha belum kok, baru aja" jawab Alvin sambil tertawa yang bikin lesung pipinya makin dalam. Dan berlipat-lipat lebih tampan

Salsa mulai tidak fokus karena senyum Alvin "Ga, 'kan biasa lo lewat-lewat aja depan kelas gue kan, ga pernah singgah"

"Iya deh nanti gue sering singgah haha oiya kaki lo udah sembuh?" tanya Alvin sambil melihat ke arah kaki Salsa

"Ah? Udah udah kok" jawab Salsa dengan hati berbunga-bunga karena Alvin ternyata ke kelas hanya untuk menyakan keadaannya

"Syukur deh, mau nanya nih, lo udah ulangan harian bahasa inggris belom?"

Salsa nampak berpikir dan balik ke arah Nia yang dibalas anggukan

"Um i-iya udah" jawab Salsa

"Udah? Lo Tuntas ga? Atau remedi?" tanya Alvin lagi

"Aduh gue dapet berapa yaaa lupa nih gue" Salsa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "Entar deh di rumah gue cek, soalnya kertas ulangan gue ada di meja belajar hehe" sambung Salsa dengan cengirannya

"Semoga tuntas deh Sa, soalnya gue remedi nih, dan disuruh ama Maam Yuli buat ngerjaiin ulang soalnya, dikelas cuman 2 orang aja yang tuntas, jadi gue nyari temen biar bisa ngerjaiin bareng kalo emang ga tuntas, dan ngajarin gue kalo dia tuntas"

Sebuah bungkusan mendarat di meja Salsa "Tuh titipan lo" kata Raihan yang baru saja kembali dari kantin

"Ga pake lempar juga kali Han, ew" balas Salsa dengan aksen 'ew' yang sering ia ucapkan

"Bilang apa?" tanya Raihan seperti orang tua yang baru saja memberikan anaknya coklat

"Makasih!" Balas Salsa sambil memperlihatkan giginya yang berderet

"Han, lo mau duduk disini? Maaf gue pinjam bentar kursi lo" kata Alvin yang mungkin risih seperti tidak dianggap

"Ah gapapa duduk aja, gue mau turun lagi kok ada urusan bentar di bawah"

"Duluan ya!" sambung Raihan sambil berjalan keluar kelas dan hanya dibalas anggukan dari Alvin

"Raihan tiap hari ngebeliin lo snack?" tanya Alvin menyelidik selepas Raihan pergi

"Raihan? Beliin gue snack? Hahaha ga lah, gue titip aja sama dia soalnya lagi males turun hehe" jawab Salsa sambil membuka snacknya "Oiya nih? Lo mau?"

"Gausah, gue cabut dulu ya" pamit Alvin

"Okey" balas salsa, padahal ia masih ingin berlama-lama dengan cowok itu

"Jangan lupa ngabarin gue ya Sa, biar gue bisa atur jadwalnya buat belajar bareng"

"Sip deh!"

Saat Alvin keluar kelas, Salsa tak henti-hentinya senyum sendiri, ia benar-benar seperti orang kasmaran sekarang. Nia hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah sahabatnya itu.

friendzone.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang