1.Awal

287 15 0
                                    

☝Aj Mitchell (Dathan Felix)

Author Pov

Dum..Dum..Tak..Dum..Tak..

Suara pukulan dari alat musik Perkusi itu sangat terdengar jelas dan kala suara pukulan dari alat musik itu berhenti dan diganti oleh suara ocehan dari seorang pelatih Battery. Ada saja kesalahan yang dilakukan Para Senior padahal di intro mereka bagus tetapi saat masuk ke Reff lagu semua pukulan menjadi berantakan

"Wey ini udah berapa kali kalian salah? Sadar gak pukulan nya berantakan?"Tanya Dathan sang kakak pelatih
Dathan Felix yang sangat populer disalah satu sekolah swasta Internasional Nusantara School tempat ia mengajar karna ketampanan dan kepandaian ia memainkan berbagai alat musik mampu memikat hati para perempuan dan saat tahun lalu ada salah satu Cadet Band rela menyatakan cinta kepada Dathan sampai rela memberikan keperawanan nya kepada Dathan dan itu hanya demi satu nama DATHAN ya walaupun begitu keras nya perjuangan Cadet Band itu untuk medapatkan cinta nya Dathan ia tetap menolak Cadet Band Itu

Para senior yang sekarang terbentang dihadapan nya ini bukan sembarang senior
Mereka adalah Cadet Band  yang terpilih dari seleksi karna mempunyai bakat dan kelihaian nya dalam bermain alat musik dan juga bendera
Mereka adalah Cadet Band yang mampu bertahan berbulan bulan dari keras nya tes fisik itu semua mereka lalui semua demi menjadi tim inti walaupun cuman beberapa bulan atau kira kira 10 bulan tes tersebut tapi banyak juga yang mundur dari Marching Band karna tak sanggup menahan keras nya tes fisik itu tetapi entah kenapa semua para senior hari ini mendadak Blank atau mungkin mereka capek karna tenaga nya terlalu diporsir

Walaupun ini hanya Marching Band milik sekolah swasta namun tidak bisa main-main memilih anggota Tim Inti atau disebut Para Senior

"Kalian senior tapi main nya 11-12 dengan Cadet Band gak malu sama mereka!"ucap Dathan kesal ini sudah hari ke-5 mereka latihan dan mereka belum menyelesaikan gerakan Display nya . Ini semakin membuat otak Dathan tidak bisa berpikir jernih ditambah lagi suhu yang sangat panas mampu menembus sampai ke ubun ubun nya

Dathan pun menarik nafas dalam-dalam seperti nya ia kewalahan menghadapi para senior . "Letakkan alat kalian"ucap Dathan masih menahan emosi nya
Para senior hanya menurut saja bila Dathan telah ngucapkan perintah tidak ada lagi yang mampu membantah kalau tidak mau kena resiko nya

"Merayap kalian!"perintah Dathan,ini adalah hal biasa bagi Para Senior walaupun resiko lengan baju akan koyak & tangan akan berdarah karna terkena gesekan aspal tapi itu gak akan terjadi bila dilakukan sesuai teknik

"Ngapain wey tegak tegak botol gitu tadikan disuruh apa?"tanya Dathan kesal

"Aspal nya sangat panas kak"jawab salah satu senior Snare

"Mau ngebantah?"

······························

Haii! Maaf ini cerita gaje banget yaa Ehehe
Btw ini aku ulang part 1 nya soalnya kemarin kehapus walaupun gak sesuai dan ada perubahan banyak kalimat yang hampir semua nya berubah

Tengkyu,Salam Canss
Retnowdym

My Coach (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang