LINE - c.h ✖ l.h

Sepentin

Sebelumnya gue mau ngingetin, chapter ini banyak narasinya (soalnya gue lg pgn bikin narasi). Jd maaf kalo chapter ini bakalan garing dan membosankan hehe:-)

Calum: milley
Calum: lo dimana?

Millen: di perpus
Millen: knp?

Calum: gpp gue kesana ya

Millen: eh ngapain?

*10 minutes later...*

Millen masih sibuk mencari novel berjudul Critical Eleven yang banyak direkomendasikan oleh teman-temannya. Rak demi rak ia jajali namun novel tersebut masih belum kunjung ditemukan. Hingga ia tersadar jika ikat rambutnya sengaja dilepas oleh seseorang di belakangnya.

"Ish sap...."

"Lebih cantik kalo digerai gini."

Hanya satu kalimat. Namun sukses membuat Millen salah tingkah.

"Eh Calum? Ngapain lo disini?"

"Gapapa. Kangen aja. Gue tadi nyariin lo di kelas tapi lo nya malah disini."

"Oh, sorry. Gue lagi nyari novel tapi ga nemu-nemu."

"Apa judulnya?"

"Critical Eleven"

"Oh. Yauda mending balik ke kelas dulu yuk, keburu bel."

"Ok."

*****

Calum: semangat ya belajarnya:-)

Millen: hehe iya lo juga yaa

Calum: gue mah bolos pelajaran

Millen: ha? sumpah? lo td yg ngajak gue ke kelas tp lo nya malah bolos-_-

Calum: hehe gpp sekali2

Millen: dih masa

Calum: iya ini yg terakhir kok, Inshaa Allah

Millen: serah
Millen: lo bolos kmn?

Calum: kmn aja boleh :-)
Calum: ntar pulang skola gue tunggu di gerbang deket pos satpam,ok?

Millen: ok

Bel pun berbunyi, pertanda bahwa kegiatan belajar-mengajar sudah berakhir. Para siswa bergegas meninggalkan kelas, begitu juga dengan Millen. Dari jarak beberapa meter, sudah terlihat seorang laki-laki dengan sweater hitam berdiri di depan gerbang dengan senyumnya yang mengembang.

"Nunggu lama, Cal?"

"Engga kok, barusan."

"Oh. Yaudah yuk pulang."

"Eh tunggu."

"Kenapa?"

"Nih Novel Critical Eleven yang lo cari."

"Eh yaampun gue nyari ini susah banget. Makasih banget yaa. Lo nyari dimana?"

"Tadi gue udah nyari di perpus emang ga ada. Yauda terus gue beli di gramed."

"Jangan bilang lo bolos pelajaran cuman demi nyariin gue ini? Sumpah gue ngerasa ga enak banget sama lo."

"Udah biasa aja hehe. Kalo lo seneng, gue juga ikutan seneng kok."

Subhanallove banget nih orang. Kurang apa coba? Kurang...jadi milik gue kali ya? - Millen

*****

Gue sok2an romantis tp gagal:(