Prolog

1.6K 54 8
                                    

  Dara. Wanita yang Usia nya telah memasuki Kepala Empat ini. Begitu kebingungan tentang jalan hidup yang ia jalani sekarang. Terjebak cinta terlarang. Itu yang sedang di alaminya sekarang. Dulu dia berpikir dengan memutuskan berselingkuh, dia akan kembali merasakan kebahagiaan yang telah lama hilang. Ternyata bukan, bukan hanya kebahagiaan atau kesenangan yang di rasakan. Tapi banyak kesakitan. Manis di awal, pahit- di akhir. Mungkin kata itu yang pantas untuknya.

  Dara. Wanita yang telah berstatus sebagai seorang Istri, selama 22tahun ini. Kini merasakan hampanya hidup berumah tangga bersama suaminya itu. Cinta yang dulu ia punya kini t'lah melebur semuanya, bukan hanya sebagian.

  Ternyata bersama cinta pertamanya itu tak menjamin bahwa ia tidak akan berselingkuh. Tak juga menjamin kebahagian yang abadi. Buktinya ia telah menghianati janji sumpah sakral pernikahan. Menghianati suami yang telah memberikan anugrah dari tuhan kepadanya, yaitu dua orang anak yang sangat ia sayangi.

  Bukan, keinginannya untuk menjadi begini. Mungkin ini sudah jalannya. Takdir. Begitu yang selalu dia ucapkan. Atau, mungkin memang dia tidak kuat menghadapi badai pernikahan yang begitu dahsyat dapat menggoyahkan prinsifnya yang selalu ia pegang dan menggoyahkan rumah tangganya.

"Dara, menikahlah denganku. Hidup bersamaku dan tinggalkan suamimu itu. " ucap Boy. Sang pujaan hati yang berstatus selingkuhan Dara.

"...." Dara tak mampu berkata. Namun terlintas bahwa dia akan memilih Boy.
'pasti aku akan bahagia jika bersamanya.' pikirnya. 'tapi bagaimana dengan anakku.' kini batinnya berperang.

  20 tahun yang lalu.

"Aku akan melamarmu besok dan sebulan lagi kita menikah. " terlintas dalam benaknya ketika mantan pacar sekaligus suami dan cinta pertamanya itu memberikan kabar bahagia.

"Sungguh yang???" ucapnya riang yang langsung memeluk tubuh mantan pacarnya itu (suami).

lelaki itupun tersenyum sambil kemudian menganggukan kepala.

"matikan lampunya sayang." ucap lelaki itu ketika telah resmi menjadi seorang suami. Yang mana tadi pagi telah mengucapkan ijab qabul.

lalu di matikannya lampu kamar.

"ahhhhh yang,ahhh pelan-pel..an saki ahh."  dengan tersenggal-senggal dan nafas yang memburu dua anak manusia ini sedang menikmati indahnya bulan madu.

"ahhh..ahhh.hahh..uhh. "

flashback off-

Aku merinduinya, merindui kasih sayang yang dulu hanya untuk suamiku. Bagaikan kertas yang sudah kusut tak mungkin bisa sebagus dan rapih seperti sediakala. Begitupun cinta jika sudah ternoda dan terbagi taakan kembali sempurna karena bekasnya masih selalu terasa.

  Ini cerita kedua ku, mungkin akan ada adegan 18+.
Bagi pembaca yang belum cukup umur harap tidak membaca. Atau menyikapinya dengan baik dan bijak. jangan di tiru kalau belum halalnya yah hihihi.

tema: perselingkuhan
judul: infidety (with you boy)

~ Dara Felicia Putri
~ Boy Alviansyah
~ (rahasia) hehe...

infidelity(with you boy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang