Aku keluar kamar,dan berjalan menuju ruang tengah. 'Cukupp sepi,kemana mereka?' ucapku dalam hati.
Aku hanya duduk menonton televisi sambil memakan cemilan dimeja.
"Sungguh rindu dengan semua inii" aku teriak dengan begitu keras,lalu tertawa.
Crek,crek
Suara orang membuka pintu terdengar begitu jelas ditelingaku.
Ya,benar saja. Tante lita dia,yaa diaa dia tante lita.
"Hayy tanteee,lama kita tak berjumpa!" ucapku dengan suara lantang.
"Vvvii..vinaaa?" ucap tante dengan gugupnya.
"Ohh,ternyata kau masih ingat denganku hah?!,bagus jadi aku tak perlu memberi taumu. Ohh,sebentar aku mau tanya,selama aku tidak ada siapa yang mengerjakan pekerjaan rumah ini?" tanyaku sambil menyodorkan pisau lipat kesayanganku ke wajahnya.
"Aa...akk..u" ucapnya dengan terbata-bata.
"Ohh yaa? Bisa apa kau! Hanya bisa memperbudak! Kau masih ingat dengan semua yang kau lakukan pada ku?! Ingatkah kau?!" tanyaku sambil menggores pisau lipatku di bibir yang cantik itu.
"Jaa.. Jangann" katanya.
"Mari ikut aku!"kataku sambil menarik kedua tanggannya menuju kearah kamar ku/tempat dimana aku membunuh om indra.
"Lihat! Betapa payahnya dia,baru sebentar bermain bersamaku,sudah mati! Dasar lemah! Hahaha!" kataku dengan tawa jahat dan puasku.
"indra!" ucapnya kaget.
"Kau sudah gila! Kenapa kau membunuh indra?!" ucapnya membentakku."Hey,hey ayolahh.. Coba kau berpikir terlebih dahulu,sebelum bertanya aku membunuhnya! Dasar bod*oh!" ucapku dengan nada bentakkan.
Herannya tante ku tidak melawan,atau mungkin dia masih bingung kanapa aku ada disini,atauu dia takut melihat rupaku dan sifat ku yang seperti ini?! Hahaa! Bagus.
"Tooo..tolong jangan bunuh tente vinaa tolongg" ucapnya dengan terbata bada dan nada memohon.
"Hmm dulu tante memperbudakku dengan mudahnya. Seharang waktunya aku memperbudakNYA sebagaimana dulu dia memperbudakKU." ucappku dalam hati.
"HAHAHAA" aku tertawa begitu keras.
"Tente masih ingin hidupkan?baiklah ikuti permainan ku." kataku sambil memainkan pisau di wajahnya."Baa..baiklah." ucapnya gugup.
"Hay! Tante ini kenapa si selalu gugup? Tante takut padaku?! Hahaa. Tante tak ingat dulu memperlakukanku seperti apa? Tak ada rasa kasihan sedikitpun! Sampai tega aku dibawa ketempat orang-orang biadab itu?!(rumah sakit jiwa) seharusnya tante,om dan keylalah yang harus pergi kesana! Hmm atauu pergi keneraka saja! Hahaha." jelasku tak karuan.
"Hiks hiks.."
"Apa? Tante menangis?! Tante ini kenapa? Ingin ikuti permainanku atau ingin bermain danganku saat ini?" ucapku dengan jengkelnya."Kau memang tak tau diuntung!" tante lita membentakku.
"Tak tau diuntung yaa??" kataku
Tok tok tok
Seperti suara ketukan pintu.
-----
Maap ya,makin lama makin aneh kaliya?:v mungkin di part 5/6 itu akan lebih sadis dan seru lagi wait aja ;)
Vote dan komen/sarannya dong kak.
Thx.❤
![](https://img.wattpad.com/cover/57764128-288-k828894.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
psychopath everywhere
Horrorsosok perempuan berbaju biru langit tengah berjalan di gelapnya lorong. hanya ada sedikit penerangan yang terlihat remang remang.