Author Pov.
Pagi yang Cerah diisi dengan CandaanCandaan.Menyenangkan Mungkin,Apalagi Dua dari mereka Akan Melakukan Aktifitas Campimg selama beberapa Hari.Saling menyatuhkan Rindu untuk kedepannya.
"Nyill...Nanti klo udah di sana jangan Lupa lo kabarin Pak Ogah"Kata Bang Galang Menatap Prilly Jail.
"Ich Apaansi Bang galang...Dari pada Elo Ngarep Jadi Rossi,Tapi Mukanya beda jauh kayak Indonesia dan Negara yg jauuuu Bangetttttttttt...."Kata Prilly memperagakan Dengan Tangannya yg menunjuk sembarang tempat.
"Iii Prilly Galang kan emang Mirip Rossi....Tapi kawenya yg ke 1000.Hahahahah"Kata Mila dan tertawa terbahak-bahak.Dan membuat prilly jug ikut tertawa.
"KAlian ini udah gede juga masi aja Ejek-ejekan"Kata Papa Risal dan menenteng tas kantornya Lalu berjalan ke arah Bunda.
"Papa pergi dulu,Bang anterin Adik kamu yh"Kata Papa Risal dan diantar Bunda sampe kedepan Pintu utama.
"Ya udah...yuk barang-barangnya udah siap semua"Tanya Bang galang.Lalu mengambil Tissue untuk mengekap mulutnya.
"Ok...C'Mon Mill"Kata Prilly Girang lalu menarik Tas Ranselnya itu.Dan diikuti oleh Mila.
*****
Prilly PovSaat Perjalanan aku bersenandung kecil dikursi belakang.Sedangkan Mila duduk disamping Kemudi Bang Galang.Hingga Hidung Mancung mulusku ini terasa terkena sesuatu.
"Berisik tau lo....Ganggu kensentrasi aja"Kata Bang Galang.Menatapku Garang.
"Iiii batu gitu aja,gw udah mauditerkam.Kan supaya ngak sunyi"Kata manyun.Bukannya seneng aku nyanyi malah diomelin.
"Turun lo pada...udah nyampe mau jemput gebetan dulu"Kata Bang galang nyengir Jail.Ich Mukanya Sok Asik banget.
Baru juga aku dan Mila mau buka Pintu Mobil.Eh ditahan lagi sama Bang Galang.
"Inget Lo berdua,Selalu bersama jangan terpisah.Kalo sampe Lo lo pada Ilang yg susah juga gue nya.Inget juga Lo Mil Pril kata bunda Dan Papa"Kata Bang galang mengingatkan.Mila tersenyum lalu mengangguk.
"Ok...Pak Boss,Jadi boleh Pak Boss Nurunin barang-Barang kita?"Tanyaku dan senyamsenyum kepada Bang Galang.
Lucu Taugak muka Bang Galang Kalu lagi BT.Jadi pengen...........
Pengen Nimpuk.Hahahaah.
*****
Prilly PovAku dan Mila Berjalan Menuju Aula sekolah.Sambil menenteng Tas yg berat ini.
Saat tiba di Aula,Aku celingak celinguk mencari Keveradaan Ali.Dan Aku terhenti saat melihat Ali dengan Lembutnya Membelai Rambut Cantik Ghina.Oh Tuhan,Tasa Nyeri Menjalar di Hatiku.
Hingga Aku mendengar suara Mila memanggilku,Namun takkuhiraukan.Mungkin ia merasa Aku mengacanginya iapun melihat Ke arah Pandangku.
"Tenangkan Hati Lo Prill.Masih ada gue disini''Kata Mila memegang Pundakku memberi Ketenangan.Akupun berbalik dan tersenyum masam Kepada Mila.
"It's Strong Prill...Yah udah kita Kumpulin Formulir yuk"Ajak Mila Kepadaku yg kubalas Senyum Manisku dan Anggukanku.
'Mila emang Sahabat plus sepupu terbaik ku.Saat sedih senang selalu aja ada buatku.Aku sayang sama Mila"
Pov off
******
Auhtor PovSekarang Mereka Sudah Berbaris didepan Bis Yg menyebutkan Nama-Nama Mereka.
Dan Sialnya Prilly harus SeBis dengan Ali dan Ghina.Karena Memang Kelas akan dicampur Seperti MisDari Pagi tadi Prilly belum pernah menyapa Ali.Karena dia menghargai Ali yg sedang Bersama Ghina,Walau Hatinya sudah memberontak Kangen.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sampai Kapan?
FanfictionSahabat?Seseorang yg selalu ada diSisi kita.Baik Duka maupun suka!!Sahabat yg setia,perhatian.Bagaimana kisahnya kalo kita menyimpan persaan pada sahabat kita sendiri?Namun kita tau,bahwa dia sama sekali ngak pernah suka sama kita.Itulah Kisa Gadis...