Pukul 05.30, mamah mengetuk pintu kamar ku serta memanggil manggil nama ku untuk membangun kan ku yang masih tenggelam dalam selimut.
"Key, bangun udah siang nanti kamu telat masuk sekolah baru kamu kan ada MOS" panggil mamah dari luar kamar ku
"Iya mah,aku udah bangun ko" jawab ku sambil turun dari kasur, panggilan mamah lebih ampuh dari pada alarm
Author POV
setelah Keyli bangun mandi kemudian ia bergegas berangkat ke sekolah dengan menggunakan atribut khas mos."What? Yang bener aja gua kayak orang gila yang lagi nyariin anak nya" keluh Keyli karna rambut di kuncir dua dgn tinggi yg berbeda ,kaos kaki warna warni,tas kantong kresek
"Astaga mamah itu orang gila yang depan komplek?" Tanya Varo -kaka Keyli- dengan tatapan ngeri
Keyli melotot karena kata-kata kaka nya
"Ayo buruan ka anterin" ucap Key menarik kemeja kakak nya
Sesampai nya di gerbang sekolah..
"Keyli!" sapa laki laki tampan di belakang Keyli
Keyli pun menengok karna ada yang memanggil nama nya
"Ah Dino " jawab Key sambil berlari memeluk laki laki itu
"Lu sekolah di sini Key?" tanya Dino melepas pelukan key ketika mulai memasuki area sekolah
"Ah iya dapet beasiswa. Hmm lo kapan balik dari singapur?" tanya key karna tadi nya Dino pindah sekolah ke singapura
"3 hari yang lalu" jawab Dino sekenanya
"Kok lo gak langsung temuin gue sih gua kan kangen banget" jawab key sambil memukul pelan lengan Dino
"Sorry sorry you know lah, gue tuh sibuk banget" jawab Dino sambil berlagak
"Susah sih emang" jawab key sambil tertawa kecil
Tiba-tiba dari arah lapangan ada yang meneriaki mereka sangat kencang dengan nada marah
"Hey kalian yang disana, cepat kemari" teriak seorang wanita yg menggunakan almet sekolah ini
"Kalian ngapain disana malah pacaran?" cerocos nya
"Maaf ka kami hanya ngobrol biasa" jawab Dino angkat bicara
"Emang kalian gak liat, teman teman kalian sudah berkumpul disini dari tadi" cerocos nya tak ada habis nya
"Ya sudah karna kalian terlambat kalian harus mendapat hukuman" tambah wanita yg seperti nenek lampir itu
"Kalian harus lari mengelilingi lapangan ini 10 kali, hanya 10 kali mudah kan?" tambah nya
"HAH!! GILAA" jawab keyli berbarengan dengan Dino
"Kalian kompak banget sih, dan juga gua gak gila" teriak nenek lampir itu
Dengan terpaksa Keyli dan Dino berlari mengelilingi lapangan yang gedenya kayak GBK
"Dino, kenapa lo gak bilang kalau lo itu anak orang kaya pasti lo gak bakal di suruh lari kayak gini" tanya Keyli membuka mulut
"Oh itu karna gua mau nemenin lo 'malaikat kecil ku' " jawab Dino sambil mengacak ngacak rambut Keyli dan sambil berlari juga tentu nya
Keyli POV
Dino memang seperti itu pada ku, dia sudah seperti kaka ku yang selalu menjaga dan melindungi ku. Aku bersyukur Dino juga sekolah disini karna aku jadi ada teman nya, mengingat sekolah ini yang memandang kasta aku pasti sulit untuk mendapat kan temanSetelah aku dan Dino selesai berlari kami pun ke kantin karna sudah masuk jam istirahat juga.
Ketika sampai di kantin aku dan Dino menjadi pusat perhatian, bukan aku sih hanya Dino saja yang menjadi pusat perhatian. Wajar aja sih karna Dino juga tampan tinggi pula tapi bagi ku Dino itu cuma kaka jadi aku gak tertarik sama dia
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Challenges
Teen FictionCowo ganteng, tajir , pinter. Siapa coba yang gak mau sama cowo kayak dia? Tapi nih ya... Kalo denger dia ngomong tajem banget kayak pisau abis asah.