Part 9

90 5 0
                                    

Key mengerejapkan mata nya, menyesuaikan cahaya yang masuk ke mata.

"Dimana ini?ini bukan kamar ku,ini seperti uks di sekolah ku!apa aku mimpi?" gumam nya menatap langit langit ruangan

"Dasar gadis bodoh! Ini memang uks sekolah! Apa selain mata lo yang gak berfungsi otak lo juga gak berfungsi?" ucap seorang laki laki dengan ketus

Key mencari sosok itu, dan ketika ia melihat nya. dia berjalan ke arah Key.

dengan refleks Key membelalakkan mata nya dan membuka mulut nya lebar lebar

"Lo gak takut tuh matakeluar dari tempat nya? dan mulut lo itu kemasukan singa?" tanya nya ketus menyadar kan Key dari keterkejutan nya

"Kenapa gue bisa di sini? Dan kenapa juga lo ada di sini?" tanya Key tak mengingat apa pun

"Lu tuh bener bodoh banget ya! Mimpi apa gua kejebak dalam situasi kayak gini sama gadis bodoh kayak lu, kayak nya tuh otak gak ada isi nya ya" makinya kepada Key dengan wajah menyeram kan

"Heh! Asal lo tau ya, gue masuk SMA ini tuh karna otak dan IQ gue, lagian gua itu sekolah disini karena beasiswa! Gak kayak lo yang masih minta sama orang tua lo. " cerocos Key panjang lebar yang membuat Daniel terperangah

"Oh jadi lo murid beasiswa? Bagus." ucapnya seraya tersenyum miring. "Gue jadi lebih gampang buat depak lo dari sekolah ini!"

Key terperangah karena ucapan Daniel. Ia tak mengerti dengan kata yang di lontarkan cowo itu. Bisa-bisa nya cowo itu berkata seperti itu

"udah lah ayo ikut,gua gak mau lama lama sama cewe yang gak punya otak kayak lo!" ucap nya, yang sukses membuat hati Key teriris iris

Key hanya diam mengikuti Daniel masuk ke dalam mobil cowo itu, hati nya terlalu sakit karna perkataan nya yang membuat hati Key serasa di tusuk tusuk

"Rumah lu dimana? Selain gak punya otak lu juga gak punya kuping?" tanya nya dengan galak menyadarkan Key dari lamunan nya

"Jalan kencana" jawab Key singkat dan langsung membuang muka menatap keluar jendela

Mereja pulang dalam diam tak ada pembicaraan sama sekali,   suara musik juga tak ada. Yang ada hanya kelakson mobil yang bertautan karna kemacetan di jakarta

"Ehem..." sebuah suara menyadarkan lamunan Key

Key menengok ke arah suara dan menatap nya dengan bingung

"Rumah lo yang mana? Lo pikir gua dukun yang langsung tau rumah lu yang mana?" tanya nya sewot

"Oh, hentikan di depan rumah yang bercat abu abu itu" jawab Key jutek karena mendengar ocehan Daniel

"Terima kasih" ucap Key singkat keluar dari mobil Daniel "dasar kulkas" umpat Key

"Kamu dari mana aja Key?" tanya papah

"Aku habis bersihin perpus terus tadi di traktir temen makan, maaf pah key gak kabarin hp key lowbat" jawab Key menyadari kesalahan nya

"Yasudah lain kali hubungi kalo kemana mana, mandi gih sana" ucap mamah lembut

"Iya,mah pah, key ke kamar dulu" ucap Key yang di balas anggukan oleh mereka

------------------------

Keyli pov

"Key bangun....bangun gak" ucap seseorang

"Ini kan hari sabtu sekolah tutup" ucap ku malas sambil terheran karna itu bukan suara mamah

"Dasar kebo, bangun" ucap nya lagi sambil mendorong tubuh ku

Aku mengerejapkan mata ku untuk melihat siapa yang mengganggu ku, samar samar ku lihat sosok laki laki,
"AAAHHHHHHHHHHHH........." teriak ku kencang

"Lo ngapain si teriak teriak? Masih pagi juga! Udah ganggu kesehatan kuping orang" ucapnya sambil mengusap kuping karna teriakkan ku

"Lo ngapain pagi-pagi disini sih?" tanya ku pada Dino

"Ngapain? Gue kesini untuk melihat apakah adikku yang semalam membuat jantung ku lari lari karna belum pulang dari sekolah di telpon gak di angkat di cari cari juga gak ada" cerocos nya panjang lebar dengan nada di buat semelakonis mungkin

"Oh itu nanti gue jelasin ya sekarang gue mau bobo cantik dulu. Mending lu pergi dan jangan ganggu gue" kata ku menarik selimut

"Gak bisa! Lo harus bangun sekarang juga. Gak mau tau!" ucap nya lagi sambil menyibak selimut ku

"Akhhhh... oke oke gue bangun, udah lu keluar dulu sono. Gue mau mandi" usir ku dengan kesal

Setelah selesai mandi aku pun turun ke bawah untuk sarapan

"Pagi pah mah ka" ucap ku menyapa semua orang yang ada di meja makan

"Pagi sayang" jawab papah mamah dan ka vino

"Lah? Gue gak di sapa nih?. Masa orang ganteng gini di anggurin" ucap Dino

"Pah, sebenarnya di rumah ini ada apa?aku mendengar suara tapi tak melihat wujud nya" ucap ku sengit

"Kamu gak boleh gitu ah" ucap papah menengahi

Kami sarapan pagi dalam diam, hanya sesekali ada obrolan obrolan. Setelah selesai aku seperti biasa menonton drama korea di ruang keluarga

Drrrttt.... Drrrrttt.... Drrrrttt...
Rachel calling

"Halo"
"Ada apa huh?"

"......"

"Hmmm iya"

Drrrttt.... Drrrttt.... Drrrttt....

From: xxxxxxxx0701
Bagaimana malam nya cantik? Apa menyenangkan? Kau suka?

To: xxxxxxxx 0701
Hahahaha terima kasih atas bantuan mu, aku menikmati malam ku yang menyenang kan

From: xxxxxxxx 0701
Bagus kalo begitu, lihat nanti pasti akan lebih menyenangkan

Aku meletakkan hp ku di meja, aku sangat malas untuk menanggapi hal tersebut, biar kan dia lelah dengan sendiri nya.

Love ChallengesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang