Part 4

278 8 0
                                    

Author Pov

Sinar Matahari pagi mencoba menembus Celah-celah Jendela Kamar seorang Gadis Manis.Dengan Dekorasi Serba Doraemon,menambahkan Kesan Istimewa Bagi sang Pemilikinya itu,Terlebih Cat dan Wallpaper Dindingnya didekorasi dengan Biru Langit Dan Kartun Kesukaannya Doraemon.Jam Weker Yg lagi-lagi dengan bentuk kepala Doraemon itu,mengusik Tidur nyenyaknya.Jika Jam itu sudah berbunyi,berarti Bukan waktunya Lagi ia bermalas-malasan diAtas Ranjang Yg lagi dengan kesan Doraemon itu.Hingga Suara Lembut sang gadis itu,walaupun Baru Bangun dari tidurnya suara itu tetap Lembut didengar.

"Hoooaaammmm"Dengan Mata yang masih MeremMelek itu,ia Berjalan ke Arah Kamar Mandi.

Yah beginilah Gadis Manis,yang lebih sering di Sapa Prilly itu.Mandiri.Prinsip Hidupnya.Bangun Pagi Ia sudah terbiasa,Jika Bunda Lagi keluar kota ia yg akan sediakan Sarapan.Mereka hanya tinggal ber4 dalam Satu rumah Minimalis BerCat putih itu,Walau Ayahnya Jarang Dirumah,dikarenakan Faktor kantornya.Namun anak-anaknya Bisa memaklumi,jadi takSalah jika Ayahnya Pulang Mereka semua akan Bermanja-manja.Terlebih Prilly,Yaps sejak kecil Prilly Selalu di manja oleh Kedua orang tuanya,Namun Tak Pernah abang Galang merasa Iri,karena Ia pun sangat menyayangi Adiknya yg bawel itu.Tak Jarang Ali merasa Iri dengan Keharmonisan keluarga Prilly,Bagaimana tidak.Mama Ali yg harus banting Tulang Mencari Nafkah.Rasa rindu Terhadap Aba kapan sja bisa datang.Namun Ali adalah Anak Lelaki,yg Harus melindungi Tiga Wanita yg ada di dalam hatinya.

******

Sekitar 35 menit berada di dalam Kamar Mandi yg berada di Kamarnya itu.Gadis manis yg Bernama Prilly itu,kini duduk manis di Depan Meja Riasnya.Lagi,Lagi dan Lagi.Doraemon,Yaps Meja rianya itu Didekor menjadi Meja rias yg berbentuk kepala Doraemon.Kamuan nya sendiri.

Tiba-tiba aja Suara Berat lelaki dari luar sana mengejutkan lamunannya,Yg entah Authorpun kagak tau Prilly lagi ngelamunin apaan.

"Dek...Buruan ada Ali dibawah!"Kata Abang Kirun.'Lemes banget dah'batin peilly.

"Iya bang...Bentar lagi"Teriak Prilly.Lalu dengan Cekatam ia keSofaya di mana ia Menaroh Tas Nya itu.

******

"Pagi Mah,Pagi Li!.Ma kok Abang mukanya Lecek banget??"Tanya Prilly saat Ia sudah duduk manis di Kursi meja makan.

"Ngak tau tuh abang kamu,Udh ahh sarapan gih,ntar telat lagi"Kata Bunda,Sembari meletakkan Sari Roti Di Piring Prilly.

*******

"Bun Prilly ma Ali berangkat dulu yh"Kata Prilly sembari salam dan mencium Pipi kanan Bunda Ully.

"Ali juga yah Tan"Kata Ali dan menyalimi Tangan Kanan Bunda Ully.

"Yah udah...Hati-hati yh syg."Kata Bunda ully

*****

Pagi yang cerah.
seperti dengan Hati seorang Prilly.Sekejap Lamunan Prilly Terhenti saat Ali memanggilnya.

"Prill"Panggil Ali

"Yah,kenapa Li?"Tanya Prilly kepada Ali.

"Hmm...Gw Mau Curhat,Tapi nanti aja pas pulang sekolah"Kata Ali lagi.

"Oh..yaudah.Tapikan Loe Harus latihan,orang SPARING aja tinggal Besok."Kata Prilly.dan mempererat pelukannya pada Ali.Tapi hanya tangan kanannya sja.secara Prilly duduk menyamping.

"Sebentar aja,pulang sekolah tunggu gw diTaman Belakang sekolah aja"Kata Ali.Dan Takterasa Mereka udah sampe di Gerbang sekolah.

"Ehh Prill,Liat deh Itu Ghina kan??"tanya Ali antusias sembari menunjuk Ke Arah ghina.

'Topeng,Saatnya.Huuufttt"Batin Prilly

"Eh..iya Li,itu Ghina"Senyum.Bagian Topeng gw"Batin Prilly

Sampai Kapan?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang